Page 56 - InsideTax Edisi Khusus 40th (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2019 - Berebut Suara Wajib Pajak)
P. 56
Pajak Mendorong Ekonomi & Daya Saing
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) memberikan penjelasan tentang paket kebijakan ekonomi XVI di Kantor Presiden, Jumat (16/11/2018). (foto: Sekretariat Kabinet)
Perusahaan yang berinvestasi Pasalnya, pemerintah berani Apabila mencermati tabel tersebut,
dengan nilai Rp500 miliar-Rp1 menawarkan tax holiday sampai apakah berarti Indonesia masih
triliun misalnya akan mendapatkan dengan 20 tahun. Vietnam misalnya berpeluang untuk menurunkan tarif
pemotongan pajak PPh Badan sebesar hanya memberikan tax holiday pajak?
100% selama 5 tahun. Apabila paling lama 13 tahun. Sedangkan
investasinya antara Rp1-Rp5 Malaysia dan Thailand Secara teoretis memang ya. Namun,
triliun, maka ‘libur pajak’ sampai 15 tahun. perlu diingat bahwa kebijakan
yang diberikan menjadi “Kita sudah paling pajak sebagai stimulus memiliki
lebih lama, yaitu 7 kompetitif,” katanya keterbatasannya tersendiri. Jika
tahun. kepada InsideTax, dosisnya tepat, kebijakan itu akan
awal November mampu meningkatkan investasi.
Apabila investasinya lalu. Tapi jika dosisnya kurang atau
antara Rp5-Rp10 bahkan overdosis, negara justru
triliun, maka akan Tapi perlu akan rugi.
mendapatkan libur diperhatikan bahwa
pajak PPh selama 10 stimulus pajak Biar bagaimanapun, stimulus
tahun, dan seterusnya yang berlebihan akan pajak bukan satu-satunya faktor
hingga maksimal 20 tahun. membawa pada harmful penentu masuknya Foreign Direct
Selain itu, masih ada juga tax competition, alias Investment (FDI). Ada banyak faktor
skema mini tax holiday bagi investasi perang tarif. Ini tidak beda dengan penunjang lain seperti kepastian
di bawah Rp500 miliar. Aneka perang tarif antar perusahaan ojek hukum, ketersediaan bahan baku,
insentif tersebut sebetulnya juga online yang akhirnya juga merugikan regulasi, pasar, hingga kemudahan
diterapkan oleh berbagai negara. perusahaan itu sendiri. berusaha (ease of doing business).
(Lihat ilustrasi, Pola Pemberian Seperti halnya Kabupaten
Insentif Pajak di Berbagai Negara) Hanya untungnya, bila Karawang yang tidak bisa serta-
membandingkan apple to apple
Menurut Iskandar Simorangkir, antara tarif PPh Badan di Indonesia merta menurunkan tarif UMK,
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dengan di negara ASEAN lainnya, Indonesia juga tidak bisa serta-
Makro dan Keuangan Kementerian tarif kita memang relatif lebih tinggi. merta menurunkan tarif pajak lalu
Koordinator Perekonomian, skema Bahkan tertinggi nomor dua. Karena mengasumsikan investasi akan
insentif pajak dalam PMK 150/2018 itu, periode tax holiday yang lebih meningkat dengan sendirinya.
itu sangat kompetitif di kawasan lama dibanding negara ASEAN lain Kuncinya adalah menakar dosis
ASEAN. relatif masih bisa diterima. kebijakan stimulus perpajakan
dengan tepat.
56 INSIDETAX