Page 27 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 27

Outlook Penerimaan Pajak 2020


            hingga 88,6% terhadap target               Proyeksi Penerimaan Pajak 2019
            sebesar Rp.1577,6 triliun.
                                                                      (Rp triliun)
            Walau demikian, kondisi extra-
            ordinary sejatinya terbukti ada.
            Dalam skenario terburuk, DDTC
            Fiscal Research memprediksi
            shortfall hingga mencapai Rp259
            triliun. Artinya, penerimaan pajak
            hanya akan mencapai Rp1.318
            triliun (83,5% terhadap target).
            Dalam waktu yang tinggal
            sebulan, prinsip bahwa upaya
            berlebihan dalam mengurangi
            shortfall tidak perlu diutamakan.
            Artinya, justru jangan sampai
            mengorbankan kepercayaan dari
            wajib pajak (orientasi jangka
            panjang) untuk sekedar mengejar
            penerimaan (orientasi jangka
            pendek). Hal yang bisa dilakukan
            adalah mengoptimalkan informasi
            untuk meningkatkan kepatuhan     Sumber: Danu Febrantara, Dea Yustisia, dan Denny Vissaro,“Metode dan Teknik Proyeksi Penerimaan Pajak: Panduan dan
                                             Aplikasi,” DDTC Working Paper No. 2119 (2019)
            maupun mempersiapkan diri
            menghadapi berbagai tantangan    Tantangan utama ini pada akhirnya   Kedua, upaya mendorong daya
            yang tidak kalah berat baik untuk   menuntun kita kepada enam area   saing harusnya fokus pada
            2020 maupun selama 5 tahun       yang sepertinya akan menjadi     menciptakan kepastian bagi wajib
            mendatang.                       pokok pembahasan rezim pajak     pajak. Dewasa ini, daya saing
            Tantangan ke Depan               selama 5 tahun mendatang.        (competitiveness) menjadi jargon
                                                                              reformasi pajak di berbagai negara
            SEBELUM melihat bagaimana        Pertama, membangun               dalam rangka menggerakkan
            outlook kondisi pajak 2020, ada   kualitas sumber daya manusia    ekonomi domestik di tengah
            baiknya kita meneropong terlebih   (SDM) unggul dalam rangka      kancah persaingan global.
            dahulu apa yang menjadi tantangan   memanfaatkan bonus demografi.   Mayoritas negara menerjemahkan
            jangka menengah. Pemetaan        Bonus demografi–di mana jumlah   competitiveness tersebut melalui
            ini mempertimbangkan bahwa       penduduk usia produktif lebih    perubahan kebijakan pajak, baik
            2020 merupakan bagian tidak      dominan dari penduduk usia       tarif, insentif, maupun perubahan
            terpisahkan dari gambaran rezim   nonproduktif–adalah kesempatan   sistem. Namun, hal yang kerap
            fiskal periode kedua Presiden    berharga bagi ekonomi suatu      diabaikan adalah daya saing
            Jokowi.                          negara. Adanya bonus demografi   bukanlah semata-mata soal
                                             menjamin adanya tingkat          kebijakan relaksasi, tetapi juga
            Secara umum, tantangan selama    investasi dan tabungan yang      memberikan kepastian bagi wajib
            5 tahun mendatang adalah upaya   lebih tinggi sehingga mendorong   pajak yang sudah ada (existing)
            meningkatkan tax ratio di tengah   akumulasi modal guna mendorong   dan calon investor.
            situasi ekonomi yang kurang      pertumbuhan. Walau demikian,
            menguntungkan. Peningkatan       bonus demografi baru akan        Kepastian sendiri dapat diwujudkan
            tax ratio merupakan sesuatu      berdampak positif selama         melalui sistem pajak yang bisa
            yang bersifat urgen mengingat    terdapat ketersediaan jumlah SDM   diprediksi dan stabil, pencegahan
            tingginya kebutuhan pendanaan    berkualitas serta lapangan kerja.  dan penyelesaian sengketa yang
            pembangunan baik dalam rangka                                     efektif, penghormatan hak wajib
            target RPJMN 2020-2024 maupun    Dari sisi pajak, bonus demografi   pajak, paradigma cooperative
            menjamin terpenuhinya target     tersebut akan mendorong berbagai   compliance, dan sebagainya. Tema
            Sustainable Development Goals    insentif untuk menciptakan       ini agaknya akan mewarnai banyak
            (SDGs) 2030. Menurut Gaspar      lapangan kerja, konektivitas     aspek dalam sistem pajak kita
            et.al. (2019) komitmen tersebut   antara dunia pendidikan dan     selama 5 tahun mendatang.
            setidaknya membutuhkan tingkat   dunia kerja, kegiatan penelitian
            tax ratio sebesar 15%. Target tax   dan pengembangan, edukasi,    Ketiga, omnibus law dan revisi
            ratio tersebut jelas bukan sesuatu   dan sebagainya. Selain itu, bonus   UU di bidang pajak. Saat ini
            yang mudah terutama jika kondisi   demografi juga mendorong kita   pemerintah sepakat untuk merilis
            perekonomian Indonesia belum     untuk meningkatkan kepatuhan     suatu produk hukum yang
            mampu bertumbuh lebih dari 6%    atas pajak penghasilan orang     secara simultan akan mengubah
            pertahun.                        pribadi.                         beberapa UU pajak lainnya melalui









                                                                                                INSIDETAX       27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32