Page 11 - InsideTax Edisi 34th (Insentif Tax Holiday)
P. 11
insideheadline
Secara umum, FDI dipercaya dapat direfleksikan oleh para pengambil dilanjutkan oleh pengurangan dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kebijakan di berbagai negara lewat periode tertentu. Oleh karena itu,
serta tahapan pembangunan suatu dua cara: menurunkan tarif PPh Badan tidak mengherankan jika tax holiday
negara lewat proses akumulasi modal dan/atau menawarkan insentif pajak. dianggap sebagai insentif pajak yang
9
serta transfer pengetahuan. Dari Secara teori, adanya kebijakan pajak paling ‘murah hati’ (generous). Walau
sisi pemerintah, adanya FDI yang yang berpihak pada investor akan demikian, karena sifatnya yang memiliki
masuk akan memberikan lima hal: menurunkan biaya dalam berbisnis jangka waktu tertentu; tax holiday
(i) meningkatkan investasi modal; (ii) dan dengan demikian prospek atas seringkali dianggap kurang bernilai
meningkatkan penerimaan negara; return yang bisa didapatkan akan dari sisi investor namun dianggap tidak
(iii) penyerapan tenaga kerja; (iv) semakin tinggi. Hal tersebut jelas akan memiliki biaya yang tinggi dari sisi
membuka peluang adanya alih menjadi daya tarik bagi investor dan pemerintah. 12
teknologi dan keterampilan; serta mendistorsi keputusan mereka dalam Insentif pajak berupa tax holiday
(v) adanya efek spillover. Sedangkan berbisnis. Di sisi lain, secara empiris, pada umumnya diberikan oleh negara-
dari sisi bisnis, FDI adalah salah satu keterkaitan antara kebijakan pajak yang negara berpendapatan rendah dan
bentuk investasi mereka di luar negeri berpihak kepada dunia usaha dengan menengah, namun tidak di negara
sebagai bagian dari strategi untuk FDI sifatnya ambigu, relatif, dan hanya maju. Dari survei yang dilakukan oleh
membuka: (i) akses terhadap pasar; berpengaruh selama beberapa kondisi James (2014), hanya sekitar 27%
(ii) akses terhadap sumber daya; serta telah dipenuhi. negara maju yang mengaplikasikan tax
(iii) akses terhadap pembangunan Walau demikian, terdapat holiday; sedangkan 80 hingga 90%
yang diselenggarakan oleh pemerintah kecenderungan bahwa kebijakan pajak negara-negara berpendapatan rendah,
(government’s project). Dari perspektif semakin penting dalam mempengaruhi rendah-menengah, serta menengah-
baik pemerintah maupun investor keputusan untuk berinvestasi. Hal atas mengaplikasikan gal tersebut.
(bisnis), FDI merupakan hal yang ini dapat ditunjukkan dari beberapa Hal ini sedikit berkebalikan dengan
menguntungkan dan dibutuhkan. hal. Pertama, pajak akan memainkan insentif yang ditujukan untuk aktivitas
Pertanyaan berikutnya adalah: peranan penting selama faktor-faktor riset dan pengembangan (research and
apa sajakah yang mempengaruhi penentu lainnya (misalkan: kualitas development). 13
keputusan investor dalam memilih SDM, tata kelola pemerintahan yang Durasi tax holiday berkisar antara 1
suatu lokasi investasi? Beberapa faktor baik, dan sebagainya) berada dalam tahun (misalkan di Georgia) hingga 20
penting tersebut adalah: kestabilan kondisi yang sama. Dewasa ini, tahun (misalkan di Namibia). Durasi ini
politik dan ekonomi, ketersediaan faktor-faktor penentu lainnya menjadi akan menentukan keberhasilan dari tax
infrastruktur fisik, kepastian hukum, semakin konvergen jika dibandingkan holiday. Sebagai contoh, tax holiday
tidak adanya hambatan birokrasi, dengan 1 atau 2 dekade terdahulu. yang berdurasi pendek (3 tahun atau
11
tersedianya konektivitas, adanya Kedua, dorongan dari globalisasi yang kurang) pada umumnya hanya mampu
sumber daya manusia yang terlatih, menyebabkan proses produksi semakin menarik proyek investasi yang bersifat
hingga hukum bisnis dan kebijakan berorientasi ekspor dan sensitif footloose dan mampu membukukan
fiskal. Pada umumnya, hal-hal terhadap pajak. Terakhir, adanya laba dengan cepat, namun tidak
tersebut telah terangkum dalam Doing kerjasama ekonomi secara regional efektif dalam menarik investasi yang
Business Survey yang tiap tahun maupun agenda perdagangan bebas. bersifat jangka panjang seperti proyek
diselenggarakan oleh World Bank. Hal tersebut menyebabkan semakin infrastruktur. Di sisi lain, durasi lebih
10
Dalam rangka menarik FDI, pemerintah seragamnya aspek hukum bisnis dan panjang memang dirasa lebih efektif
di berbagai negara telah berupaya meningkatkan konektivitas, dan hanya namun akan menimbulkan biaya
merumuskan, memperbaiki, serta menyisakan kedaulatan negara atas yang tinggi bagi penerimaan. Dari
menyempurnakan kebijakan-kebijakan kebijakan fiskalnya. sinilah terdapat suatu trade-off antara
di sektor hukum, politik, dan ekonomi, Tax holiday adalah salah satu efektivitas dan efisiensi dari tax holiday.
guna meningkatkan daya saing mereka bentuk insentif pajak yang paling Hal ini akan dibahas di bagian-bagian
di mata kalangan investor. sering diberikan dalam upaya menarik selanjutnya.
Salah satu komponen yang sering investasi asing. Tax holiday sendiri Pada umumnya, target kebijakan
dijadikan daya tarik merupakan berbentuk pembebasan beban PPh ini adalah investor yang baru akan
kebijakan perpajakan. Bagi dunia Badan atau dapat berupa pengurangan memulai suatu proyek investasi ataupun
usaha, pajak merupakan salah satu tarif PPh Badan bagi perusahaan ekspansi bisnis. Di berbagai negara,
komponen biaya yang sebisa mungkin yang menanamkan modal asing ke terdapat beberapa variasi kapan mulai
perlu untuk ditekan. Ide ini kemudian dalam negeri selama jangka waktu berlakunya tax holiday. Di Armenia,
tertentu. Modifikasi lainnya dapat
pula berupa kombinasi keduanya,
9. Luiz R. de Mello, Jr., “Foreign Direct Investment in yaitu: pembebasan PPh Badan dan 12. Alec Easson, Tax Incentives for Foreign Direct
Developing Countries and Growth: A Selective Survey,” Investment, (The Hague: Kluwer Law International,
Journal of Development Studies, Vol. 34, Issue 1 2004), 134-136.
(1997): 1-34. 13. Sebastian James, “Tax and Non-tax Incentives
10. Lihat World Bank, Doing Business Report 11. Alec Easson, Tax Incentives for Foreign Direct and Investments: Evidence and Policy Implications,”
2015:Going Beyond Efficiency, (Washington DC: The Investment, (The Hague: Kluwer Law International, Investment Climate Advisory Services. World Bank
World Bank Group, 2015) 2004), 53. Group, (2014).
InsideTax | Edisi 34 | September 2015 11