Page 38 - InsideTax Edisi 36th (Tren, Outlook, dan Tantangan Perpajakan 2016: Apa Kata Mereka?)
P. 38

suarapengamat


        yang telah menjadi visi dan misi  seluruhnya, sistem birokrasi di masa  ini terjadi karena asumsi antropologi
        perpajakan  demokratis  di  era  otoriter  sebelum reformasi akhirnya masih  tersebut tidak dibangun terlebih
        seharusnya mampu menjadi aksi di  berjalan dan terkonsolidasi sampai  dahulu. Apa itu PNS? Apa itu pelayan
        era demokratis.  Menurut  Prastowo,  sekarang. Oleh karena itu, administrasi  publik?  Hal  ini  tidak  didefinisikan.
        gap  tersebut terjadi karena faktor  publik saat ini dipengaruhi oleh adanya  Mentalitas harus dibangun dan harus
        administrasi  publik,  bahwa  sejak  ideologi birokrasi masa itu.       bisa masuk ke kurikulum dan standar
        tahun 1984 sampai sekarang ternyata                                     dalam menyeleksi PNS,” ujar pria yang
        tidak  pernah  ada  perubahan  corak   Kegagalan Reformasi Birokrasi    juga telah memperoleh gelar Magister
        administrasi di Indonesia.                                              Ilmu Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat
                                               Wajib  Pajak   atau  pengusaha   Driyarkara.
           Reformasi    birokrasi   dalam   menyadari  kelemahan  administrasi
        adminisrasi publik yang selama ini   birokrasi di Indonesia yang lemah    Sebagai   contoh,  new   public
        dilakukan  hanya  berupa  intervensi-  sehingga rentan terhadap praktik   management  yang diterapkan di
        intervensi  kebijakan  yang   kecil  penyalahgunaan wewenang. Meskipun   Amerika Serikat sudah berhasil untuk
        dan sama sekali tidak mengubah      saat  ini  sudah  memiliki  sistem   membangun   nilai-nilai  demokrasi.
        sistem secara keseluruhan. Mengapa   demokrasi,  akan  tetapi  para  elit   Momentumnya  diawali  oleh  peristiwa
        demikian?  Di  negara  maju  kebijakan   politiknya masih belum bergeser  dari   11 September 2001, di mana saat
        administrasi publik diturunkan dari   sistem yang lama, dengan kata lain   gedung  WTC  terbakar,  yang  menjadi
        ideologi poiltik yang dipegang oleh   meski ada pergantian orang, namun   pahlawan  bagi  orang   Amerika
        negara   tersebut.  Dulu,  sebelum  corak relasinya masih sama.         bukanlah presiden dan para pejabat
        Perang Dunia I, ideologi politik yang                                   publik, tetapi justru para pemadam
        digunakan  adalah  ideologi  Weberian   “Reformasi politik yang terjadi   kebakaran. Sehingga melalui peristiwa
        di mana budaya korupsi dalam tubuh   di  Indonesia  ternyata  belum  mampu   tersebut, muncul neo-patriotisme yang
        birokrasi publik sangat kuat sekali.   mengubah struktur kekuasaan secara   menjadikan  pelayan  publik  sebagai
        Kemudian  ketika  konsep  tersebut   menyeluruh. Kekuasaan oligarki di   profesi yang mulia karena meskipun
        bercampur dengan ide  welfare state,   Indonesia masih belum bergeser,” tutur   dengan  gaji  yang  standar,  mereka
        maka berubah menjadi neo-weberian,   pria yang telah menamatkan Magister   rela mempertaruhkan jiwa untuk
        di mana sudah ada demokratisasi     Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik   menjalankan tugas yang diembannya.
        dalam sistem administrasi publik.   Universitas Indonesia.              Nilai-nilai seperti ini yang menurut
        Kemudian ketika memasuki rezim         Prastowo    juga   mengatakan,   Prastowo  belum  diterapkan  dalam
        neo-liberalisme, muncul ideologi  new   reformasi birokrasi di Indonesia dapat  mereformasi sistem birokasi dan pajak.
        public management  sampai  pada  dikatakan  gagal  bahkan  saat  dimulai
        lahirnya suatu istilah  new public  pertama kali. Clifford Geertz, dalam  Paradigma Konseptual-Filosofis
        service. Perubahan sistem administrasi  teori  antropologinya  mengatakan  Pemungutan Pajak
        publik tersebut berubah seiring dengan   bahwa tipologi masyarakat Jawa
                                                                                             negara
                                                                                                      berkembang
                                                                                  Seperti
        adanya perubahan  ideologi  politik  di  dibagi menjadi tiga tipe, yaitu priyayi,   lainnya, Indonesia juga mengidap
        negara tersebut.                    santri, dan abangan. Menjadi seorang   berbagai  persoalan  pajak  yang
           Menurut Prastowo, hal demikian   priyayi merupakan dambaan bagi      sebagian besar berkaitan dengan
        tidak terjadi di Indonesia, perubahan   orang Indonesia. Pola pikir ini tidak   administrasi  pajak  yang  belum  baik,
        ideologi  politik  yang  terjadi  ternyata   terlepas dari sistem masyarakat yang   tingkat kesadaran pajak yang masih
        tidak mengubah corak administrasi   diciptakan oleh Belanda saat menjajah   rendah, serta tingginya tingkat korupsi.
        yang  ada.  Mengapa  hal  demikian   Indonesia di masa lalu. Sampai saat   Dalam mengatasi persoalan tersebut,
        bisa  terjadi?  Jika  dilihat  dari  sejarah   ini, disadari atau tidak, mentalitas   umumnya dilakukan melalui intervensi
        reformasi politik di tahun 1998,    masyarakat di Indonesia selalu ingin   teknokratik dalam rangka merumuskan
        menurut Prastowo, nampaknya rakyat   mengejar  status  dan  kekuasaan.   kebijakan pajak. Seringkali, tilikan dari
        Indonesia pada waktu itu sudah      Profesi  sebagai  birokrat  atau  pegawai   paradigma konseptual-filosofis hampir
        cukup puas dengan menumbangkan      negeri sipil (PNS) menjadi itikad orang   diluputkan dari diskursus kebijakan
        Presiden Soeharto dan menumbangkan   abangan untuk menjadi orang priyayi.   pajak.
        seluruh organ-organ pemerintahan    Kondisi demikian sangat berseberangan
        yang dipilih berdasarkan hasil pemilu   dengan reformasi birokrasi yang   Menurut  Prastowo,  konseptual-
        (elected people) seperti  MPR  dan   ingin dilakukan. Bagaimana mungkin   filosofis  merupakan  salah  satu
        DPR. Sedangkan, orang-orang yang    reformasi  birokrasi  dapat mengubah   pendekatan yang perlu dipahami
        menduduki jabatan karena hasil      paradigma birokrasi yang menjadikan   dalam rangka memahami makna
        penunjukkan (appointed people) tidak   seorang penguasa menjadi seorang   filosofis pemungutan pajak di negara
        ikut ditumbangkan, seperti Mahkamah   pelayan publik (public servant) tanpa   demokratis,  yang  kemudian  dapat
        Agung, kepolisian, dan kejaksaan pada   membangun mentalitas yang baru.  diturunkan  ke  dalam  rumusan  teknis
        saat  itu.  Karena  tidak  ditumbangkan   “Kegagalan reformasi birokrasi   pemungutan  pajak.  Berdasarkan

       38  InsideTax | Edisi 36 | Edisi Khusus 2015-2016
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43