Page 70 - InsideTax Edisi 33rd (Mengapa Harus E-Faktur?)
P. 70
insidestoriette
Roda Kehidupanku...
Roda Kehidupanku...
ku tidak pernah memilih “Oh, jadi ayah kamu yang bikin ibu baik-baik ya..”
dilahirkan dari pasangan orang rakyat kecil di negeri ini makin Hanya itu yang bisa aku ingat dari
Atua seperti apa. Aku tidak pernah menderita?” ayah saat rumah kami “disergap”
memilih siapa kelak yang akan aku “Ihh pasti mobil yang suka antar- tengah malam beberapa bulan lalu.
panggil dengan sebutan “ayah” atau jemput kamu ke sekolah itu hasil nyuri
“ibu” kelak. Aku tidak pernah memilih uang rakyat deh!” Sejak itu hidup kami sekeluarga
terlahir sebagai anak dari golongan berubah. Seratus delapan puluh
berada atau yang serba kekurangan. *** derajat.
Sampai kemudian takdir Tuhan Ya, sejak tiga bulan yang lalu, ayahku ***
membuatku terlahir sebagai Adinda resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Ibuku yang dulu mau tidak mau
Risjad. sebuah institusi pemberantas korupsi di masuk kedalam golongan sosialita ibu-
Ya, Aku. Putri tunggal dari seorang negeri ini. Tuduhan penggelapan pajak ibu pejabat, kini menjadi ibu rumah
pejabat negara termasyhur di negeri ini. senilai yang entah katanya miliaran tangga biasa. Kebiasaan setiap Sabtu
Siapa yang tak kenal ayahku? Seorang rupiah sukses menghantarkan ayahku malam berkumpul dengan teman-
lulusan doktoral terbaik dari salah satu mendekam di balik jeruji besi, entah temannya sambil sibuk unjuk perhiasan
universitas terbaik di dunia dengan sampai kapan. dan “batu-batu” yang mereka miliki,
predikat cum laude. “Ayah janji akan segera pulang ya kini berubah menjadi tangisan di atas
Salah satu orang penting di negeri sayang, doakan ayah ya, jaga diri dan sajadah dan diakhiri dengan rasa
ini. Mau tahu seberapa pentingnya
ayah? Mobil ayah tidak pernah berada
di jalanan “sendirian”. Di sisi kanan
kirinya selalu dikawal oleh beberapa
mobil anti peluru.
Ayahku, orang terhormat. Tidak
percaya? Lihat saja, semua orang
yang bertemu ayah, spontan langsung
menjabat tangannya sambil menunduk.
Menunjukkan bahwa mereka semua
berada di “bawah” perintah atau
komando ayah.
Tidak hanya itu. Semua fasilitas
mewah dengan kelas terbaik selalu aku
dan keluarga dapatkan. Mau ini, mau
itu tinggal tunjuk. Sejak lahir, aku tidak
mengenal kata “sulit” atau “berjuang”.
Semua aku dapatkan hanya dengan
sekali pinta. Tanpa perlu bersusah
payah. Tanpa perlu berkeluh kesah.
Semua yang aku inginkan, selalu ada
dan tersedia.
Sampai pada akhirnya, saat-saat
tersulit itu datang di hidupku..
“Anak koruptor yaaa?”
“Hiii, ayah kamu tukang curi ya?”
70 InsideTax | Edisi 33 | Juli - Agustus 2015