Page 56 - InsideTax Edisi 34th (Insentif Tax Holiday)
P. 56

students’corner


        dalam   keputusan   investasi  yang  melalui  perantara  asing  seperti   Efek  yang dihasilkan oleh  praktik
        dilakukan investor,  dimana investor  collective  investment  vehicle  karena  tax avoidancetentu  sangat buruk  dan
        akan mencari sumber pendapatan luar  domestic  residents  secara individu  memiliki efek pengganda,  sehingga
        negeri  lain  yang  akan  bisa  membuat  tidak diperbolehkan  mengkreditkan  akan berdampak langsung pada suatu
        investor menanggung beban pajak yang  pajak  luar negeri  untuk pajak  yang  pemerintah yang  akan kehilangan
        lebih rendah dari tingkat domestik.  dikenakan pada perusahaan asing.  potensi    penerimaan     pajaknya.
           Isu kedua adalah  tentang basis   Metode  deduction  (pengurang)  yang  Lemahnya penerimaan pajak yang
        pemajakan yang digunakan. Dua basis   menjadikan pajak yang telah dibayar di  akan digunakan untuk  pembangunan,
        pemajakan  yang  ada  dan  digunakan   luar negeri sebagai biaya, dapat menjadi  belanja,  investasi,  pembayaran utang,
        sebagai pondasi dari banyak sistem pajak   solusi alternatif dalam menjawab  dan sebagainya akan berdampak lebih
        adalah,  source-based dan  residence-  keterbatasan  penggunaan  metode  jauh  terhadap sektor perekonomian
        based. Source-based merupakan basis   kredit pajak dalam penghindaran pajak  seperti  kenaikan  inflasi,  dan  tentunya
        pemajakan di mana  pendapatan yang   berganda.                          sektor sosial dan politik. Perkembangan
        didapat pada  suatu negara  sumber     Tax avoidance  merupakan isu     teknologi dan  semakin hilangnya
        akan dikenakan pajak oleh negara yang  terakhir. Dalam perekonomian yang   batas-batas negara  membuat praktik
        menjadi sumber pendapatan  tersebut,  terbuka, investasi luar negeri, termasuk   tax avoidance semakin banyak dan
        tanpa  memedulikan kewarganegaraan  investasi portofolio sering digunakan   semakin sulit terdeteksi.
        penerima    penghasilan   tersebut.  sebagai cara untuk  melakukan  tax   Transaksi modal dan investasi lintas
        Sedangkan  residence-based  adalah  evasion.  Terdapat  tiga  alasan  yang  batas memang sangat rumit karena
        basis pemajakan dimana pendapatan  membuat tax avoidance atas investasi  melibatkan volume yang besar, sistem
        yang diterima oleh residen (penduduk)  luar negeri mudah dilakukan. Pertama,  yang berbeda dan pihak yang memiliki
        suatu negara akan dikenakan pajak oleh  kepemilikan atas aset luar negeri yang  berbagai  macam  karakteristik dan
        negara  berdasarkan asas  world-wide  dimiliki  domestic residents  di  luar  kepentingan.  Para  ahli  terus mencoba
        income, yang artinya pendapatan yang  negeri sulit dibuktikan  dan dilacak  untuk  melakukan  penelitian untuk
        diperoleh  residents yang bersumber  oleh  otoritas pajak.  Kedua,  beberapa  mendapat jawaban yang paling pas dan
        dari dalam maupun luar negeri. Suatu  pemerintahan  tidak   memungut    tepat terkait isu-isu perpajakan  atas
        negara dapat mengadopsi salah satu  withholding taxes dari pendapatan  transaksi  modal dan investasi lintas
        atau kedua basis pajak  tersebut,  domestik    yang   dimiliki  foreign  batas tersebut. Cara yang paling penting
        Indonesia sendiri menggunakan kedua  residents.   Terakhir,  kemungkinan  dilakukan adalah  melalui  koordinasi
        basis pajak tersebut.               untuk  menunda pembayaran pajak  antara negara-negara,  melalui  tax
           Permasalahan  yang  terjadi terkait   atas investasi luar negeri di beberapa  treaty baik secara bilateral maupun
        basis  pemajakan   adalah  adanya   negara (Giovannini, 1987). Cara untuk  multilateral, serta tidak ketinggalan
        pajak berganda (double taxation) atas   melakukan  tax avoidance antara lain  adalah  pertukaran informasi yang
        pendapatan yang sama. Misal, negara A   dengan  memindahkan investasi ke  dimiliki  oleh masing-masing negara
        menganut residence-based sedangkan   negara  tax havens,  transfer pricing,  secara terbuka terkait transaksi atas
        negara B menggunakan source-based,   thin  capitalization  atau  dengan  pendapatan portofolio.  IT
        maka penghasilan  penduduk negara   menggunakan    controlled  foreign
        A yang bersumber dari negara B akan   corporation (CFC).
        dikenakan pajak di kedua negara
        tersebut.
           Masalah  pajak berganda dapat        Daftar Referensi
        dikurangi dengan penggunaan kredit
        pajak, namun masalahnya adalah
        penduduk  negara A atau  domestic       David A Weisbach, The Use of Neutralities in International Tax Policy,
        residents  tidak dapat  mengkreditkan          (The University of Chicago, 2014).
        kredit pajak luar negerinya seluruhnya   Doron Herma , Taxing Portfolio Income in Global Financial Markets,
        dan bagi negara A sebagai  home-               (Academic Council, 2002)
        country,  penerimaan  pajak   yang
        didapat dari  resident-nya tidak akan   Alberto Giovannini, International Capital Mobility and Tax Evasion,
        maksimal karena telah dikurangi pajak          (NBER Programs, 1987)
        yang  dipotong oleh  negara  sumber     Jacob Frenkel dkk, International Taxation in an Integrated World, (MIT
        atau negara B. Sehingga,  hal ini              Press, 1992)
        akan mengurangi  kemampuan untuk        J.Michael Graetz, Taxing International Portfolio Income, (Yale Law
        mewujudkan tujuan maksimalisasi                School)
        kesejahteraan nasional.
                                                Peggy Brewer Richman, Taxation of Foreign Investment Income: An
           Penghindaran   pajak   berganda
        melalui mekanisme  kredit  pajak juga          economic analysis, (Baltimore: Johns Hopkins Press).
        sulit dilakukan jika investasi dilakukan

       56  InsideTax | Edisi 34 | September 2015
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61