Page 39 - InsideTax Edisi 34th (Insentif Tax Holiday)
P. 39
insideevent
negara, hingga analisis dan rekomendasi prasyarat investasi di Indonesia besarnya potensi pajak yang hilang,
kebijakan, yang didukung dengan teori cukup elastis. Sehingga kebijakan tax biaya administrasi, dan biaya sosial
dan hasil penelitian. Tax holiday tidak holiday tidak terlalu diperlukan. Upaya yang timbul dengan adanya pemberian
menjamin akan mendatangkan FDI. perbaikan tata kelola pemerintahan subsidi pada investor. Selain itu, acuan
Dari statistik yang dipaparkan, insentif dan investasi di bidang infrastuktur hukum tax holiday dirasa belum cukup
pajak menjadi faktor ke-11 dari kedua juga akan mendukung elastisitas dari kuat karena berasal dari undang-
belas faktor yang menjadi penentu insentif pajak yang ada, sebagaimana undang tentang penanaman modal,
dalam lokasi penanaman modal ditemukan dalam studi empiris yang bukan mengacu secara langsung
asing. Faktor lainnya yang utama dipaparkan selama diskusi. Diskusi pada undang-undang perpajakan.
adalah stabilitas ekonomi dan politik, ini dihadiri oleh pejabat dan analis di Apakah perlu tax holiday diterapkan di
ketersediaan dan biaya bahan baku, lingkungan Setjen DPR RI, peneliti dan Indonesia? Jika perlu, desain kebijakan
ukuran pasar domestik, keterampilan tenaga ahli badan anggaran, komisi VI seperti apa yang sekiranya tepat? IT
SDM dan kualitas hidup, serta dan XI, serta perwakilan fraksi. (Temukan jawabannya dalam rubrik
transparansi dan adanya kerja sama Terkait dengan penerimaan negara, InsideHEADLINE halaman 6).
atau perjanjian bilateral/multilateral. terdapat tiga hal utama yang dapat
Menurut Darussalam, “Jangan menjadi pertimbangan apabila kebijakan -Gallantino Farman-
sampai tax holiday hanya menjadi tax holiday diimplementasikan, yaitu
kompensasi karena keterpurukan
faktor-faktor lain.” Secara umum,
ari statistik yang dipaparkan, insentif
pajak menjadi faktor ke-11 dari kedua
“Dbelas faktor yang menjadi penentu
dalam lokasi penanaman modal asing. Faktor
lainnya yang utama adalah stabilitas ekonomi
dan politik, ketersediaan dan biaya bahan baku,
ukuran pasar domestik, keterampilan SDM dan
kualitas hidup, serta transparansi dan adanya
kerja sama atau perjanjian bilateral/multilateral.”
InsideTax | Edisi 34 | September 2015 39