Page 16 - InsideTax Edisi 14th (Menggali Ke(tidak)patuhan Pajak)
P. 16

insideheadline




            Kepatuhan Pajak



            pada Shadow Economy



            Relevansi, Konsekuensi, dan Solusi





              Ganda Christian Tobing      1            ecara umum, terdapat dua konsep utama dari
                                                       fair share dalam sistem perpajakan, yaitu: (i)
                                                       unsur keadilan dalam distribusi beban pajak;
                                               Sdan (ii) unsur keadilan terhadap manfaat yang
                                               diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atas
                                               pajak yang dibayarnya.



            1.  Pendahuluan                    perpajakan, yaitu: (i) unsur keadilan   Di sisi lain,  free rider dalam
                                               dalam distribusi beban pajak; dan  sistem  perpajakan  dapat  terjadi
               Dari sejarahnya, pajak telah  (ii) unsur keadilan terhadap manfaat  apabila   terdapat   pihak-pihak
            dikenal sekian ribu tahun sebagai  yang  diberikan oleh pemerintah    yang  memperoleh  atau  menerima
            bentuk  pungutan  oleh  penguasa  kepada seseorang atas pajak yang  penghasilan yang jumlahnya melebihi
            terhadap  rakyatnya.   Umur  pajak  dibayarnya.  Dalam rangka melihat  penghasilan  tidak  kena  pajak,
                               2
                                                         5
            itu  sendiri  dapat  dipersamakan  kaitan  antara  fair share dan  free   namun  tidak membayar pajak  atas
            dengan  umur  dari  permasalahan  rider dalam sistem perpajakan,  penghasilannya tersebut. Misalnya,
            ketidakpatuhan   pajak. 3  Dalam   maka pada bagian ini penulis akan  seorang  pekerja  pabrik  yang  telah
            sistem perpajakan yang modern,  membatasi penjelasan hanya dari  membayar pajak melalui pemotongan
            perilaku ketidakpatuhan ini tentunya  sisi  unsur  keadilan  dalam  distribusi  penghasilan yang dilakukan oleh
            tidak dapat dibenarkan begitu saja  beban pajak.                      perusahaan tempatnya berkerja. Jika
            mengingat perilaku ini berpotensi     Langkah awal untuk menentukan  pekerja pabrik tersebut dibandingkan
            mencederai prinsip integritas dalam  unsur keadilan dalam distribusi  dengan  seorang  yang  melakukan
            sistem perpajakan, di mana setiap  beban  pajak  adalah  menentukan  usaha dagang namun tidak membayar
            pihak diminta untuk berkontribusi  siapa pihak yang harus menanggung  pajak   meskipun   penghasilannya
            kepada   negara   sesuai  dengan   biaya pengadaan barang dan fasilitas   melebihi penghasilan tidak  kena
            kemampuan mereka  (paying their  publik. Misalnya, dalam sistem  pajak, maka kelompok ini dapat
            fair share) sehingga tidak ada satu  pemajakan atas penghasilan orang  dikategorikan sebagai  free rider.
            kelompok  pun  yang  menjadi  free-  pribadi, di mana penentuan pihak  Istilah free rider disematkan karena
            rider dalam masyarakat. 4          yang menanggung biaya pengadaan  orang tersebut ikut menikmati barang
               Lalu, bagaimana kaitan antara  barang publik dan  fasilitas publik  dan fasilitas publik yang dibiayai
            fair share dan pengaruh free rider ini  mengadopsi  prinsip  horizontal  dari pajak tetapi tidak berpartisipasi
            dijabarkan dalam sistem perpajakan?  equity.  Dalam  prinsip  ini,  setiap  menanggung pengadaan barang dan
            Secara umum, terdapat dua konsep  orang diberikan ambang batas    fasilitas publik, meskipun memiliki
                                                                               6
            utama dari  fair share  dalam sistem  kemampuan membayar  pajak yang  kemampuan untuk itu.
                                               jumlahnya  sama,  sehingga  barang    Keberadaan free rider ini tentunya
                                               siapa yang jumlah penghasilannya  dapat  merugikan  sistem  perpajakan
            1  Manager, Tax Research and Training Services di DANNY DARUSSALAM Tax   melebihi  ambang  batas  tersebut  dan dapat mendorong Wajib Pajak
            Center.
                                               diwajibkan membayar pajak. Setelah  yang patuh menjadi tidak patuh. Oleh
            2  Lihat Charles Adams, For Good and Evil: The Impact of Taxes on the Course of
            Civilization (Maryland: Madison Books, 2001); Ferdinand H.M. Grapperhaus,   itu,  besaran  kontribusi  mereka  karena itu, dalam rangka menuju
            Taxes Through the Ages: A Pictorial History (Amsterdam: IBFD, 2009); David F.   ditentukan  dengan  menerapkan  kepada  distribusi  beban  pajak
            Burg, A World History of Tax Rebellions (New York: Routledge, 2004).  prinsip   vertical  equity  melalui  yang  berkeadilan  dan  menghindari
            3  James Andreoni, Brian Erard, dan Jonathan Feinstein, “Tax Compliance,”   penerapan tarif progresif.  dampak  dari keberadaan  free rider
            Journal of Economic Literature Vol. XXXVI, (Juni 1998): 818.
                                                                                  dalam sistem perpajakan, maka
            4  Valerie Braithwaite, Friedrich Schneider, Monika Reinhart, dan Kristina
                                               5  Michael Wenzel, “Tax Compliance and the Psychology of Justice,” dalam   otoritas pajak dapat berperan untuk
            Murphy, “Charting the Shoals of Cash Economy,” dalam Taxing Democracy:
                                               Valerie Braithwaite, Ibid., 49.
            Understanding Tax Avoidance and Evasion, ed. Valerie Braithwaite (Aldershot:   menciptakan  norma  sosial  dalam
            Ashgate Publishing, 2003), 100-101.  6  Berupa penghasilan tidak kena pajak maupun personal relief  lainnya.
        16   Inside Tax | Edisi 14 | Maret 2013
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21