Page 181 - InsideTax Edisi 36th (Tren, Outlook, dan Tantangan Perpajakan 2016: Apa Kata Mereka?)
P. 181

suaraLSM


        agregat profitnya tinggi dan membayar  dokumen  yang  tidak  lengkap,  tidak  (PNBP). Secara agregat, kontribusi
        Pajak Penghasilan Badan tinggi,  melaporkan jumlah  volume  ekspor  penerimaan dari sektor tambang dan
        namun ternyata pembayaran royaltinya  dengan  baik,  atau  tidak  diawasi  migas relatif menurun, dari sebesar
        kepada negara cukup rendah. Ternyata,  dengan benar.                    30%,   kemudian   menjadi   27%,
        perusahaan tersebut tidak hanya        Persoalan ketiga adalah penegakan   25%,  hingga  menjadi sekitar  23% di
        beroperasional sebagai perusahaan   hukum yang masih lemah. Ada         anggaran tahun 2015.
        tambang, tetapi juga memberikan jasa,   banyak kasus yang terjadi, salah satu   Menurunnya kontribusi tersebut
        seperti jasa penyewaan traktor, jasa   contohnya adalah dari kasus Gayus.  dikarenakan  penerimaan  pajak
        surveyer, dan sebagainya.           Di persidangan, tersangka mengaku   dari sektor-sektor lain mengalami
           “Dengan pembayaran royalti yang  menerima    suap   dari  beberapa   peningkatan    yang     signifikan.
        kecil, yang menjadi pertanyaan,     perusahaan batu bara dan menyebutkan   Sebelumnya,  penerimaan  sektor
        apakah perusahaan itu  profit  tetapi  nama-nama  perusahaannya.  Namun   tambang dan migas masih berada
        sebenarnya    tidak   memproduksi   sayangnya, tidak ada tindakan hukum  pada  porsi  yang  seimbang,  di  mana
        barang tambang? Atau memang  lebih  lanjut  terhadap  perusahaan-       penerimaan pajak dari sektor lain
        karena  perusahaan  itu  tidak  diawasi  perusahaan yang terlibat, padahal hal  hanya sekitar 350 triliun rupiah,
        pembayaran pajak dan royaltinya oleh  itu telah menjadi fakta persidangan.   sehingga  tidak  berbeda  jauh  dengan
        pemerintah?” kata Mary.                                                 penghasilan sektor tambang dan migas.
           Mary menuturkan,  dari  penelitian   Bagaimana dengan Kontribusi     Penyebab  lainnya  adalah  produksi
        yang dilakukan, ada dugaan bahwa  Penerimaannya?                        sektor tambang dan migas yang masih
        ternyata  memang  ada  perusahaan      Penerimaan dari sektor industri   relatif kecil atau belum bisa menaikkan
        yang tidak diawasi, sehingga terdapat   ekstraktif tidak hanya dalam bentuk   jumlah produksi secara siginifikan.
        kegiatan ekspor yang tidak legal. Tidak   pajak, tetapi juga dalam bentuk   Namun  demikian,  Mary  mengatakan,
        legalnya tersebut bisa disebabkan oleh   penerimaan negara bukan pajak   jika masih di atas 20%, sebenarnya
                                                                                masih dapat dikatakan signifikan
                                                                                kontribusinya  terhadap  penerimaan
                                                                                negara.
                                                                                  Mary    menuturkan,   dari  sisi
                                                                                institusi,  kondisi   kelembagaan
                                                                                Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak
                                                                                sendiri memang  masih  lemah dalam
                                                                                upaya mengoptimalkan pajak. Hal
                                                                                ini  dikarenakan  Ditjen  Pajak  masih
                                                                                berbentuk  direktorat  sehingga  dapat
                                                                                dikatakan  belum  independen  dan
                                                                                kuat. Selain  itu, menurut  Mary,  jika
                                                                                pemerintah ingin  menarik  pajak dari
                                                                                masyarakat, persoalan mendasarnya
                                                                                adalah data.
                                                                                  “Di sektor pertambangan dan
                                                                                migas, jika pemerintah tidak punya
                                                                                data  tentang  potensi   pajaknya,
                                                                                pemerintah  tidak  akan  bisa  melihat
                                                                                potensi kehilangan pajak yang ada,”
                                                                                tutur  perempuan  yang  mendapat
                                                                                gelar  Magister  Ekonomi  Perencanaan
                                                                                dan Kebijakan Publik di Universitas
                                                                                Indonesia.
                                                                                  Untuk menggali potensi pajak dari
                                                                                sektor ekstraktif, pemerintah harus
                                                                                mengetahui  dan  mempunyai  data
                                                                                berapa jumlah izin usaha, berapa luas
                                                                                lahannya, dan berapa besar potensi
                                                                                kandungannya.  Dengan  mengetahui
                                                                                hal-hal tersebut, pemerintah dapat
                                                                                menghitung  berapa  besar  potensi


                                                                                 InsideTax | Edisi 36 | Edisi Khusus 2015-2016 181
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185