Page 53 - InsideTax Edisi 34th (Insentif Tax Holiday)
P. 53
insidenewsflash
India Akan Selesaikan Sengketa Pajak dengan 120 Perusahaan Amerika Serikat
-taxandaccounting.bna.com-
Pemerintah India sedang berusaha untuk menyelesaikan sengketa pajak dengan hampir 120 perusahaan yang berbasis
di Amerika Serikat, termasuk perusahaan dari Jepang dan negara lainnya. Pemerintah India menekankan bahwa negaranya
tidak berniat untuk mengenakan pajak berganda atas perusahan asing yang berada di India. Para praktisi pajak melihat
langkah pemerintah India ini sebagai indikasi bahwa pemerintah India memilih untuk melakukan pendekatan yang lebih
kooperatif.
Sebelumnya, pada awal tahun 2015, pemerintah Amerika Serikat dan India telah sepakat membuat perkiraan harga pasar
wajar (arm’s length price) atas kasus-kasus pemajakan berganda yang berkaitan dengan teknologi informasi, IT-enabled
services (ITeS), dan pengembangan software. Saat ini, pemerintah India sedang aktif mencari jalan untuk menyelesaikan
sengketa pajak internasional dengan perusahaan multinasional, terutama yang berkaitan dengan isu transfer pricing melalui
mekanisme mutual agreement procedur (MAP) dan advance pricing agreement (APA).
Otoritas berwenang di Amerika Serikat juga melaporkan bahwa sejak Februari lalu, kedua negara sedang berusaha
menyelesaikan 200 tumpukan kasus agar dapat memudahkan jalan terbentuknya APA. IT
Amerika Serikat Perkenalkan Cadillac Tax
-forbes.com-
Cadillac tax dilahirkan sebagai bagian dari The Affordable Care Act (Undang-Undang Perawatan Terjangkau) yang
ditujukan untuk membantu dana subsidisi bagi masyarakat yang belum memiliki asuransi kesehatan. Mulai tahun 2018,
para pengusaha di Amerika Serikat diwajibkan membayar pajak sebesar 40% atas biaya dari rencana kesehatan atas biaya
yang jumlahnya berada di atas 10.200 dolar per individu dan 27.500 dolar untuk cakupan keluarga.
Meskipun para pengusaha tidak perlu membayar cadillac tax sampai dengan tahun 2018, namun saat ini mereka
sedang berusaha untuk mengurangi efek keuangan perusahaan akibat pajak tersebut dengan melancarkan berbagai strategi
agar biaya medis yang dikeluarkan berada di bawah ambang batas. Para pengusaha hanya memiliki dua tahun lagi untuk
menekuk kurva biaya sebelum pajak ini mulai berlaku pada 2018. IT
Dividend Allowance di Inggris
-gov.uk-
HMRC, otoritas pajak di Inggris, telah memublikasikan
factsheet (lembar fakta) yang mengilustrasikan perubahan tata
cara pemajakan dividen untuk tahun 2016 mendatang. Ketentuan
baru tersebut menghapus keuntungan pembayaran dalam bentuk
dividen seperti yang diumumkan dalam July’s Summer Budget.
Mulai April 2016, kredit pajak atas dividen akan digantikan
dengan dividend allowance yang bebas dari pajak.
Dalam artian bahwa siapa saja yang menerima penghasilan
berupa dividen, atas 5.000 euro penghasilan dividen yang
diterimanya akan dibebaskan dari pajak, terlepas dari penghasilan
non-dividen yang diterima. Bersamaan dengan hal tersebut, tarif
pajak penghasilan dividen akan meningkat menjadi 7,5% untuk
wajib pajak dengan tarif dasar (basic rate taxpayers), 32,5%
untuk wajib pajak dengan tingkat yang lebih tinggi (higher rate
taxpayers) dan 38,1% untuk wajib pajak dengan tarif tambahan
(additional rate taxpayers).
Atas ketentuan baru ini, terdapat pihak yang mengkritik bahwa perubahan ini memberikan disinsentif bagi mereka
yang mengambil risiko untuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri. Meskipun demikian, pemerintah mengklaim
bahwa sistem baru tersebut akan lebih sederhana untuk diterapkan dan dapat menekan aktivitas penghindaran pajak. IT
InsideTax | Edisi 34 | September 2015 53