Page 22 - InsideTax Edisi 33rd (Mengapa Harus E-Faktur?)
P. 22
insideprofile
negara pendiri lainnya yang mulai konvensional itu kan sama aja, lalu atau usaha-usaha kecil (microfinance).
mendirikan bank-bank syariah di apa bedanya? Saya katakan padanya Bila dibandingkan dengan negara
negaranya, seperti Malaysia (1983), bahwa keduanya berbeda. Mungkin lain, misalnya di negara-negara Timur
Pakistan (1971), Sudan (1977), dan saja keduanya memiliki persamaan Tengah, tidak ada microfinance sama
Iran (1977). Negara-negara tersebut di berbagai hal seperti pada sistem sekali di sana. Malaysia pun lebih
sudah lebih dulu menginisiasi sistem operasinya, produk, cara berhubungan banyak mengarah pada investasi di
ekonomi syariah dibandingkan dengan dengan pelanggan, bahkan mungkin pasar keuangan dalam skala besar
Indonesia. cara mencari laba pun sama. Namun, seperti sukuk, surat berharga syariah,
“Indonesia ini memang agak ekonomi syariah itu ajaran, teori dan saham syariah dan sebagainya.
menarik, kita ini pendiri OKI dan prinsipnya dari Tuhan YME, bukan “Syariah ini kan tentunya
IDB, masyarakat kita juga mayoritas manusia. Ketika kita menjalankan diharapkan tidak hanya melayani
muslim, tetapi mengapa kita saat sistem yang teorinya itu dari Tuhan, orang kaya, tetapi memberikan
itu belum melakukan apa-apa?” ujar kebenarannya itu mutlak. Itu yang manfaat bagi seluruh masyarakat,
pria yang juga tercatat sebagai dosen menjadikannya berbeda,” jelas pria apalagi masyarakat ekonomi lemah.
pasca sarjana (S2 dan S3) di sejumlah yang dianugerahi gelar Associate Inilah ekonomi syariah di Indonesia,
perguruan tinggi terkemuka di Indonesia Professor di bidang keuangan syariah berbeda dengan negara-negara lain,”
seperti UI, ITB, UNAIR, Trisakti, UIN tahun 2012 oleh Australian Center for tutur Rifki.
Syarif Hidayatullah, STEI Tazkia, Islamic Financial Studies (ACIFS) di Jika negara-negara lain lebih
dan bahkan pernah menjadi dosen Australia. berorientasi pada pasar keuangan
tamu (visiting lecturer) di Singapore Lalu, tambah Rifki, terdapat dan investasi, penyaluran dana bank
Management University (Singapura). perbedaan antara ilmu ekonomi yang syariah di Indonesia lebih diarahkan
Pada tahun 1991, diselenggarakan dibangun oleh teorinya manusia untuk usaha kecil dan menengah.
pertemuan yang berlokasi di Cisarua, dengan ilmu ekonomi yang dibangun Dengan demikian, manfaat atau
Ciawi, yang diinisiasi oleh Majelis Ulama oleh teori-teorinya Tuhan. Rifki maslahat adanya bank syariah itu dapat
Indonesia (MUI). Dalam pertemuan menyebut kata “Tuhan” karena riba dirasakan lebih besar oleh masyarakat
tersebut, tercetus kesepakatan bahwa sendiri dilarang dalam Al-Qur’an, Injil, ekonomi lemah dan kecil.
bunga bank adalah riba. Pertemuan dan Taurat. Adanya spekulasi dan “Meskipun sama-sama menerapkan
tersebut adalah cikal bakal berdirinya segala bentuk transaksi yang bersifat ekonomi syariah, ekonomi syariah di
bank syariah di Indonesia. Akhirnya, judi dalam praktek ekonomi modern Indonesia lebih menyentuh masyarakat
dengan semangat untuk mendirikan juga sangat dihindari dan dilarang lapisah bawah. Kita memang dilihat
bank syariah pertama dan potensi yang oleh ilmu ekonomi termasuk ekonomi sebagai role model, kalau ingin
dimiliki oleh Indonesia, serta dukungan syariah. Dalam beberapa prakteknya, melihat sistem ekonomi syariah yang
dari berbagai pihak, maka berdirilah ilmu ekonomi modern (konvensional) benar-benar memberikan maslahat,
Bank Muamalat sebagai bank syariah menganggap riba sebagai sesuatu benefit, atau kebermanfaatan, tirulah
pertama di Indonesia. yang diperbolehkan dan wajar dalam
melakukan bisnis keuangan. Indonesia, begitu kata negara lain
seperti Bangladesh, Turki, Tajikistan,
Apakah Bank Syariah Berbeda “Salah satu contohnya, untuk Khazakhtan, Philipina dan Thailand,”
dengan Bank Konvensional? akad utang-piutang, keuangan kata pria yang juga telah menyelesaikan
konvensional menerapkan hubungan
Menurut Rifki, dari sisi operasional debitur-kreditur, sedangkan syariah S2 di Fakultas Ekonomi University of
dan kelembagaan bank syariah dan hubungannya adalah mitra bisnis. Michigan, Ann Arbor (Amerika Serikat).
konvensional sebenarnya tidak berbeda, Operasionalnya mungkin sama, sama- Dari sisi operasional, Rifki
namun ada hal-hal mendasar yang sama mengadakan bisnis, tetapi berpendapat bahwa bank syariah di
membedakannya. Keduanya sama- hubungannya berbeda dan tentu Indonesia sudah cukup komprehensif
sama bank, tentu memiliki operasional aturan mainnya dan konsekuensinya karena sudah menyediakan produk-
yang sama, yaitu menghimpun dan juga akan sangat jelas berbeda,” produk pelayanan yang beragam,
menyalurkan dana, atau menggunakan tambah pria yang telah menyelesaikan diantaranya: murabahah sebagai
dananya untuk pembiayaan. Walaupun S1 di Fakultas Ekonomi Universitas produk syariah berbasis jual-beli;
demikian, terdapat perbedaan Indonesia. mudharabah dan musyarakah sebagai
mendasar dari keduanya, yaitu nilai- kontrak inventasi; istishna sebagai
nilai atau prinsip dasar (ruhiyah) yang Perbankan Syariah di Indonesia bentuk pembiayaan barang-barang
digunakan oleh masing-masing jenis tertentu; kafalah dan wakalah untuk
bank ini. dan Negara Lain menjamin letter of credit (surat utang);
“Saya pernah ditanya oleh Ada hal menarik yang membedakan wakalah untuk transaksi seperti credit
seorang akademisi (non muslim) di bank syariah di Indonesia dengan negara card; ijarah untuk sewa-menyewa; dan
Jakarta, bahwa ekonomi Islam dan lainnya. Bank syariah di Indonesia lebih produk lainnya.
banyak mengarah pada bisnis retail
22 InsideTax | Edisi 33 | Juli - Agustus 2015