Page 28 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 28

Outlook Penerimaan Pajak 2020


                      Proyeksi Penerimaan Pajak 2020                          Outlook 2020
                                     (Rp triliun)                             BERDASARKAN APBN 2020 yang
                                                                              mengangkat tema ‘APBN untuk
                                                                              Akselerasi Daya Saing melalui
                                                                              Inovasi dan Penguatan Sumber
                                                                              Daya Manusia’, pendapatan negara
                                                                              dipatok di angka Rp2.233,2 triliun.
                                                                              Pendapatan terdiri atas penerimaan
                                                                              pajak sebesar Rp1.642,6 triliun,
                                                                              penerimaan kepabeanan dan
                                                                              cukai sebesar Rp223,1 triliun,
                                                                              penerimaan negara bukan pajak
                                                                              (PNBP) Rp367 triliun, dan hibah
                                                                              sebesar Rp0,5 triliun. Belanja
                                                                              pemerintah sendiri dianggarkan
                                                                              sebesar Rp2.504 triliun dengan
                                                                              komposisi belanja pemerintah
                                                                              pusat sebesar Rp1.683,5 triliun
                                                                              dan belanja daerah sebesar
                                                                              Rp856,9 triliun. Defisit anggaran
                                                                              ditargetkan sebesar Rp307,2
                                                                              triliun atau sekitar 1,76% terhadap
            Sumber: diolah oleh tim DDTC Fiscal Research
                                                                              Produk Domestik Bruto.
            instrumen omnibus law. Omnibus   yang semakin transparan sepertinya   APBN 2020 ini menjadi bagian
            law ketentuan dan fasilitas pajak   juga akan menjadi bagian tidak   dari tahapan jangka menengah
            untuk penguatan perekonomian     terpisahkan dari hadirnya teknologi   pertama menuju pencapaian
            rencananya akan mulai dibahas di   informasi tersebut.            visi Indonesia Maju 2045 yaitu
            parlemen sejak 2020 dan berisi                                    negara berdaulat, maju, adil,
            tentang berbagai relaksasi seperti   Kelima, desain pajak bagi hadirnya   dan makmur. Tema APBN 2020
            penyesuaian sanksi, rasionalisasi   sumber alternatif pertumbuhan   diturunkan menjadi tiga strategi
            pajak daerah, pembebasan pajak   ekonomi. Bayang-bayang resesi    yaitu 1) mobilisasi pendapatan
            dividen, dan sebagainya.         global akan mendorong kebutuhan
                                             atas hadirnya sektor-sektor      negara untuk menarik investasi
            Secara politis, kehadiran        baru yang bisa menjamin daya     dan mendorong daya saing, 2)
            omnibus law agaknya tidak        tahan ekonomi nasional, seperti   kebijakan belanja negara yang
            perlu dipertanyakan kembali.     pariwisata, keuangan syariah,    berkualitas, serta 3) pembiayaan
            Hal yang perlu diwaspadai justru   dan sektor digital. Ketiganya   yang kreatif dan mitigasi risiko.
            mengenai dampaknya bagi perilaku   juga tidak bisa dipisahkan dari   Secara umum, APBN 2020 bisa
            wajib pajak dan penerimaan       peran Usaha Mikro, Kecil, dan    dinyatakan lebih berorientasi pada
            jangka pendek. Pemerintah        Menengah (UMKM). Di satu sisi,   upaya menjaga kestabilan di tengah
            perlu mempersiapkan skenario     ketiga sektor membutuhkan suatu   ketidakpastian ekonomi. Lantas,
            pendukung guna menjamin          rezim pajak yang bisa menjamin   bagaimana situasi pajak pada
            bahwa omnibus law tersebut akan   perkembangannya. Walau          2020?
            berpengaruh secara signifikan    demikian, kehadiran sektor-sektor   Rezim relaksasi pajak agaknya
            bagi ekonomi tanpa mengganggu    tersebut akan menciptakan basis   masih terus akan berlanjut.
            penerimaan tahun berjalan.       pajak baru sekaligus mengharuskan   Fokus utamanya terletak pada
                                             adanya strategi pemungutan pajak
            Keempat, kehadiran teknologi     yang efektif bagi UMKM.          pembahasan dan pengesahan
            informasi sebagai bagian dari                                     omnibus law ketentuan dan
            upaya meningkatkan kepatuhan     Keenam, adanya tantangan lanskap   fasilitas pajak untuk penguatan
            wajib pajak. Selama 5 tahun      pajak internasional yang berubah.   perekonomian bersama DPR di
            mendatang pemerintah akan        Tantangan tersebut akan terlihat   2020. Dalam hal ini, omnibus
            mengoptimalkan teknologi         dari solusi mengenai pajak digital,   law haruslah dipandang sebagai
            informasi baik dalam rangka      tantangan koordinasi pajak global,   bagian dari pembenahan ekonomi
            mengolah data dan informasi,     serta resolusi sengketa pajak    secara keseluruhan dalam rangka
            pelayanan bagi wajib pajak,      internasional. Seluruh hal-hal   meningkatkan pertumbuhan.
            pelaporan, pertukaran informasi,   tersebut secara langsung maupun   Artinya, upaya untuk membenahi
            dan sebagainya. Tidak hanya itu,   tidak langsung akan mengubah   persoalan ekonomi sejatinya tidak
            kehadiran teknologi informasi juga   ketentuan domestik Indonesia.  hanya dibebankan kepada sektor
            akan turut mengubah proses bisnis                                 pajak, tetapi juga pembenahan
            dalam organisasi Ditjen Pajak                                     infrastruktur, reformasi birokrasi,
            sekaligus wajib pajak. Dunia pajak                                penciptaan lapangan pekerjaan,








       28     INSIDETAX
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33