Page 55 - InsideTax Edisi 14th (Menggali Ke(tidak)patuhan Pajak)
P. 55

insidereportase


          Tanggapan dan Harapan Wajib
          Pajak Terhadap Penerapan
          Pajak Online

            Dengan  penerapan  sistem  pajak
          online, target penerimaan pajak
          Pemprov DKI Jakarta dipastikan
          melonjak.  Oleh  karena  itu,  Wajib
          Pajak  meminta   sebagian   hasil
          pendapatan  itu  dikembalikan  untuk
          peningkatan  pelayanan  publik  dan
          untuk kegiatan promosi Jakarta.
            Krishnadi, Ketua Badan Pimpinan
          Daerah Perhimpunan Hotel dan
          Restoran Indonesia DKI Jakarta,
          mengatakan   pengembalian   hasil
          pajak untuk promosi Jakarta dapat
          meningkatkan  jumlah   kunjungan
          wisatawan.  Sementara  peningkatan
          jumlah wisatawan tentu berimbas
          pada  perkembangan  bisnis  hotel
          dan  restoran  di  Ibu  Kota.  Indah
          Ariyani, Direktur Eksekutif Jakarta
          International Hotels Association juga
          menuntut hal serupa. Menurutnya
          pajak yang dipungut pemerintah
          harus dikembalikan untuk menangani
          masalah kronis di Jakarta, seperti
          kemacetan.

            Baik  Krishnadi  maupun  Indah
          mengatakan,   penerapan   sistem
          pajak  online  pada masa Gubernur
          Fauzi Bowo mengalami kegagalan.
          Kegagalan tersebut terjadi karena
          terlalu  sedikit  Wajib  Pajak  yang
          menggunakan sistem pajak  online.
          Faktor  lain  yang  membuat  program
          itu gagal adalah buruknya perangkat  Batam Berhasil Menerapkan       dan  potensi  terjadinya  kebocoran
          lunak  (software).  Mereka menuntut   Sistem Pajak Online            dapat diminimalkan.
          kegagalan  seperti  itu  tidak  boleh
          terjadi lagi saat ini.               Sistem   online pajak daerah       Melihat keberhasilan Kota Batam
                                            (pajak hotel dan restoran) ternyata   dalam menerapkan sistem pajak
            Sri Ayu Ningsih, Public Relations   sudah diterapkan di Batam dalam   online,  Kota Solo  juga tertarik
          and Corporate Social Responsibility   setahun  terakhir.  Namun,  masih   untuk menerapkan sistem serupa
          Senayan    City,   mengharapkan   terbatas di Hotel berbintang, belum   dalam pembayaran pajak hotel
          penerapan   sistem  online  bisa  menyeluruh ke semua hotel di kota   dan restoran. Sistem  online sangat
          meningkatkan         kenyamanan   tersebut.  Di  Batam,  penerapan   mungkin  digunakan  di  Solo  dan
          pengunjung. Sementara itu,  Public   sistem  online ini ternyata berimbas   sudah direncanakan dalam lima
          Relations Coordinator Hotel Indonesia   positif karena pendapatan dari sektor   tahun belakangan ini. Namun, saat
          Kempinski Jakarta, Nathalia Atmaja,   pajak hotel dan restoran meningkat.   ini Pemerintah Solo masih melakukan
          mengatakan hotelnya memang belum   Meningkatnya pendapatan tersebut   pendekatan   dengan    beberapa
          menerapkan sistem pajak  online.   disebabkan  karena  nilai  pajak yang   hotel  berbintang  yang  masih  belum
          Namun, Hotel Indonesia Kempinski   dilaporkan mendekati nilai yang   menyepakati   penerapan    sistem
          akan segera menerapkan sistem itu   sebenarnya.  Jumlah tamu  yang   pajak online. Kalangan pengusaha
          dalam jangka waktu dekat ini.     menginap  dapat  secara  langsung   hotel  dan  restoran  di  Solo  masih
                                            diketahui  jumlahnya  sehingga  besar   beranggapan  sistem  online  akan
                                            pajaknya dapat langsung dihitung   membuat privasi (kerahasiaan) data
                                                                               menjadi terganggu.
                                                                                             Inside Tax | Edisi 14 | Maret 2013 55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60