Page 31 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 31
Menegaskan Kembali Kepastian Pajak
MENEGASKAN KEMBALI
KEPASTIAN PAJAK
Kepastian menjadi aspek yang krusial dalam meningkatkan daya saing dan menguatkan
moral pajak yang berujung pada kepatuhan sukarela.
ACE to the bottom. Fenomena ini memang utama pendapatan pemerintah, terutama di negara-
dikhawatirkan terjadi di tengah ketidakpastian negara berkembang. Kendati demikian, rata-rata tarif
Rekonomi global. Dengan alasan peningkatan daya PPh korporasi statuter pada 94 yurisdiksi turun dari
saing untuk menarik investasi, perlombaan memangkas 28,6% pada 2000 menjadi 21,4% pada 2018.
tarif pajak–terutama pajak penghasilan (PPh) korporasi–
ini bisa terus terjadi. Apalagi, proteksionisme dan Sekitar 60% dari 94 yurisdiksi memiliki tarif PPh badan
bayang-bayang resesi di beberapa negara masih terus lebih besar atau sama dengan 30% pada 2000. Porsi
membayangi. tersebut kemudian menyusut drastis hingga kurang dari
20% yurisdiksi pada 2018. Jika membandingkan tarif
Tren penurunan tarif PPh korporasi nyatanya PPh korporasi antara 2000 dengan 2018, sebanyak
terjadi dalam hampir dua dekade terakhir. Fakta ini 76 yurisdiksi memiliki tarif lebih rendah pada tahun
dirangkum Organisation for Economic Co-operation lalu. Pada 2018, sebanyak 12 yurisdiksi tidak memiliki
and Development (OECD) dalam laporan ‘Corporate rezim PPh korporasi atau bertarif 0%.
Tax Statistics’ edisi pertama yang diterbitkan pada
Januari 2019. Laporan ini sejatinya menjadi salah satu Untuk Indonesia, pada 2000, tarif PPh wajib pajak
instrumen untuk menganalisis praktik base erosion and badan tercatat sebesar 30%. Pada 2018, tarif sudah
profit shifting (BEPS). turun di level 25%. Tarif yang berlaku hingga saat ini
tersebut menempatkan Indonesia pada posisi 37 dari
Dalam laporan tersebut, OECD memaparkan pajak yang 94 yurisdiksi yang memiliki tarif PPh korporasi tertinggi.
dibayarkan oleh perusahaan tetap menjadi sumber Dengan skema omnibus law, Pemerintah Indonesia juga
INSIDETAX 31