Page 9 - InsideTax Edisi 29th (Gonjang-ganjing PBB)
P. 9
insideheadline
be at the heart of the matter: tidak tersedia di daerah-daerah kecil dengan tujuan dapat memperoleh
urban land prices are frequently atau untuk kelas properti lainnya. keuntungan dari kenaikan harga
so high that low-income groups Misalnya juga, data harga pasar pasar tanah di masa yang akan
cannot afford to purchase land, properti yang tersedia hanyalah data datang. Perilaku spekulatif seperti
given their disposable incomes harga pasar properti yang dimiliki ini bisa saja mengguncang harga
and the prevailing capital market oleh masyarakat berpenghasilan tanah. Upaya untuk mengendalikan
conditions, which prevent access tinggi. Namun, mungkin juga data perilaku spekulatif di pasar properti
to mortgages credits as affordable harga pasar properti tersedia tetapi pernah coba dilakukan oleh
interest rates. To the extent that data tersebut adalah data pasar pemerintah daerah di beberapa
the revenue from property taxes properti informal karena tanah atau negara. Pada tahun 1974,
is capitalized into lower current bangunan yang dijual tidak terdaftar pemerintah provinsi Ontario,
land values (since tax reduces the atau transaksi atas tanah dan Kanada, melakukan tambahan
expected future private yield on bangunan tersebut tidak terdaftar pemungutan pajak atas pengalihan
the land), it partially expropriates (informal property). properti berupa land speculation
landownership rights from the Penggunaan harga pasar sebagai tax. Meskipun tergolong pajak
19
present owner and constitutes a basis perhitungan PBB sangat atas properti, namun objek pajak
loan to future owners, who can tergantung pada ketersediaan dari land speculation tax ini adalah
now acquire the land at the lower data harga pasar yang diperoleh keuntungan dari peralihan hak
price but will have to pay property dari pasar properti yang aktif dan atas tanah yang dipungut hanya
taxes in the future. If low-income formal. Oleh karena itu, keputusan sekali saat peralihan hak; tidak
groups cannot buy land because untuk menggunakan harga pasar jauh berbeda dengan penerapan
they lack liquidity and access atau basis penilaian lainnya dalam Pajak Penghasilan atas pengalihan
to capital markets, property mendesain sistem pemungutan PBB hak atas tanah dan/atau bangunan
taxation may be one of the policy bergantung pada apakah terdapat di Indonesia. Tujuan dari land
instruments to improve their access pasar real estate yang aktif di speculation tax adalah untuk
to landownership.” suatu daerah. Hal ini juga berarti menahan laju kenaikan harga
2. PBB, Pasar Properti, dan Aktivitas bahwa tidak tertutup kemungkinan tanah dan/atau bangunan dan juga
untuk mengejar windfall gains yang
Spekulasi pemerintah menggunakan basis diperoleh spekulan dari spekulasi
penilaian lainnya selain harga pasar
Di banyak negara, pajak properti sebagai basis perhitungan PBB, harga tanah dan bangunan.
dikenakan berdasarkan harga pasar misalnya karena tidak tersedianya Pajak properti juga dapat
tanah dan bangunan yang berdiri data harga pasar atau tidak aktif digunakan sebagai instrumen untuk
di atas tanah tersebut. Secara dan informalnya pasar real estate di mengejar spekulan sekaligus untuk
sederhana, harga pasar dapat suatu daerah, sehingga pemerintah mengubah perilaku investasi atas
didefinisikan sebagai harga yang menetapkan nilai tanah berdasarkan pengembangan lahan seperti yang
disepakati oleh pembeli dan penjual area-based. dilakukan di beberapa negara.
20
di mana penjual dan pembeli tidak Seperti di Cili, atas lahan yang
berada dalam tekanan. Dengan Pada dasarnya, dampak dari tidak digunakan (lahan kosong/
menggunakan harga pasar sebagai kenaikan harga properti dan PBB vacant land), pemerintah Cili
basis perhitungan PBB, maka lebih berhubungan dengan keadilan mengenakan tambahan pungutan
dapat diasumsikan bahwa pasar pembebanan pajak dibandingkan sebesar 100% dari jumlah PBB
18
real estate di negara tersebut dengan efisiensi. Pertama, PBB yang terutang. Sementara di Porto
telah terbentuk sehingga dapat dianggap tidak adil dikenakan Alegre, Brazil, pemerintah kota
menyuplai data harga pasar. Data atas kenaikan nilai properti karena mengidentifikasi 120 lahan kosong,
harga pasar dapat diperoleh dan manfaat dari kenaikan nilai tersebut dan dari fakta tersebut pemerintah
didukung oleh appraisers (penilai), tidak diterima secara riil oleh subjek kota menerbitkan peraturan daerah
agen perumahan, broker properti, pajak. Kedua, kenaikan harga yang mensyaratkan pemilik lahan
dan pihak lainnya sehingga data tanah menyebabkan masyarakat untuk mengembangkan atau
harga pasar dapat dianggap cukup berpenghasilan rendah tidak menggunakan lahan kosongnya
untuk dipergunakan sebagai basis memperoleh akses ke pasar properti. agar tidak terkena tarif progresif
penghitungan PBB. Selain itu, Isu lain yang mungkin timbul PBB. Dengan kata lain, pemerintah
ketersediaan data harga pasar atas dari pemungutan PBB dan daerah dapat menggunakan
berbagai kelas properti di berbagai pasar properti adalah perilaku instrumen tarif progresif PBB
lokasi merupakan bagian utama spekulatif. Spekulasi dalam sebagai upaya untuk meningkatkan
dalam menetapkan harga pasar konteks pasar properti mengacu produktivitas ekonomi di daerahnya
sebagai basis perhitungan PBB. pada pihak-pihak yang tidak dan juga memberikan disinsentif
Namun mungkin saja data bertujuan untuk mengembangkan kepada pemilik lahan yang tidak
harga pasar tidak tersedia karena atau menggunakan suatu lahan digunakan.
belum memadainya pasar properti tetapi membeli lahan tersebut
di suatu daerah, atau mungkin juga untuk investasi jangka pendek 19. Enid Slack, “Property Tax Reform in Canada”, dalam
disebabkan data harga pasar hanya Richard M. Bird dan Enid Slack (eds), International
tersedia di daerah metropolitan atau 18. Roy W. Bahl dan Johannes Linn, Urban Public Handbook of Land and Property Taxation, (Cheltenham:
untuk kelas properti tertentu, tetapi Finance in Developing Countries, (New York: Oxford Edward Elgar Publishing, 2004), 78-79.
University Press, 1992), 167. 20. Lawrence Walters, OpCit.,97.
InsideTax | Edisi 29 | Maret 2015 9 9
InsideTax | Edisi 29 | Maret 2015