Page 5 - Working Paper (Metode dan Teknik Proyeksi Penerimaan Pajak: Panduan dan Aplikasi)
P. 5

merupakan  sekumpulan  variabel  yang telah  diketahui nilainya  yang dijadikan dasar melakukan
               estimasi. Ketersediaan informasi yang kredibel menjadi kunci kualitas proyeksi yang dihasilkan
               Keenam, asas penghematan dan asas penyusutan (parsimony and shrinkage principles). Parsimony

               pricinple menekankan perlunya penyederhanaan kompleksitas dari keadaan dan situasi yang dapat
               mempengaruhi model yang akan menjadi acuan studi. Sementara itu,  shrinkage principle  adalah
                                                                                          13
               pemberian batasan kepada model agar menjadi lebih jelas, terukur, dan terarah.   Dalam hal ini,
               intuisi yang tajam diperlukan agar penyederhanaan akan memudahkan proyeksi ketimbang membuat
               berkurangnya kredibilitas dan akurasi.


               B.2.    Jenis Proyeksi

               B.2.1.  Proyeksi Penerimaan Pajak Berbasis Pendekatan Makro

               Untuk keperluan alokasi belanja negara, proyeksi penerimaan pajak dilakukan dengan
               memperkirakan faktor-faktor yang mempengaruhi, penerimaan pajak tahun sebelumnya, perbaikan
               sistem  pajak di masa  mendatang, serta  perkembangan kondisi ekonomi domestic maupun
               internasional.
               Lebih lanjut, secara substansi, pajak dikenakan  terhadap ekonomi berdasarkan penghasilan,
               transaksi, atau kepemilikan kekayaan. Dengan begitu, dalam proyeksi penerimaan pajak, penting
               untuk memahami karakteristik dari basis pajak dan bagaimana keterkaitan kinerja penerimaan pajak
               dengan berbagai variabel ekonomi. Dengan perspektif dan pendekatan yang tepat, maka dapat
               diperoleh perkiraan penerimaan pajak yang dapat dihasilkan dalam kurun waktu tertentu.

               Pemahaman seperti ini seringkali disebut juga sebagai pendekatan makro, karena variabel yang
               digunakan adalah data agregat dan memperhatikan tren penerimaan pajak tahun sebelumnya. Dalam
               bagian ini,  disajikan konsep, teknik, dan penggunaan metode dari beberapa pendekatan berbasis
               makro.

               Terdapat beberapa pendekatan makro yang dapat digunakan dalam melakukan estimasi, khususnya
               dalam mengestimasi total penerimaan pajak  yaitu pendekatan  univariate, pendekatan berbasis
               Produk Domestik Bruto (PDB), pendekatan dengan variabel eksogen, dan pendekatan metode rata-
               rata.
               Melalui pendekatan  univariate, dikenal beberapa model estimasi yaitu  random walk,  model
               autoregressive (AR), model moving average (MA), dan sebagainya. Pendekatan ini kerap dipergunakan
               tidak hanya dalam proyeksi penerimaan pajak, namun juga pada pasar keuangan, analisis bisnis, dan
               sebagainya. Sebagai contoh, yaitu model estimasi random walk yang pertama kali digunakan oleh
               Messe dan Rogof (1983) untuk memprediksi fluktuasi dari nilai tukar mata uang. Dalam penelitian
               mereka, ditemukan bahwa saat itu tidak ada model deret waktu (time series) yang bisa mengalahkan
                                            14
               hasil estimasi dari random walk.
               Sedangkan, model Autoregressive (AR) diperkenalkan pertama kali oleh Yule pada tahun 1926 dan
               kemudian dikembangkan oleh Walker pada tahun 1931. Istilah autoregressive identik dengan proses
                                                                                      15
               regresi sebuah variabel akan nilai-nilai sebelumnya dari variabel itu sendiri.  Model ini memiliki
               asumsi bahwa data periode sekarang dipengaruhi oleh data pada periode sebelumnya dan bergantung


               13       Francis X. Diebold, Elements of Forecasting (Cincinnati: South-Western CENGAGE Learning, 2006), 34.
               14     Richard A. Meese dan Kenneth Rogoff, “Empirical Exchange Rate Models of the Seventies: Do They Fit Out of
                     Sample?” Journal of International Economics, no. 14 (1983): 2-24.
               15     George E. P.  Box, Gwilym M. Jenkins, dan Gregory C. Reinsel, Time Series Analysis Forecasting and Control (New
                     Jersey: John Wiley & Sons Inc Publication, 2016)
                                                                                                         3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10