Page 11 - InsideTax Edisi 19th (Platform Pajak Di Tahun Politik 2014)
P. 11

insideheadline


                                 27
        jumlah yang lebih besar.  Dalam        Selain aktif pada  area kebijakan  World Bank, dan IMF (terutama setelah
        kebijakan tersebut, kalangan pengusaha  pajak domestik, LSM juga fokus pada  dibentuknya Fiscal Affairs Department
        melobi pemerintah untuk memberikan  isu-isu  perpajakan   internasional,  di tahun 1964) menjadi pemain utama
        diskresi yang menguntungkan mereka.  seperti  mispricing,  pelarian modal,  dalam arena pemberian advis fiskal. 34
           Hal yang serupa terjadi pula di   penghindaran dan penggelapan pajak,   Sebagai contoh, dapat dilihat dalam
        Inggris. Kebijakan  tax credit di sektor   serta mengawasi arus pertukaran   kasus di Amerika Latin. Banyak negara
        penelitian dan pengembangan (research   informasi antar instansi pajak.  Pada   di kawasan Amerika Latin pada dekade
        and development/R&D) yang bertujuan   kondisi tertentu, keberadaan LSM justru   1990-an mengalami krisis fiskal dan
        untuk  meningkatkan  inovasi dan    menjadi aktor besar yang membawa    tidak mampu keluar dari krisis utang
        produktivitas,  pada awalnya disusun   pengaruh dalam menentukan kebijakan   yang  tercipta di periode sebelumnya.
                                                               32
        dan dipersiapkan dengan cermat. Dalam   pajak  internasional.  Contohnya,  Hampir seluruh negara di kawasan
        kebijakan  tersebut, sektor industri   dengan melakukan aktivitas  shaming   tersebut menganut sistem demokrasi
        (kalangan usaha) melakukan lobi untuk   and naming, terutama dalam berbagai   (baik presidensial atau parlementer),
        mendapatkan perlakuan yang lebih    aktivitas penggelapan dan penghindaran   dengan ciri politik yang terfragmentasi
        menguntungkan.  Akibatnya, terdapat   pajak yang dilakukan  perusahaan   dan terpolarisasi. World Bank dan IMF
                      28
        perubahan  signifikan atas  ketentuan   multinasional.  Shaming  and  naming   memberikan suatu resep dalam rangka
        tersebut,  termasuk  di  dalamnya   adalah  upaya untuk  menyebutkan    memperbaiki kinerja perekonomian
        perluasan definisi biaya  atas: tenaga   nama  pihak  atau perusahaan  yang   dengan suatu kumpulan kebijakan
        kerja, konsumsi, dan percobaan. 29  diperkirakan melakukan kecurangan   pajak,  yaitu: (i) mengurangi  pajak
                                            pajak ke publik, dan dengan demikian
           Keberadaan   lembaga   swadaya   mempermalukan    reputasi  mereka.  atas  perdagangan  international; (ii)
        masyarakat  (LSM) memiliki peranan   Beberapa kasus seperti Vodafone, SAB   menurunkan tarif pajak marjinal kepada
        yang positif dalam arena pajak.     Miller, dan Starbucks adalah contoh di   kelompok  berpendapatan  tinggi,
        Paling tidak, terdapat 4 tujuan yang   mana LSM berperan aktif. 33      baik di level  individu maupun  badan
        ingin dicapai berbagai LSM pada saat                                    usaha;  dan  (iii) simplifikasi struktur
                                                                                                35
        masuk dalam isu pajak: (i) menjamin    Donor dan lembaga  multilateral,  pajak penghasilan.  Sayangnya, resep
        ketersediaan dana untuk  program-   seperti  contohnya:   International  yang sering disebut sebagai wujud
        program   yang   bermanfaat   bagi  Monetary Fund  (IMF),  World Bank,  dari  Washington  Consensus  tersebut,
        kesejahteraan, misal untuk mengurangi   Inter-American Development Bank,  seringkali tidak tepat karena sifatnya
                                                                                                   36
        kemiskinan; (ii) memperbaiki distribusi   dan sebagainya,  merupakan salah  yang menggeneralisasi.
        pendapatan    dan    kesejahteraan;  satu aktor yang perannya tidak       Aktor  lain, seperti akademisi,
        (iii) promosi pertumbuhan ekonomi   dapat dikesampingkan.  Di banyak    organisasi profesi, media massa, dan
        yang  inklusif atau  bermanfaat  bagi   negara,  lembaga-lembaga  donor  dan   sebagainya juga memiliki peran, namun
        seluruh kelompok masyarakat; dan    multilateral  justru berkiprah dengan   dalam  derajat  yang  tidak sedemikian
        (iv) meningkatkan transparansi  dan   meminjamkan  dana untuk  keperluan   besar. Di Kanada, pandangan dari
        akuntabilitas pemerintah.  Posisi LSM   reformasi  pajak.  Kepentingan  di  Wajib Pajak yang tercermin  dari opini
                              30
        dalam  arena pajak  dapat  diibaratkan   balik lembaga  multilateral ini  sering   publik sangat  dipertimbangkan dalam
        sebagai  pengawas    informal  dari  dipertanyakan.  Lembaga  multilateral   penyusunan  perubahan  kebijakan
        situasi pajak. Aktivitas yang dilakukan   memang  tidak dapat dipisahkan juga   pajak yang  berskala besar maupun
        LSM    pada   umumnya    bermuara   dari program donor. Pada awalnya,   atas tarif. Salah satu cara menilai opini
        pada  kegiatan  advokasi yang  dapat   donor banyak yang hanya  bersifat   publik adalah  dengan  melihat  dari
        berupa peningkatan kesadaran publik,   bilateral dan pada umumnya hanya   isu yang diangkat di media massa.
                                                                                                               37
        kerjasama dengan sektor swasta,     berasal dari negara maju kepada negara   Menariknya,  media  massa,  LSM,
        menggunakan    media,   kampanye,   bekas jajahannya.  Seiring berjalannya   dan akademisi adalah  tiga aktor yang
        melakukan lobi, hingga membuat suatu   waktu,  lembaga  multilateral yang   berperan secara aktif dan murni dalam
        jaringan atau konsorsium. 31        didirikan pasca Bretton Woods, seperti   memperjuangkan maupun mengawal
                                            Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB),   kebijakan pajak  di Filipina.  Ketiganya

        27 Mick Moore, “The Changing Politics of Tax
        Policy Reforming in Developing Countries,”   32 Mick Moore, “The Changing Politics of Tax   34 Richard M. Bird, “Foreign Advice and Tax
        Op.Cit., 2.                         Policy Reforming in Developing Countries,”   Policy in Developing Countries,”  ICPP Working
        28 James Alt, Ian Preston, dan Luke Sibieta,   Op.Cit., 3.              Paper 13-07, (2007): 4.
        “The Political Economy of Tax Policy,”  dalam   33 Beberapa  LSM  juga  melakukan investigasi   35  Victor Lledo,  Aaron Schneider,  dan  Mick
        Dimensions of Tax Design: The Mirrlees Review,   yang  cukup mendalam atas  kecurangan pajak   Moore, “Governance, Taxes, and Tax Reform in
        ed. Stuart Adam  et.al. (New York: Oxford   dan  indikasi kejahatan  lainnya,  salah  satunya   Latin America,” IDS Working Paper 221 (Maret,
        University Press, 2010), 1251.      dilakukan  oleh The International  Consortium   2004): 37 – 38.
        29 Ibid., 1257.                     of Investigative Journalists. Dalam situsnya,   36  Lihat  pembahasan  mengenai  hal  ini pada
        30 Joel Fridman, A Guide to Tax Work for NGOs,   mereka merilis hasil investigasi mereka atas   Omar Sanchez, “Tax System Reform in Latin
        (Washington DC: The  International Budget   identitas 130.000 pengguna  tax  havens dalam   America: Domestic and  International  Causes,”
        Project, 2006), 7.                  meletakkan aset keuangannya. Hal ini bisa dilihat   Review of International Political Economy  13,
        31 Christian Aid, Tax Justice Advocacy: A Toolkit   di  http://www.icij.org/  atau  dapat  dilihat  pada   No. 5 (2006): 772 – 801.
        for Civil  Society – Chapter  4 (Christian Aid,   Yanuar Falak Abiyunus, “Tax Haven,” Inside Tax,   37  Geoffrey  Hale,  The  Politics of Taxation  in
        2011), 2.                           Edisi 15 (Mei-Juni 2013): 21 – 22.  Canada (Toronto: Broadview Press, 2002), 125.

                                                                                     InsideTax|Edisi 19|Tahun 2014  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16