Darussalam

DarussalamFounder DDTC

 
Pendidikan
  • Master’s degree in Tax Policy and Administration from University of Indonesia, 2000;
  • Master’s degree in European Tax and International Tax Law from European Tax College (Katholieke Universiteit Leuven, Belgium and Tilburg University, the Netherlands), 2006.

Fokus akademik utamanya adalah pajak internasional dan perbandingan hukum pajak. Darussalam diakui sebagai saksi ahli pajak di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Pajak, dan Mahkamah Konstitusi. Beberapa waktu lalu, Darussalam ditunjuk sebagai saksi ahli pemerintah dalam uji materi Undang-Undang Pengampunan Pajak dan Undang-Undang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Darussalam terpilih sebagai salah satu World’s Leading Transfer Pricing Advisers 2018 di Indonesia oleh TP Week, International Tax Review, Inggris. Darussalam terpilih sebagai Tokoh Edukatif Program Inklusi Kesadaran Pajak 2019 oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pada 2022, Darussalam terpilih sebagai the Most Inspirational Taxpayer oleh Majalah Pajak. Kemudian, Darussalam terpilih sebagai Alumni Berprestasi 2023 oleh Universitas Sebelas Maret.

Tesisnya di Bidang Studi European and International Tax Law dari European Tax College berjudul “Critical Analysis on Indonesian Transfer Pricing Rules: a Proposal for Indonesian Transfer Pricing Guidelines”. Pada tahun 2006, Darussalam menghadiri “European Tax Seminar” yang diselenggarakan Katholieke Universiteit Leuven, di Belgia. Pada tahun yang sama, Darussalam juga menghadiri “Tax Consolidation” yang diselenggarakan Tilburg University, di Belanda. Pada tahun 2009, Darussalam berhasil menyelesaikan kursus transfer pricing lanjutan dari Thomas Jefferson School of Law, San Diego, California, USA. Pada tahun 2011, Darussalam menghadiri “Asia Pacific Transfer Pricing Summit 2011” yang diadakan oleh IBC Legal Conference di Hong Kong dan juga sebuah seminar mengenai “European Tax Law” yang diadakan oleh Tax Academy of Singapore dan the Institute for Austrian and International Tax Law, Vienna University of Economics and Business Administration, di Singapore. Pada tahun 2012, Darussalam menghadiri “Summer School of Value Added Tax Programme” yang diadakan oleh Universidade Católica Portuguesa, di Lisbon, Portugal. Pada tahun 2015, Darussalam menghadiri “International Tax Conference: BEPS & Beyond” yang diadakan oleh Foundation For International Taxation, di Mumbai, India.

Darussalam adalah anggota dari Tim Optimalisasi Penerimaan Pajak (TOPP) pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 73 Tahun 2016. Kemudian, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 707 Tahun 2016, Darussalam ditunjuk sebagai komite pengarah Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). Saat ini, Darussalam merupakan anggota tim penasihat Reformasi Pajak berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 885 Tahun 2016.

Darussalam juga menjadi Koordinator Dewan Konsultatif Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Perpajakan (IAI KAPj). Sejak 2018, Darussalam menjadi Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Darussalam adalah penulis dan editor beberapa buku (21 buku) dan berbagai artikel mengenai perpajakan (300 artikel). Darussalam adalah narasumber untuk berbagai media cetak (Kompas, Kontan, Bisnis Indonesia, Majalah Tempo dan Koran Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Rakyat Merdeka) dan media elektronik (TV One, Metro TV, RCTI, SCTV, TVRI, Berita Satu, Jak TV, Kompas TV, ANTV, Sindo TV, Detik. com, BBC Indonesia, Bloomberg TV, Pas FM), serta menjadi pembicara di berbagai institusi (Direktorat Jenderal Pajak, Badan Kebijakan Fiskal, Komisi Pemberantasan Korupsi, Sekretariat Pengadilan Pajak, Komite Ekonomi Nasional, Bank Indonesia, PUSDIKLAT Pajak, Kementerian Riset dan Teknologi, Kamar Dagang dan Industri, Asosiasi Administrasi Fiskal dan Pajak, Asosiasi Konsultan Pajak Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia) dan beberapa universitas (Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Universitas Kristen Petra, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Sebelas Maret, PKN STAN).

DarussalamFounder DDTC

 
Pendidikan
  • Master’s degree in Tax Policy and Administration from University of Indonesia, 2000;
  • Master’s degree in European Tax and International Tax Law from European Tax College (Katholieke Universiteit Leuven, Belgium and Tilburg University, the Netherlands), 2006.
  • Master’s degree in Tax Policy and Administration from University of Indonesia, 2000;
  • Master’s degree in European Tax and International Tax Law from European Tax College (Katholieke Universiteit Leuven, Belgium and Tilburg University, the Netherlands), 2006.

Fokus akademik utamanya adalah pajak internasional dan perbandingan hukum pajak. Darussalam diakui sebagai saksi ahli pajak di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Pajak, dan Mahkamah Konstitusi. Beberapa waktu lalu, Darussalam ditunjuk sebagai saksi ahli pemerintah dalam uji materi Undang-Undang Pengampunan Pajak dan Undang-Undang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Darussalam terpilih sebagai salah satu World’s Leading Transfer Pricing Advisers 2018 di Indonesia oleh TP Week, International Tax Review, Inggris. Darussalam terpilih sebagai Tokoh Edukatif Program Inklusi Kesadaran Pajak 2019 oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pada 2022, Darussalam terpilih sebagai the Most Inspirational Taxpayer oleh Majalah Pajak. Kemudian, Darussalam terpilih sebagai Alumni Berprestasi 2023 oleh Universitas Sebelas Maret.

Tesisnya di Bidang Studi European and International Tax Law dari European Tax College berjudul “Critical Analysis on Indonesian Transfer Pricing Rules: a Proposal for Indonesian Transfer Pricing Guidelines”. Pada tahun 2006, Darussalam menghadiri “European Tax Seminar” yang diselenggarakan Katholieke Universiteit Leuven, di Belgia. Pada tahun yang sama, Darussalam juga menghadiri “Tax Consolidation” yang diselenggarakan Tilburg University, di Belanda. Pada tahun 2009, Darussalam berhasil menyelesaikan kursus transfer pricing lanjutan dari Thomas Jefferson School of Law, San Diego, California, USA. Pada tahun 2011, Darussalam menghadiri “Asia Pacific Transfer Pricing Summit 2011” yang diadakan oleh IBC Legal Conference di Hong Kong dan juga sebuah seminar mengenai “European Tax Law” yang diadakan oleh Tax Academy of Singapore dan the Institute for Austrian and International Tax Law, Vienna University of Economics and Business Administration, di Singapore. Pada tahun 2012, Darussalam menghadiri “Summer School of Value Added Tax Programme” yang diadakan oleh Universidade Católica Portuguesa, di Lisbon, Portugal. Pada tahun 2015, Darussalam menghadiri “International Tax Conference: BEPS & Beyond” yang diadakan oleh Foundation For International Taxation, di Mumbai, India.

Darussalam adalah anggota dari Tim Optimalisasi Penerimaan Pajak (TOPP) pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 73 Tahun 2016. Kemudian, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 707 Tahun 2016, Darussalam ditunjuk sebagai komite pengarah Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). Saat ini, Darussalam merupakan anggota tim penasihat Reformasi Pajak berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 885 Tahun 2016.

Darussalam juga menjadi Koordinator Dewan Konsultatif Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Perpajakan (IAI KAPj). Sejak 2018, Darussalam menjadi Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Darussalam adalah penulis dan editor beberapa buku (21 buku) dan berbagai artikel mengenai perpajakan (300 artikel). Darussalam adalah narasumber untuk berbagai media cetak (Kompas, Kontan, Bisnis Indonesia, Majalah Tempo dan Koran Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Rakyat Merdeka) dan media elektronik (TV One, Metro TV, RCTI, SCTV, TVRI, Berita Satu, Jak TV, Kompas TV, ANTV, Sindo TV, Detik. com, BBC Indonesia, Bloomberg TV, Pas FM), serta menjadi pembicara di berbagai institusi (Direktorat Jenderal Pajak, Badan Kebijakan Fiskal, Komisi Pemberantasan Korupsi, Sekretariat Pengadilan Pajak, Komite Ekonomi Nasional, Bank Indonesia, PUSDIKLAT Pajak, Kementerian Riset dan Teknologi, Kamar Dagang dan Industri, Asosiasi Administrasi Fiskal dan Pajak, Asosiasi Konsultan Pajak Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia) dan beberapa universitas (Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Universitas Kristen Petra, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Sebelas Maret, PKN STAN).