Page 21 - InsideTax Edisi 33rd (Mengapa Harus E-Faktur?)
P. 21
insideprofile
asih dalam suasana kesejahteraan bagi seluruh manusia. prinsip-prinsip lainnya dalam ekonomi
menyemarakkan hari raya “Semua agama-agama samawi, syariah, yaitu tidak diperbolehkannya
MIdul Fitri, pada edisi kali terutama Islam, Kristen, bahkan spekulasi, tidak boleh menzalimi, dan
ini tim redaksi InsideTax secara Yahudi membenarkan bahwa riba tidak boleh adanya gap antara si kaya
khusus melakukan liputan dengan itu tidak boleh. Jadi, tidak benar dan si miskin. Prinsip-prinsip tersebut
topik perbankan syariah. Sebagian anggapan bahwa prinsip syariah itu yang menjadi dasar dalam penerapan
dari masyarakat mungkin belum milik Islam saja, di Injil dan Taurat ekonomi atau perbankan syariah.
mengetahui dan memahami seperti pun disebutkan bahwa riba dilarang,”
apa perkembangan ekonomi atau ujar pria kelahiran Bogor, 6 November Sejarah Singkat Perbankan
perbankan syariah selama ini. Meskipun 1973 ini. Syariah
demikian, tentu liputan ini masih tetap
bersinggungan dengan isu perpajakan, Sedangkan dari segi bisnisnya, Rifki Rifki menuturkan, perbankan syariah
sehingga akan diulas pula secara garis menuturkan bahwa praktik ekonomi mulai berkembang di tahun 1963,
besar mengenai perlakuan perpajakan atau keuangan yang diterapkan ketika itu berdiri Mit-Ghamr Bank di
yang terdapat pada transaksi syariah, sampai saat ini ternyata telah terbukti Mesir dan disusul dengan didirikannya
khususnya yang terjadi di Indonesia. menimbulkan banyak masalah. Krisis Nasser Social Bank (1967). Kedua
ekonomi sudah beberapa kali terjadi, bank itulah yang menjadi cikal bakal
Untuk mengetahui lebih lanjut baik di Indonesia maupun di luar bank syariah modern. Sebelumnya, di
tentang hal tersebut, tim redaksi telah negeri. Mulai dari krisis kecil sampai zaman Nabi, badan yang mengurusi
melakukan wawancara dengan seorang krisis moneter yang pernah dialami persoalan harta dikelola oleh baitul
akademisi sekaligus praktisi yang oleh Indonesia di tahun 1998, bahkan mal yang pada saat itu fungsinya
sangat mumpuni di bidang ekonomi krisis keuangan global terjadi di tahun mirip dengan bank. Kemudian, disusul
syariah, yaitu Rifki Ismal. Saat ini 2008 hingga saat ini. dengan Kuwait Finance House (1977),
Rifki Ismal menjabat sebagai Asisten Dubai Islamic Bank (1977), dan Jordan
Direktur, Task Force Pendalaman “Eropa saja sampai sekarang Islamic Bank (1981).
Pasar Keuangan (TF-PPK), Bank belum selesai mengatasi dampak
Indonesia, khususnya menangani dan pengaruh krisis keuangan global Menurut Rifki, berdirinya bank-bank
pendalaman pasar uang syariah. Pria yang dialaminya, begitu juga dengan tersebut sebenarnya dilatarbelakangi
yang akrab disapa dengan Rifki ini Yunani dan Spanyol. Bahkan Amerika oleh pendirian Islamic Development
telah menyelesaikan pendidikan S3 di pun kondisi ekonominya belum 100% Bank (IDB) di tahun 1975. IDB ini
jurusan Islamic Banking and Finance pulih, buktinya Amerika (Federal merupakan hasil pertemuan negara-
di Durham University (Inggris). Berikut Reserve) masih berencana menaikkan negara Organisasi Konferensi Islam
adalah pemaparannya. bunga acuan di akhir tahun ini, itu (OKI) yang lebih dulu lahir. Saat
artinya kondisi ekonomi di sana pun itu terdapat sekitar 20 negara yang
Filosofi Dasar dan Prinsip belum baik. Nah, dari sini orang diwakili oleh menteri atau pimpinan
Perbankan Syariah mulai berpikir, jangan-jangan sistem negara masing-masing yang sepakat
ekonomi yang kita pilih sekarang ini bahwa mereka ingin mendirikan IDB.
Saat ditanyakan tentang apa yang tidak tepat,” tutur Rifki. Hal itu dilakukan karena pada
menjadi filosofi dasar dari perbankan Rifki mengatakan, di tahun 2008 tahun 1974-1975 terjadi ledakan
syariah, Rifki mengutarakan bahwa tersebar slogan yang bertuliskan “Is harga minyak, sehingga mereka bisa
filosofi dasarnya dapat dilihat dari dua this the end of capitalism?” di berbagai dikatakan “kebanjiran duit”. Berdirinya
segi, yaitu segi agama dan segi bisnis. media cetak maupun internet. Saat IDB ini menjadi bom atau ledakan besar
Jika dilihat dari segi agama, baik Islam krisis global terjadi, masyarakat pun setelah berdirinya Mit-Ghamr Bank
maupun non-Islam, membenarkan mulai berpikir bahwa ajaran kapitalisme dan Nasser Social Bank. Meskipun
adanya pelarangan riba atau bunga. sudah saatnya untuk berakhir dan kedua bank tersebut telah berdiri
Tidak hanya kitab suci Al-Qur’an yang tidak perlu diikuti lagi. Pada saat itu, lebih dahulu, namun ruang lingkupnya
melarang adanya transaksi riba, kitab masyarakat internasional menganggap masih terbatas, sedangkan IDB ini
Injil dan Taurat pun melarang hal yang bahwa kapitalisme itu sudah out of cakupannya sudah lintas internsional
sama bahwa riba memang dilarang, date, sehingga masyarakat mulai atau dengan kata lain telah menjadi
bahkan filosof Yunani seperti Aristotle mencari alternatif untuk menemukan multinational bank pembangunan
dan Plato juga melarang riba. Prinsip sistem ekonomi seperti apa yang syariah dengan level internasional.
syariah ini menurut aspek fikih atau dapat memberikan keadilan dan
ketuhanan, adalah suatu konsep kemaslahatan, serta penuh dengan Bagaimana di Indonesia? Rifki
transaksi keuangan atau perbankan etika. Hal itulah yang menjadi semangat mengatakan, di Indonesia kasusnya
yang sejalan dengan semangat agama- untuk mengembangkan sistem ekonomi agak menarik. Indonesia sebagai
agama samawi yang bertujuan untuk syariah sampai saat ini. salah satu pendiri OKI dan IDB, pada
menegakkan keadilan dan etika dalam saat itu tidak langsung mendirikan
keuangan, serta untuk memberikan Selain larangan riba, terdapat pula bank syariah. Tidak seperti negara-
InsideTax | Edisi 33 | Juli - Agustus 2015 21