Page 53 - InsideTax Edisi 25th (Mengenal E-Commerce dan Pajaknya)
P. 53

insidereview


        survei yang sama pada tahun 2006,      Pembahasan    kali   ini  akan   rating  merupakan suatu instrumen
        menemukan  hanya 6% responden  memfokuskan          pada    penerapan   yang  digunakan untuk melakukan
        mengalami pemeriksaan atas transaksi  pengujian kewajaran tingkat bunga   diferensiasi atas kelayakan kredit
        pinjaman.                           pinjaman (interest rate benchmarking)   suatu perusahaan. Contoh berikut  ini
           Sama    halnya  dengan   bentuk  saja.  Secara  khusus,  penerapan   menunjukkan  kategori-kategori  yang
        transaksi-transaksi  dengan  pihak  pengujian ini menggunakan modul     digunakan  oleh   lembaga-lembaga
        afiliasi  lainnya,  transaksi pinjaman   CUFT Analytics dari TP Catalyst yang   pemeringkat  dalam mengekspresikan
        juga harus merefleksikan prinsip    diterbitkan  oleh Bureau van Dijk   opini mereka terhadap kelayakan kredit
        kewajaran dan kelaziman usaha (Arm’s   Electronic  Publishing (CUFT). Untuk   suatu perusahaan.
        Length Principle/ ALP). Secara teoritis,   memudahkan,  pembahasan  juga  Dalam Tabel 1, kolom sebelah kiri
        pengaplikasian ALP dalam transaksi   akan menyajikan bentuk studi kasus   ‘AAA’  menunjukkan kategori penilaian
        tersebut meliputi dua tahapan penting,   berdasarkan data  hipotetikal  atas   credit  rating  paling  tinggi  yang
        di antaranya:                       interest rate benchmarking ini. Namun,   bisa  diberikan.  Perusahaan  dengan
        1.  Pengujian  kewajaran  transaksi    sebelum mendalami studi kasus    kategori tersebut biasanya dianggap
           pinjaman dan struktur  modal     lebih  jauh,  alangkah  lebih  baik   memiliki  risiko gagal bayar mendekati
           yang terkait erat dengan isu  thin   memahami terlebih dahulu langkah-  nol. Selanjutnya risiko tersebut akan
           capitalization; dan              langkah dalam penerapan interest rate   semakin meningkat seiring dengan
        2.  Pengujian  kewajaran    bunga   benchmarking.                       pergeseran kolom ke sebelah kanan.
           pinjaman.                        Tahapan dalam Interest Rate           Namun,     dalam   kenyataannya

           Sejak tahun 2013,  Indonesia     Benchmarking                        Wajib Pajak yang memiliki transaksi
                                                                                             dari
                                                                                                    pihak
                                                                                                           afiliasi
                                                                                pinjamannya
        telah memperbarui ketentuan tentang                                     sangat jarang melakukan  penentuan
        pemeriksaan  transfer pricing. Pada   a.  Menentukan  Credit  Rating  dari   credit rating ini, khususnya dalam
        awalnya,  Ditjen Pajak  menerbitkan    Peminjam                         menentukan  tingkat bunga. Alasan
        Peraturan Ditjen Pajak  No.  PER-22/   Langkah  pertama  yang  sangat   utamanya, soal faktor biaya serta
        PJ/2013 tentang Pedoman Pemeriksaan  penting adalah  melakukan analisis   kepraktisan.  Untuk  mendapatkan
        terhadap Wajib Pajak yang Mempunyai  kelayakan kredit dari peminjam adalah   rating dari lembaga pemeringkat, biaya
        Hubungan Istimewa. Kemudian,  pada  dengan mengukur risiko gagal bayarnya   yang harus dikeluarkan relatif besar.
        tahun yang sama, diikuti  dengan  (probability  of default). Hal  ini perlu   Sebagai alternatif, perhitungan  credit
        menerbitkan aturan pelaksanaan teknis  dilakukan karena risiko  gagal  bayar   rating tersebut dapat dilakukan secara
        dalam bentuk  Surat Edaran. Surat  tersebut merupakan faktor determinan   internal. Akan tetapi, cara itupun
        Edaran No.SE-50/PJ/2013 memuat  utama atas tingkat bunga pinjaman.      cenderung kurang praktis. Sebab, cara
        pengaturan tentang Petunjuk Teknis  Semakin tinggi risiko  gagal bayar   tersebut  memerlukan  pemahaman
        Pemeriksaan terhadap Wajib Pajak  peminjam,  maka  kreditor tentu  akan   yang mendalam serta berpotensi
        yang Mempunyai Hubungan Istimewa.  berpikir mengalami risiko investasi yang   menimbulkan sengketa di kemudian
        Kedua aturan tersebut menjadi panduan  tinggi pula. Sehingga,  pada akhirnya   hari.
        dalam proses pemeriksaan, kemudian  akan meminta premi yang lebih tinggi
        otoritas pajak akan menguji kewajaran  untuk menutupi risiko tersebut.  b.  Mengevaluasi  Kriteria Lain  yang
        transaksi ini dengan menekankan pada   Dalam praktiknya,  probability of   akan Memengaruhi Tingkat Bunga
        beberapa hal berikut:                                                     Selain  credit rating,  terdapat
                                            default  seringkali dikuantifikasi dalam
        1.  Analisis atas kebutuhan uang;   bentuk  credit  rating.  Credit  rating ini   beberapa kriteria  lain yang dapat
                                                                                menjadi pertimbangan,  sebagai  cara
        2.  Memastikan utang  benar-benar   merupakan opini yang diterbitkan oleh   lain  dalam  menganalisis kelayakan
           terjadi;                         lembaga pemeringkat (seperti Standard   kredit. Kriteria-kriteria tersebut antara
                                            & Poor’s, Moody’s,  dan  Fitch). Opini
        3.  Melakukan pengujian kewajaran   ini bertujuan untuk menilai kelayakan   lain sebagai berikut:
           perbandingan utang dengan modal;   kredit suatu perusahaan berdasarkan   1.  Tanggal efektif peminjaman.
        4.  danMelakukan pengujian kewajaran  metode kualitatif serta kuantitatif yang   2.  Tanggal efektif dianggap penting
           tingkat bunga pinjaman.          bersifat ilmiah. Dengan kata lain, credit
                                         Tabel 1 - Kategori Penilaian Credit Rating

           S&P     AAA   BBB+  BBB   BBB-  BB+   BB    BB-   B+     B    B-   CCC+ CCC CCC-      CC    C     D

         Moody's   Aaa   Baa1  Baa2  Baa3  Ba1   Ba2   Ba3   B1    B2    B3   Caa1  Caa2 Caa3    Ca    C     D

           Fitch   AAA   BBB+  BBB   BBB-  BB+   BB    BB-   B+     B    B-   CCC+ CCC CCC-      CC    C     D

                     Investement Grade             Speculative Grade                         Junk


                                                                                      InsideTax | Edisi 25 | November 2014 53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58