Page 63 - InsideTax Edisi 24th (Tarik Ulur Restitusi)
P. 63
taxtraveling
Selain itu, Schönbrun Palace (Istana
Musim Panas Kerajaan) adalah salah
satu tempat yang saya sering kunjungi
untuk joging di pagi hari. Halaman
Schönbrun Palace sangat luas dan
pada musim semi, kebun-kebunnya
ditumbuhi bunga-bunga cantik.
Berbicara mengenai makanan,
di Vienna makanan favorit saya
adalah wiener schnitzel yaitu daging
goreng tepung khas Vienna, dan
berbagai desert kue yang sangat saya
rekomendasi, seperti sacher torte
(kue coklat) dan appelstrudel (kue
apel). Kebab juga menjadi kudapan
favorit saya ketika malas memasak
sendiri, selain harganya murah, volume
dagingnya sangat padat dan enak.
Vienna juga terkenal akan musik
klasiknya, hal ini tidak mengherankan
karena Mozart, seorang komponis
musik klasik Eropa paling terkenal
dalam sejarah juga pernah menjadi
penduduk kota ini. Walaupun saya
bukan penggemar musik klasik,
namun Gedung Opera di sana sering
menawarkan tiket murah dengan
harga 3 Euro, sehingga saya pun tidak
melewatkan kesempatan ini untuk
sekedar mencicipi bagaimana suasana
suatu konser klasik. Bayangkan saja
betapa murahnya tiket ini karena
biasanya tiket opera yang normal
harganya dapat mencapai 100 Euro
bahkan lebih. Tiket murah ini biasanya
ditawarkan 90 menit sebelum suatu
pertunjukan dimulai. Namun, perlu
diperhatikan bahwa tiket murah ini
diperuntukkan untuk tempat berdiri
(festival) dan suatu pertunjukan opera
dapat berlangsung selama 3 sampai
4 jam. Jadi siap-siaplah untuk pegal-
pegal di kaki jika Anda ingin menonton
opera dengan tiket murah ini.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya untuk
DDTC yang telah memberikan saya
full scholarship untuk melanjutkan
studi di WU Vienna, sehingga saya
mendapatkan berbagai pengalaman
yang sungguh berharga dan tak
terlupakan ini. IT
-Yusuf W. Ngantung
InsideTax | Edisi 24 | Oktober 2014 63