Page 8 - InsideTax Edisi 15th (Di Balik Suap Pajak)
P. 8
insideheadline
Korupsi Pajak
Penyebab dan Pencegahan
B. Bawono Kristiaji dan Ganda Christian Tobing 1
1. Pendahuluan Dari enterprise survey yang
“ ajak dan korupsi dua Pajak 1 dan aktivitas adalah 2 periode 2002 hingga 2012 , angka
dilakukan oleh World Bank selama
4
korupsi
persentase korupsi pajak semakin
hambatan
penting
dalam
adalah dua
(periode
31.6%
menurun
dari
perkembangan
usaha,
survei 2002-2006) hingga 10.7%
khususnya di negara berkembang.
Phambatan penting
5
137 negara yang pernah disurvei,
berada dalam sistem perpajakan?
dalam perkembangan Lalu, bagaimana jika korupsi justru (periode survei 2010-2012). Dari
Bagaimanakah bentuk korupsi persentase perusahaan yang
aktivitas usaha, pajak tersebut? Menurut Mauro, pernah diminta untuk melakukan
khususnya di negara korupsi pajak dapat berupa pembayaran informal kepada
pajak
otoritas
pajak)
(korupsi
upaya penggelapan pajak atau
berkembang. Lalu, penyalahgunaandalam menetapkan berkisar antara 0% (tidak ada
jumlah pajak yang terutang. 3 perusahaan yang melakukan korupsi
bagaimana jika korupsi pajak), misalkan di Malaysia; hingga
Lebih lanjut lagi, korupsi pajak 70.1% (sebanyak 70.1% perusahaan
justru berada dalam juga salah satu kendala bisnis yang di negara tersebut mengaku pernah
sistem perpajakan? dihadapi oleh banyak perusahaan. diminta melakukan suap pada saat
Bagaimanakah bentuk 1 B. Bawono Kristiaji adalah Partner, Tax Research 4 Pertanyaan yang diajukan adalah: “pernahkah
perusahaan Anda diharapkan atau diminta untuk
and Training Services di DANNY DARUSSALAM memberi suatu ‘hadiah’ maupun pembayaran
korupsi pajak tersebut?" Tax Center dan Ganda Christian Tobing adalah informal pada saat bertemu dengan otoritas pajak?”
Manager, Tax Research and Training Services di DANNY Pembayaran informal tersebut dapat dikategorikan
DARUSSALAM Tax Center. sebagai suap, yang termasuk juga ke dalam suatu
2 Toke S. Aidt, “Corruption, Institutions, and tindak korupsi.
Economic Development,” Oxford Review on Economic 5 Penting untuk dicatat bahwa pada setiap
Policy 25, no. 2 (2009): 271-291. periode survei, tidak seluruh negara terlibat. Dengan
3 Paolo Mauro, “The Effects of Corruption on demikian, angka tersebut kurang valid untuk
Growth, Investment, and Government Expenditure: A diperbandingkan antar waktu. Angka rata-rata tiap
Cross-Country Analysis,” dalam Corruption and Global periode sangat dipengaruhi oleh negara-negara
Economy, 83-107. yang dilakukan survei.
8 InsideTax | Edisi 15 | Mei-Juni 2013