Page 69 - InsideTax Edisi Khusus 40th (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2019 - Berebut Suara Wajib Pajak)
P. 69
Arah Pajak Internasional
dari WeChat, lalu mentransfer uang elektronik harus dilakukan suatu negara, keuntungannya justru
dana ke pedagang sesuai dengan dalam koridor Gerbang Pembayaran dinikmati oleh negara lain. Isu
perhitungan. Nasional (GPN). tersebut menjadi salah satu bagian
dari kerja sama global di bidang
Apabila dugaan itu benar, maka Selain itu, prinsipal asing penerbit pajak, melalui Proyek Base Erosion
berarti telah terjadi cross-border uang elektronik juga diwajibkan and Profit Shifting (BEPS) dan
transfer. Ini berarti, meski warung bekerja sama dengan bank buku Automatic Exchange of Information
ayam bakar itu berlokasi di Bali, IV. Saat ini, cuma ada empat bank (AEoI) rintisan OECD dan G20.
pembeli dan pedagang sama-sama buku IV di Indonesia, yaitu Bank (Lihat ilustrasi, Kerja Sama Global
berada di Bali, bahkan ayamnya Mandiri, BNI, BRI dan BCA. di Bidang Pertukaran Informasi)
juga dimakan di Bali, pembayaran
dilakukan ke sebuah perusahaan di WeChat pun ditegur. November Saat ini untuk mengatasi isu
Tiongkok, yang lalu mengirim ulang 2018, akhirnya WeChat dan tersebut, OECD sudah membentuk
ke Indonesia dalam kurs rupiah. Alipay resmi menjalin kerja sama gugus tugas yang diberi nama Task
dengan BNI. Di atas kertas, kerja Force on Digital Economy (TFDE).
Inilah pesona sekaligus kerumitan sama ini berarti merchant yang Tugas dari task force ini adalah
ekonomi digital, dengan uang masih menggunakan WeChat QR merumuskan skema pemajakan
elektronik sebagai salah satu daya Code harus beralih menggunakan, digital yang bisa jadi acuan negara-
tariknya. WeChat, dan pesaingnya Yap!. platform digital BNI. Dengan negara OECD. TFDE diberi waktu
Alipay, memang salah satu demikian, transaksi bisa tercatat di sampai 2020 untuk merumuskan
perusahaan uang elektronik terbesar GPN. rekomendasi. (Lihat ilustrasi,
di dunia. Keduanya menguasai Respons Indonesia terhadap Proyek
sampai 80% pasar uang elektronik Namun, mengubah itu juga tidak BEPS)
di Tiongkok. mudah. Ratusan WeChat QR
Code masih terus dipakai para Sekadar catatan, Indonesia memang
Menyadari bahwa potensi turis merchant di Bali. Bahkan jumlah bukan anggota OECD. Namun,
Tiongkok sangat besar, serta sulitnya merchant yang menggunakan terus ketika OECD membentuk program
bagi turis Tiongkok untuk membawa bertambah, saat ini diprediksi sudah untuk melawan profit shifting pada
uang tunai dalam jumlah besar ke mencapai 1.800 lokasi usaha. 2013- 2015 lalu, yaitu program
luar negaranya, dua perusahaan Base Erotion and Profit Shifting
elektronik itu pun melakukan aksi Kasus WeChat bisa dibilang (BEPS), Indonesia diajak bergabung
‘jemput bola’ dengan memasang menunjukkan betapa sulitnya khusus untuk program itu dengan
infrastruktur uang elektronik memajaki ekonomi digital. Namun, status sebagai inclusive member.
di negara-negara yang sering Indonesia bukan satu-satunya
dikunjungi turis Tiongkok—seperti negara yang kesulitan. Bahkan Yang memusingkan, Proyek BEPS juga
Indonesia. negara-negara maju yang tergabung tidak bisa mencapai satu kata sepakat
dalam (Organisation for Economic terkait dengan skema pemajakan
Tapi, bagaimana potensi pemajakan Co-operation and Development) ekonomi digital. Direktur Perpajakan
dari transaksi elektronik semacam OECD juga kesulitan. Internasional Direktorat Jenderal
ini? Inilah yang membuat Bank Pajak John Hutagaol mengatakan
Indonesia kesal. Pasalnya Isu utama dalam pajak digital adalah bahwa BEPS Inclusive Framework
berdasarkan aturan BI, pembayaran profit shifting, yaitu bagaimana
transaksi ekonomi yang terjadi di kini terpecah jadi dua kubu.
Ilustrasi: Kantor OECD di Paris, Prancis.
INSIDETAX 69