Page 18 - Working Paper (Tax Expenditure atas Pajak Penghasilan: Rekomendasi bagi Indonesia)
P. 18
DDTC Working Paper 0814
18
Lampiran 4- Fasilitas Pajak di Indonesia
No Tax Expenditure Acuan Hukum
1 Tax Holiday untuk industri pionir PP 94/2010, PMK-130/PMK.011/2011, PER-44/PJ/2011,
PER-45/PJ/2011
2 Investment allowance untuk penanaman modal bidang Pasal 31A UU PPh, PP 1/2007 s.t.d.t.d. PP 52/2011, PMK-16/
usaha tertentu dan/atau di daerah tertentu PMK.03/2007 s.t.d.d PMK-144/PMK.011/2012, PER-67/
PJ./2007 s.t.d.d PER-41/PJ.2013, SE-16/PJ/2007
3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) UU No. 39 Tahun 2009, PP 2/2011, PP 26/2012, PP 29/2012
4 Fasilitas untuk kegiatan pemanfaatan sumber energi PMK-21/PMK.011/2010
terbarukan
5 Penyederhanaan penghitungan PPh atas penghasilan Pasal 4 ayat (2) huruf e dan Pasal 17 ayat (7) UU PPh, PP
usaha dengan peredaran bruto tertentu 46/2013, PMK-107/PMK.011/2013
6 Penurunan tarif PPh bagi Perseroan Terbuka Pasal 17 ayat (2b) UU PPh, PP 81/2007, PMK-238/
PMK.03/2008, SE-42/PJ/2009
7 Pengurangan 50% tarif PPh bagi WP badan Pasal 31E UU PPh, SE-66/PJ/2010
8 Pengurangan angsuran PPh Pasal 25 dalam tahun berjalan Pasal 25 UU PPh, KEP-537/PJ./2000
9 Pengurangan PPh Pasal 25 dan/atau penundaan PMK-124/PMK.011/2013, PerMenperin No. 43/M-IND/
pembayaran PPh Pasal 29 bagi WP industri tertentu PER/8/2013, PER-30/PJ/2013
10 Bantun, sumbangan, dan hibah yang dikecualikan sebagai Pasal 4 ayat (1) huruf d angka 4 UU PPh, Pasal 4 ayat (3)
objek PPh huruf a angka 2 UU PPH, Pasal 8 PP 94/2010, PMK-245/
PMK.03/2008
11 Bantuan/santunan yang dibayarkan BPJS dikecualikan dari
objek PPh Pasal 4 ayat (3) huruf n UU PPh, PMK-247/PMK.03/2008
12 Zakat & sumbangan wajib keagamaan dikecualikan dari Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 1 UU PPh, PP 18/2009
objek PPh
13 Sisa lebih badan/lembaga nirlaba yang dikecualikan dari Pasal 4 ayat (3) huruf m UU PPh, PMK-80/PMK.03/2009, PER-
objek PPh 44/PJ./2009
14 Beasiswa yang dikecualikan dari objek PPh Pasal 4 ayat (3) huruf l UU PPh, PMK-246/PMK.03/2008
s.t.d.d. PMK-154/PMK.03/2009
15 Penghasilan tertentu dana pensiun yang dikecualikan dari Pasal 4 ayat (3) huruf h UU PPh, KMK-51/KMK.04/2001, PMK-
objek PPh 234/PMK.03/2009, PER-01/PJ/2013
16 Keuntungan karena pembebasan utang debitur kecil Pasal 4 ayat (1) UU PPh, PP 130/2000
dikecualikan dari objek PPh
17 Pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang boleh Pasal 9 ayat (1) huruf c UU PPh, PMK-81/PMK.03/2009 s.t.d.d
dibebankan sebagai biaya PMK-219/PMK.011/2012, SE-97/PJ/2011
18 Penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih Pasal 6 ayat (1)huruf h UU PPh, PMK-105/PMK.03/2009
yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto s.t.d.d. PMK-57/PMK.03/2010
19 Zakat dan sumbangan wajib keagamaan lainnya sebagai Pasal 9 ayat (1) huruf g UU PPh, PP 60/2010, PMK 254/
pengurang penghasilan bruto PMK.03/2010, PER-6/PJ/2011, PER-33/PJ/2011 s.t.d.d. PER-
15/PJ/2012
20 Sumbangan yang dapat dikurangkan dari penghasilan PP 93/2010, PMK-76/PMK.03/2011
bruto
21 Pemberian natura bagi pegawai yang dapat dibebankan Pasal 9 ayat (1) huruf e UU PPh, PMK-83/PMK.03/2009, PER-
sebagai biaya 51/PJ/2009
22 Biaya telepon seluler dan kendaraan perusahaan yang
boleh dibebankan sebagai biaya PMK-96/PMK.03/2009, KEP-220/PJ./2002, SE-09/PJ.42/2002
23 Fasilitas dalam rangka merger atau pemekaran usaha Pasal 10 ayat (3) UU PPh, PMK-43/PMK.03/2008, PER-28/
PJ/2008, SE-45/PJ/2008
24 Fasilitas PPh atas revaluasi aktiva tetap dan angsuran Pasal 19 UU PPh, PMK-79/PMK.03/2008, PER-12/PJ./2009
pembayarannya
25 Penangguhan saat mulai penyusutan untuk biaya Pasal 11 ayat (7) UU PPh, PMK-249/PMK.03/2008 s.t.d.d.
perolehan harta berwujud bidang usaha tertentu PMK-126/PMK.011/2012
26 Fasilitas PPh berupa saat pengakuan penghasilan dari
pengalihan harta/agunan berupa tanah dan/atau bangunan KEP-141/PJ/1999, SE-27/PJ.42/1999
bagi WP tertentu
27 Fasilitas PPh atas penghasilan bunga kredit non-
performing oleh bank KEP-184/PJ./2002, SE-08/PJ.42/2002