Page 83 - InsideTax Edisi 22nd (Pengadilan Pajak: Sudahkah Transparan?)
P. 83

insideintermezzo






















































        logam.  Desa  mereka berkembang  (gudang). Perkembangan ekonomi yang  dimungkinkan  bahwa  batu tanah liat
        dengan cepat menjadi kota-kota yang  terjadi  sangat pesat di kuil  tersebut  dengan teks tertulis tertua pertama kali
        menjadi pusat perdagangan, kerajinan,  telah memaksa para pemuka agama  ditemukan  berada di Uruk. Penulisan
        dan industri di wilayah tersebut, di mana  yang tinggal di kuil untuk  melakukan  di atas  batu tanah  liat dilakukan
        kuil-kuil agama  yang  ada  dipimpin  pencatatan dan penghitungan atas  dengan menekankan benda tajam yang
        oleh pemuka agama yang membentuk  barang-barang dan bahan makanan  berbentuk segitiga.
        pusat kekuasaan secara bersama dan  yang dikumpulkan  di kuil. Pencatatan   Selama ini perpajakan dilihat sebagai
        terkadang terjadi persaingan dengan  ini dilakukan dalam  sistem numerik   subjek yang paling membosankan
        kerajaan-kerajaan di sekitarnya.    dan  memerlukan  sistem administrasi   dan paling sulit, namun ternyata
           Sejak 3.500 tahun sebelum masehi,   yang mendetail.                  pajak  juga  menghadirkan penemuan
        kuil-kuil dianggap sebagai rumah dewa   Setelah  beberapa  abad  para   yang  sangat  menarik dan  digunakan
        lokal. Kehidupan masyarakat pada  pemuka      agama    mengembangkan    sepanjang  masa,  yaitu penulisan!
        masa itu pun semakin dikendalikan oleh  sarana bantu dalam penyimpanan  Dari sistem pajak yang dikenakan
        para “dewa” yang menjadikan tanah  buku-buku  mereka. Kemudian pada  di masa  lalu, masyarakat terbiasa
        di daerah  tersebut sebagai  hak milik  akhir  milenium,  mereka akhirnya  untuk  mencatat dan membukukan
        mereka. Kuil-kuil tersebut menerima  berhasil  membuat naskah  tulisan  harta mereka, kemudian menyetorkan
        pajak dan sewa dalam bentuk  biji-  sebagai  sarana  komunikasi.  Hal   sebagian harta mereka ke satu tempat
        bijian, minyak, jerami, domba dan sapi.  tersebut kembali disempurnakan pada  yang  dipergunakan  untuk kepentingan
        Mereka mengalokasikan barang-barang  abad-abad berikutnya, namun dalam  bersama. Keren banget kan Readers?  IT
        tersebut kepada  orang-orang  yang  jangka waktu yang lama naskah tulisan                   -Dienda Khairani
        bekerja di kuil, para fakir miskin, dan  tersebut tetap digunakan semata-mata
        untuk membangun  tempat persediaan  untuk  tujuan administratif. Sangat

        Sumber: Grapperhaus, Ferdinand H.M. Tax Through the Ages: A Pictorial History. Amsterdam: IBFD, 2009.

                                                                                        InsideTax | Edisi 22 | Agustus 2014 83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88