Page 22 - InsideTax Edisi 35th (Ikanku Hilang Pajakku Melayang)
P. 22

insideopinion





                                                                 REF
                                                                 REFORMASI ORMASI

                                                        PENDIDIKAN PAJAK AJAK
                                                        PENDIDIKAN P

                                                            SEB
                                                             SEBAGAI KUNCI AGAI KUNCI
                 DARUSSALAM
                                                             KEBERHASILAN SILAN
                 Managing Partner di                        KEBERHA
              DANNY DARUSSALAM Tax
             Center. Menyandang gelar LL.M
                                                               PENERIMAAN
            Int.Tax dari European Tax College                  PENERIMAAN
               (Tilburg University Belanda
             dan KU Leuven Belgia) dan S2
                                                                PAJAK YANG AJAK YANG
              Ilmu Administrasi Perpajakan                      P
                 Universitas Indonesia.
                                                    BERKE
                                                     BERKESINAMBUNGANSINAMBUNGAN
             ewasa ini, Pemerintah Indonesia
             semakin   bergantung  kepada
       Dpenerimaan perpajakan sebagai
        sumber pembiayaan pembangunan
        negara. Di periode 1970-an, proporsi
        pendapatan dari sektor perpajakan
        hanyalah  sebesar  ±40%,  namun kini
        telah mencapai ± 85%. Ketergantungan
        yang tinggi tersebut  tidak dapat
        dilepaskan dari tidak mampunya
        sumber-sumber    pendapatan   lain
        terutama dari sektor perdagangan
        internasional untuk migas  dan  juga
        hibah  sebagai  penopang  pendapatan,
        atau dengan kata lain tidak lagi
        sustainable.  Liberalisasi perdagangan,
        menurunnya cadangan minyak, serta
        lesunya aktivitas negara donor menjadi
        faktor-faktor yang mendorong semakin
        pentingnya sumber pembiayaan dalam
        negeri melalui pajak.

           Pertanyaannya adalah  seberapa
        siapkah Indonesia dalam membiayai   dalam sektor pajak.  Kesiapan sumber   seperangkat aturan, jargon-jargon atau
        pembangunannya dari  uang  pajak?   daya manusia bisa menjamin prasyarat   sosialisasi yang masif, namun terletak
        Jawaban  atas  hal  tersebut tentu saja   terbentuknya  masyarakat pajak (tax   pada  bagaimana  sistem pendidikan
        dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu   society) yang  cerdas dan kritis, yang   pajak dapat membentuk hal tersebut.
                                                                                                                1
        (i) aspek internal yang bisa dikendalikan   memiliki keinginan untuk berpartisipasi   Sistem pendidikan  pajak yang baik
        pemerintah mulai dari kebijakan     dalam pembangunan, serta mengetahui   tidak hanya menghasilkan sumber daya
        pajak, peraturan (hukum)  pajak,    hak-hak dan kewajiban mereka dalam   manusia  yang  melek  pajak,  namun
        administrasi pajak, tingkat kepatuhan,   perpajakan.  Dengan  demikian,  visi   juga  ahli-ahli di bidang pajak yang
        kelembagaan otoritas pajak, maupun   pembiayaan   pembangunan    yang
        (ii) aspek  eksternal  yang  tidak  dapat   berdikari (berdiri di atas kaki sendiri)
        dikendalikan oleh pemerintah misalnya   bukan lagi sebagai suatu utopia semata.   1. Banyak negara berkembang, saat ini mulai
        kondisi perekonomian dunia. Walau                                       mengembangkan  upaya  edukasi pajak  dalam  rangka
        demikian,  terdapat satu elemen  yang   Kuantitas dan kualitas sumber daya   menjamin setting lingkungan yang  mendukung
                                                                                penerimaan pajak yang berkesinambungan. Lihat OECD,
        seringkali luput dari observasi kita,   manusia  dalam area perpajakan pada   Building  tax  Culture,  Compliance  and  Citizenship:  A
        yaitu  kesiapan sumber daya manusia   hakikatnya bukan hanya terbentuk dari   Global Source Book of Taxpayer Education (Paris: OECD
                                                                                Publishing, 2015).
       22  InsideTax | Edisi 35 | Oktober 2015
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27