Page 54 - InsideTax Edisi 23rd (Advance Ruling: Solusi atau Impian?)
P. 54
insidestoriette
BEPS…OH...BEIBS!
Oleh: Dewi Utari
Aku juga tidak tahu. Tahu-tahu muncul akan tersedia dalam kurun waktu 18-
begitu saja. Menggelitik dan merangsang 24 bulan ke depan, setidaknya pada
pikiranku untuk menginterpretasikan tahap awal sudah diberikan pengertian
makna kata itu dalam proyek yang dasar dari 15 action plan yang dibuat
sedang kukerjakan. Apa yang bisa aku OECD berdasarkan saran dari para
buat dengan konsep ‘liar’ dalam draf menteri keuangan negara-negara G20.
kebijakan pajak internasional untuk Lagi-lagi negara G20 yang menjadi
negara ini? dan bagaimana konsep ‘liar’ penggerak OECD dalam membuat
dapat menelurkan kebijakan yang lebih policy. Kadang aku kok merasa
baik? Apa yang ‘liar’ dari draf kebijakan terhegemoni oleh OECD. “Apa anggota
ini? Seyogyanya rumusan kebijakan tim perumus kebijakan negara ini
DEWI UTARI pajak selalu berisi hal-hal normatif pernah merasakan hal yang sama ya?”
dengan struktur kalimat baku dan kaku pikirku. Tiba-tiba bunyi dering ponsel
Saat ini bekerja sebagai yang seringkali memabukkan para membuyarkan lamunanku. Beranjak
Associate Trainer di Lutan pembacanya. masuk ke kamar, lalu kuangkat telepon
Edukasi. Tulisan ini terpilih Ditemani suara arus sungai, dari rekan kerja dalam tim reviewer
menjadi pemenang
“Sayembara Mengarang kubaca lagi lembar demi lembar yang aku kenal baik dan biasa kupanggil
Cerpen Pajak” edisi 21. draf kebijakan yang berisi aturan “si Bos”.
pencegahan penghindaran pajak “Pagi Bos! Ada apa nih pagi-
dengan cara perpindahan profit ke pagi sudah online?” candaku seraya
negara lain. Kebijakan ini dibuat karena membuka percakapan.
adanya isu terkini di dunia perpajakan
internasional tentang Base Erosion “Pagi juga…hahaha…tahulah kau
Debit air sungai di depan pagar and Profit Shifting atau yang dikenal kalau aku telepon berarti ada yang
rumah kos meningkat cepat seiring dengan istilah BEPS. nggak beres ya!” jawab suara serak di
hujan yang tak kunjung reda selama seberang telepon.
dua hari ini. Sebagai penghuni kos di Kuingat pertama kali diskusi “Hahahaaa…sudah tahulah aku.
lantai dua, aku tidak merasa khawatir panel dengan tim perumus kebijakan Jadi apa yang bisa ku bantu, Bos?”
air sungai akan meluap sampai ke tentang adopsi konsep BEPS dalam jawabku sambil mengernyitkan kening
kamarku. Udara pagi hari di bulan kebijakan pajak di negara ini diwarnai menduga-duga masalahnya yang akan
Februari ini lebih dingin dari biasanya dengan pro dan kontra. Sebagai salah disampaikan rekanku ini.
dan membuatku terjaga lebih pagi satu negara berkembang dan terus
dari biasanya. Sambil menyeruput berkembang a.k.a. berbunga, selalu “Hmm…begini Non, beberapa hari
segelas mochachino hangat, aku ada keinginan bakal kembang untuk ini aku membaca draf kebijakan yang
menarik bangku plastik dan duduk di mengikuti kembang-kembang lain di telah dirumuskan minggu lalu. Dan
depan pagar kamar untuk memandangi dunia internasional, tidak terkecuali di setelah berbungkus-bungkus rokok,
sungai di bawah. Matahari belum bidang perpajakan. Namun, keinginan bergelas-gelas kopi, beberapa kali
menampakkan dirinya di ufuk timur dan itu seringkali terhalang oleh kondisi muntah-muntah dan serangan sakit
tetes embun terasa membasahi pagar ekonomi-politik negara ini sendiri. Ya kepala serta masuk angin…akhirnya
di depanku. Pikiranku “dibebaskan” memang begitulah, selalu sama di aku bisa review draf ini dengan
untuk menduga-duga apa yang semua negara. Masalah yang sama beberapa revisi di dalamnya”, urainya
dirasakan sungai dengan arus yang dalam konteks yang berbeda. menjelaskan.
sedemikian liar. Liar?? Ya itu dia…liar!! Alih-alih alasan bahwa aturan “Oohh… trus kenapa? Bagus kan
Sesuatu yang mungkin aku cari untuk pajak nasional di berbagai negara tidak kau sudah bisa review bahkan memberi
menyelesaikan review draf kebijakan dapat mengikuti perkembangan bisnis revisi. Aku saja masih baca-baca
pajak internasional yang sedang aku korporasi-korporasi global, kemudahan terus nih…belum ada ide revisinya…
kerjakan saat ini. Ya…disinilah aku aliran modal, dan pertumbuhan digital hahaha!” gelakku cepat.
berada saat membutuhkan “me time”, economy, maka OECD diminta oleh “Ya itulah masalahnya! Saat
di balkon depan kamar kos berukuran para menteri keuangan negara G20 merevisi aku sadar kok banyak celah ya
2m x 3m bercat merah muda. untuk meluncurkan Action Plan on dalam aturan pajak kita. Jadi celahnya
Dari mana pikiranku mengundang BEPS pada bulan Juli 2012. Meski yang harus ditutupi dengan kebijakan
kata ‘liar’ saat melihat arus sungai? teknis dari action plan ini rencananya BEPS atau aturan-aturan dasarnya
54 InsideTax | Edisi 23 | September 2014