Page 112 - InsideTax Edisi 38th (Aksi BEPS: Menangkal Penggerusan Basis Pajak)
P. 112
insidenewsflash
Domestic Domestic
803 WNI MASuK DAlAM SKANDAl PANAMA PAPeRS
-Tempo.co-
emparnya skandal Panama
Papers menguatkan dugaan
Gbahwa banyak orang dan
korporasi telah mendirikan paper
company di luar negeri. Dokumen
Mossack Fonseca pertama kali bocor
ke reporter koran Jerman Suddeustsche
Zeitung pada awal 2015. Dokumen
itu dikirimkan bertahap melalui
komunikasi yang terenkripsi. Sebanyak
11,5 juta dokumen Mossack yang
bocor tersebut ditelisik oleh 370
jurnalis dari 76 negara, yang ikut
dalam The International Consortium
of Investigative Journalists (ICIJ) sejak
setahun lalu.
Panama Papers menyebutkan
sebanyak 899 orang dan perusahaan
di Indonesia memiliki perusahaan
cangkang di beberapa kawasan surga
pajak. Dari jumlah tersebut, sebanyak
803 berupa nama pemegang saham,
10 perusahaan, 28 perusahaan yang
didirikan untuk tujuan tertentu, dan 58
nama pihak terkait. IT
PAjAK ReITS DIPANGKAS jADI 0,5%
- detikFinance -
emerintah memangkas tarif Dengan adanya penyesuaian tarif
Pajak Penghasilan (PPh) final ini, diharapkan banyak kalangan
Patas selisih antara nilai harga pengusaha properti yang mau
pokok penjualan (HPP) dengan nilai berinvestasi di sektor REITs, sehingga
penjualan aset (capital gain) dalam sektor properti dan infrastruktur
transaksi Dana Investasi Real Estate lainnya bisa semakin tumbuh di
(DIRE) atau dikenal juga dengan Indonesia dan dapat bersaing dengan
REITs (Real Estate Investment Trusts) negara tetangga dalam hal investasi
menjadi 0,5%, dari sebelumnya 5%. REITs. IT
Selain itu, tarif Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
yang saat ini juga sebesar 5%,
dipangkas menjadi 1%.
Kebijakan pemangkasan tarif PPh
REITs tersebut merupakan salah satu
poin dari paket kebijakan ekonomi jilid
XI yang diluncurkan oleh pemerintah
dengan tujuan untuk menciptakan
iklim dunia usaha yang lebih kondusif.
112 InsideTax | Edisi 38 | Mei 2016