Page 17 - InsideTax Edisi 25th (Mengenal E-Commerce dan Pajaknya)
P. 17
insideprofile
Sekilas tentang E-Commerce setiap orang menjadi semakin mudah
Tanggal 12 November lalu, tim Saat ditanyakan mengenai apa untuk mengakses data dan informasi
redaksi InsideTax bertamu ke Central itu e-commerce, Frans menerangkan serta dapat saling berhubungan satu
Tranformation Office (CTO) yang secara singkat bahwa e-commerce sama lain, maka sejak itulah mulai
berada dalam area komplek kantor dapat diartikan sebagai mekanisme berkembang iklan-iklan sampai dengan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di transaksi jual beli atau perdagangan transaksi jual-beli online melalui situs-
Jakarta. Kedatangan kami ke sana tak dengan menggunakan fasilitas situs seperti yang sedang berkembang
lain adalah untuk berbincang dengan elektronik (internet) sebagai media saat ini.
Bapak Nufransa Wira Sakti, selaku komunikasinya. Menurutnya, transaksi Pada awal tahun 2010, masyarakat
Chief Change Management Officer yang dilakukan melalui e-mail sudah masih mengakses internet melalui
I di Sekretariat Jenderal CTO. Pria dapat dikatakan sebagai e-commerce. Personal Computer (PC) dengan akses
yang akrab dengan panggilan Frans Seperti halnya dengan aplikasi-aplikasi yang masih terbatas. Namun saat ini,
ini, sebelumnya menjabat sebagai berbayar yang diunduh melalui media internet bahkan bisa diakses melalui
Kepala Sub Direktorat Manajemen internet, dapat pula disebut sebagai ponsel pribadi seperti smartphone
Transformasi, Direktorat Transformasi e-commerce. (ponsel pintar). Menurutnya, saat
Proses Bisnis, Direktorat Jenderal ini penetrasi internet lebih banyak
(Ditjen) Pajak. Perkembangan e-commerce sendiri diserap melalui ponsel pintar. Bahkan,
memang dinilai sangat cepat. Frans
Frans juga pernah menulis pengguna internet di Indonesia pada
buku berjudul “Buku Pintar Pajak menjelaskan, di awal tahun 2000, tahun 2015 diperkirakan mencapai
perusahaan-perusahaan besar telah
E-Commerce, Dari Mendaftar Sampai mulai menggunakan Electronic Data 136 juta orang yang sebagian besarnya
Membayar” yang telah terbit di tahun Interchange (EDI) untuk kepentingan diakses melalui ponsel pintarnya.
2014 ini. Dalam kesempatan yang bisnisnya. Dengan adanya EDI, “Perkembangan internet yang
berharga tersebut, tim redaksi meminta perusahaan yang sering menjalin begitu cepat tersebut merupakan
Frans untuk memberikan pandangannya transaksi jual beli dapat bertukar data suatu hal yang baik karena masyarakat
seputar perkembangan transaksi melalui sarana jaringan komunikasi di tempat terpencil pun akhirnya
e-commerce (electronic commerce) yang belum menggunakan sarana bisa terhubung dengan masyarakat
dan isu pajaknya di Indonesia.
internet. di tempat lain, bahkan sampai pada
masyarakat di luar negeri,” jelas Frans
Setelah kemunculan internet,
kepada redaksi.
InsideTax | Edisi 25 | November 2014 17