Page 15 - InsideTax Edisi 29th (Gonjang-ganjing PBB)
P. 15

insideheadline


           d.  Sanksi apa yang dikenakan bagi  dengan  ability  to pay seseorang  juga  dibanding valuation-pushed strategy.
                                                                                                               33
              pihak yang tidak membayar  menjadi bagian dari dinamika politik     Strategi untuk melakukan reformasi
              PBB?                          dalam reformasi PBB.                PBB yang didasari oleh  perubahan
                                            PBB juga dipandang tidak tepat  basis      penilaian  PBB   sebaiknya
        Politik Ekonomi dalam PBB    31     diterapkan  karena hasil pemungutan   dilakukan  apabila pasar  real estate
                                            PBB pada umumnya digunakan untuk    yang  ada  saat  ini dinilai tidak cukup
           Politik ekonomi dalam reformasi   membiayai layanan publik  yang tidak
        PBB akan menghasilkan pihak yang    berhubungan dengan  properti itu    kuat untuk memberikan informasi
        menjadi pemenang dan pihak yang  sendiri (no benefit-linked) dan bersifat   harga  pasar.  Meski demikian,  tidak
        menderita kekalahan  (winners  and  regresif. PBB juga dikritisi karena   tertutup kemungkinan reformasi basis
        losers from tax reform). Mereka  memberikan  efek negatif kepada        penilaian PBB dilakukan apabila
        yang menjadi  loser dalam reformasi  perumahan, penggunaan lahan dan    pemerintah daerah memandang pasar
        PBB cenderung untuk lebih  “vokal”   pengembangan kota. Lebih lanjut, PBB   real  estate yang ada di daerahnya
        karena  mereka   menghitung   nilai  juga dapat mempertebal kesenjangan  tidak cukup lengkap  dan informatif
        kekalahan mereka lebih dari pemenang   yang  ada  di  beberapa  daerah.  dalam  menyediakan harga  pasar,
        menghitung nilai kemenangan mereka.   Permasalahan pemberian keringanan  atau  pemerintah  daerah  hendak
                                            dan pembebasan PBB juga menjadi isu
        Hal ini juga disebabkan dampak dari   penting lainnya dalam dinamika politik   mendorong penggunaan  lahan kosong
        PBB sebagai jenis pajak yang memiliki   ekonomi PBB.                    dan pengembangan lahan untuk tujuan
        visibilitas tinggi.                                                     produktif sehingga basis penilaian PBB
                                                                                atau perbedaan tarif PBB menjadi
           PBB dikatakan memiliki visibilitas  Kondisi di Indonesia             pilihan untuk melakukan perubahan
        yang tinggi, sehingga baik untuk
                                               Di tengah tantangan transisi otoritas  sistem pengenaan PBB. IT
        transparansi   dan     akuntabilitas  pemungutan PBB dari pemerintah
        pemerintah daerah.  Kesadaran wajib   pusat kepada  pemerintah daerah,   33. Roy Kelly, “Making the Property Tax Work”, Andrew
        pajak  akan meningkat seiring  dengan   isu perubahan  pajak  properti yang   Young School of Policy Studies  International  Studies
        visibilitas ini. Tetapi, di sisi lain hal ini   diwacanakan ke publik oleh Kementerian   Program Working Paper 08-21, (2008).
        memupuk rasa penolakan yang timbul   ATR/BPN RI menjadi tantangan lainnya
                                 32
        dari dalam diri subjek pajak.  Karena   dalam sistem pemungutan PBB. Tentu
        itu, PBB dianggap  sebagai  “the  tax   saja isu pembebasan PBB bagi kelas
        everyone loves to hate”.
                                            properti atau pemilik properti dapat
           Secara umum, PBB dianggap sudah  menyebabkan penurunan  penerimaan
        adil,  namun tidak  ada  relasi  antara  bagi pemerintah daerah.  Sementara
        kewajiban membayar pajak dengan  itu, diperlukan kajian lebih lanjut untuk
        kemampuan  membayar  dari  subjek  menilai  apakah  pembebasan  PBB  ini
        pajak. Karena itu, bermunculan subjek  dapat meningkatkan pertumbuhan                  emerintah
        pajak yang ‘punya harta tapi tak punya  ekonomi  di  suatu  daerah  atau   “P          daerah
        uang’ atau dengan kata lain PBB  memberikan  efisiensi dalam alokasi
        menimbulkan permasalahan  likuiditas  sumber daya di daerah.                           dapat
        bagi beberapa kelompok subjek pajak.   Meski  demikian,   usulan  dari           menggunakan
        Selain itu, isu  ketidakadilan  dalam   Kementerian  ATR/BPN  RI   ini           instrumen
        menanggung beban PBB yang berkaitan   tampaknya menjadi isu yang  tidak          tarif progresif
                                            terarah dan tidak jelas tujuannya dalam      PBB sebagai
        31. Lihat diantaranya, Richard M. Bird, “The Political   sistem pemungutan PBB. Padahal,   upaya untuk
        Economy of Property Tax Reform” OECD Working Papers
        on Fiscal Federalism No. 18, (2014); Enid Slack, “The  PBB dengan visibilitasnya  yang tinggi   meningkatkan
        Politics of Property Tax”, dalam William J. McKluskey,   seharusnya menjadi perhatian semua   produktivitas
        Gary  C.  Cornia,  dan  Lawrence C.  Walters (eds),  A
        Primer on Property Tax:  Administration  and  Policy,  pihak karena hasil penerimaan PBB   ekonomi di
        (West Sussex: Blackwell Publishing Ltd, 2013); Jay K.   dapat berdampak langsung pada barang
        Rosengaard, “The Tax Everyone Loves to Hate: Principles   dan  layanan  publik yang  disediakan   daerahnya dan
        of Property Tax Reform”, dalam William J. McKluskey,
        Gary C. Cornia, dan Lawrence C. Walters (eds), A Primer  oleh pemerintah daerah.   juga memberikan
        on Property Tax: Administration and  Policy, (West                               disinsentif
        Sussex: Blackwell Publishing Ltd,  2013); Michael  A.   Menurut penulis, dalam  kondisi
        Pagano  dan  Benoy  Jacob,  “The  Political Economy  of   transisi  pemungutan  PBB  dari  kepada pemilik
        Property Taxation  and Land Taxation”,  Andrew Young
        School of Policy Studies International Studies Program  pemerintah pusat kepada  pemerintah   lahan yang tidak
        Working Paper 06-44,  (2006);  Ehtisham Ahmad,   daerah, maka ada baiknya jika   digunakan.”
        “Local Property Taxation and Benefits in Developing   kapasitas  administrasi  pemerintah
        Countries: Overcoming  Political Resistance”,  LSE  Asia
        Research Center Working Papers, (2014).   daerah  dalam  memungut PBB lebih
        32. Jay K. Rosengard, “The Tax Everyone Loves to Hate:   diutamakan. Dengan kata lain, strategi
        Principles of  Property Tax  Reform,”  dalam  William J.
        McCluskey, Garry C. Cornia, dan Lawrence C. Walters,  yang sebaiknya dipilih di era transisi
        A Primer on Property Tax: Administration and Policy   ini adalah  collection led-strategy
        (Oxford: Blackwell Publishing, 2012), 174.

                                                                                         InsideTax | Edisi 29 | Maret 2015 1515
                                                                                         InsideTax | Edisi 29 | Maret 2015
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20