Anak Agung Sagung Saraswati Dwipayanti Putra

Anak Agung Sagung Saraswati Dwipayanti Putra

Nama saya Anak Agung Sagung Saraswati Dwipayanti Putra. Saya melakukan program magang di Danny Darussalam Tax Center (DDTC) selama tiga bulan sejak bulan Juni hingga bulan Agustus. Divisi Transfer Pricing Services merupakan divisi yang menjadi tempat saya belajar di DDTC. Saya menjadi bagian suatu tim kerja yang terdiri dari 3 orang karyawan profesional DDTC. Menjadi bagian dari tim profesional yang langsung melayani klien DDTC menjadi suatu kesempatan langka bagi peserta program magang seperti saya untuk benar-benar merasakan kehidupan sebagai seorang konsultan pajak.

Pada awalnya, saya merasa takut karena kurangnya pengetahuan saya mengenai transfer pricing. Saya bahkan membawa beberapa buku transfer pricing untuk menjadi bekal awal saya menjadi “anak magang” di DDTC. Mata kuliah Pajak Internasional yang saya peroleh di kampus sangat jauh dari kata “cukup” untuk memahami transfer pricing sehingga saya merasa belum mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan transfer pricing. Namun, hari pertama saya melakukan program magang, kakak-kakak dari tim saya memberikan materi transfer pricing dan memastikan bahwa saya memiliki pengetahuan dasar mengenai hal tersebut. Transfer of Knowledge inilah yang memberikan perbedaan yang signifikan di pandangan saya mengenai DDTC dan kantor konsultan pajak yang lain.

Hal lain yang membuat saya merasa beruntung melakukan program magang di DDTC adalah ilmu yang saya dapat bukan diperoleh dari membaca buku atau melakukan tugas yang administratif. Kakak-kakak dari tim saya melakukan transfer of knowledge dengan cara yang tidak kuno, yakni learning by doing. Setiap tugas yang diberikan kepada saya selama tiga bulan program magang di

DDTC diberikan secara bertahap. Tugas yang diberikan di hari pertama melatih saya untuk mengaplikasikan materi yang telah dijelaskan oleh kakak-kakak dari tim saya. Ilmu yang saya dapatkan pada hari pertama di DDTC bahkan melebihi ilmu yang saya dapat di mata kuliah pajak internasional. Semakin lama, tugas yang diberikan menjadi semakin sulit dan membutuhkan pemahaman yang semakin mendalam mengenai transfer pricing. Menambah tingkat kesulitan secara bertahap membuat pemahaman saya tidak setengah-setengah. ilmu yang saya dapat sebagai peserta program magang di DDTC bahkan bisa dibilang sangat banyak, mulai dari teori, pemahaman konsep, hingga praktik di lapangan. Klien-klien yang dilayani oleh DDTC juga memiliki latar belakang bisnis beragam. Hal ini juga menambah pengetahuan saya mengenai industri-industri yang ada di Indonesia. Salah satu bagian dari produk Transfer Pricing Documentation adalah analisis industri. Analisis tersebut mendorong saya untuk berpikir cepat dan melakukan riset di waktu yang bersamaan.

Selama menjalani program magang di DDTC, kakak-kakak di tim saya selalu menjelaskan urgensi dari tugas-tugas yang saya kerjakan. Hanya dengan mengerjakan dokumentasi penentuan harga transfer, saya dapat menambah ilmu yang berkaitan dengan mata kuliah yang saya peroleh di kampus. Selain itu, saya diberi kesempatan untuk melakukan drafting dokumen tersebut dari awal agar dapat mengerti tahapan penyusunan dokumen tersebut dengan baik dan benar. Suasana kantor yang bersahabat membuat saya dapat menanyakan berbagai macam hal kepada karyawan-karyawan profesional lain di luar tim saya. Komunikasi yang tidak dibatasi membuat ilmu yang saya peroleh semakin banyak. Hal ini ditambah dengan fasilitas perpustakaan perpajakan yang disediakan DDTC. Perpustakaan tersebut memberikan saya sumber-sumber informasi yang berguna untuk penulisan karya tulis ilmiah dan sejenisnya. Perpustakaan tersebut menyediakan buku-buku dan jurnal yang tidak mudah untuk diakses secara bebas.

Saya mengucapkan terima kasih kepada DDTC yang telah memberikan saya kesempatan untuk memperoleh ilmu perpajakan dan ilmu sosial yang luar biasa. Pengalaman ini menjadi suatu titik dimana saya merasa pola berpikir saya menjadi semakin maju dan tidak mudah menyerah. Semoga DDTC selalu menjadi kantor konsultan pajak Indonesia yang memberikan ilmu pengetahuan perpajakan kepada orang-orang yang membutuhkan dan semakin menjadi yang terdepan dalam mewarnai sistem perpajakan di Indonesia.
Anak Agung Sagung Saraswati Dwipayanti Putra