Page 61 - InsideTax Edisi 23rd (Advance Ruling: Solusi atau Impian?)
P. 61
insideevent
sempat mengunjunginya untuk sekedar
mengetahui bagaimana suasana
tempat perjudian yang dilegalkan
tersebut. Uniknya etnis Melayu asal
Malaysia tidak diperkenankan masuk
ke lokasi casino tersebut dan sebagian
besar orang-orang yang bermain pada
wahana tersebut merupakan etnis
keturunan Tiongkok.
Hotel tempat kami bermalam
terletak di kawasan Bukit Bintang,
setelah berisitirahat sejenak dan
membersihkan diri, kami menghabiskan
malam pertama kami di Malaysia
dengan berwisata kuliner (food street)
di Jalan Alor dan sebagian lagi asyik
berbelanja di pusat perbelanjaan di
kawasan Bukit Bintang.
Berfoto bersama di depan Petronas
Twin Towers, menjadi agenda pertama
kami pada hari kedua di Malaysia.
Kami pun menyempatkan mengunjungi
Istana Negara tempat kediaman Raja
Malaysia. Setelah itu, rombongan
melanjutkan perjalanan menuju
Malaka (Malacca), sebuah kota kecil
di selatan Malaysia namun memiliki
catatan historis yang kental. Sejarah
Malaka bermula dengan penguasaan
Kesultanan Melaka oleh Parameswara,
seorang bangsawan Kerajaan Sriwijaya
Palembang yang melarikan diri dari
serangan Kerajaan Majapahit. Malaka
dahulu terkenal sebagai kota pelabuhan
dengan lalu lintas perdagangan yang
padat karena memang letaknya yang
strategis dan sekaligus sebagai pusat
penyebaran agama Islam di Malaysia
yang disyiarkan oleh para pedagang
Arab.
Pada hari ketiga, sebelum menuju
bandara KLIA untuk kembali ke Jakarta
rombongan mengunjungi Beryl’s
Chocolate Kingdom dan Sungei Wang
Mall untuk membeli oleh-oleh khas
Malaysia. Setelah puas berbelanja,
perjalanan berlanjut menuju Putra Jaya,
kota pusat pemerintahan di Malaysia
dan kami pun sempat merasakan
nikmatnya sholat dzuhur berjamaah
di Masjid Putra, salah satu masjid
terbesar di kota tersebut.
Semoga setelah kegiatan outing
ini, seluruh karyawan DDTC dapat
bekerja lebih produktif, profesional, dan
berprestasi. IT
-Toni Febriyanto
InsideTax | Edisi 23 | September 2014 61