Page 20 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 20

Menanti Terobosan Dirjen Pajak



            Apa yang menjadi pesan atau      punya. Kita coba clear-kan datanya   organisasi ini, tujuannya paling
            amanah Presiden Jokowi untuk     agar betul-betul solid, baru kita   tidak 80% dari total penerimaan
            Anda?                            deliver ke wajib pajak, minta    pajak dengan baseline tahun ini
                                             untuk melakukan pembetulan [jika   bisa kita kelola dan awasi di KPP
            Pesan Bapak Presiden kan yang    ada yang tidak sinkron]. Kita juga   Madya. Sekarang porsinya 60%.
            namanya penerimaan negara        gunakan data pihak ketiga.
            harus dioptimalkan pada kondisi                                   Nah, yang 20% ini kan berarti
            perekonomian seperti saat ini    Dalam 5 tahun ke depan, Anda     yang di luar KPP Madya. Untuk
            [lesu]. Ya mudah-mudahan [kondisi   ingin punya legacy apa di DJP?   porsi itu, kita akan berdayakan
            perekonomian] tahun depan sudah   Atau hanya akan meneruskan?     KPP Pratama. KPP Pratama
            bagus. Selain mengoptimalkan                                      lebih mengarah pada model
            penerimaan, kita juga perlu      Tidak [hanya meneruskan]. Kalau   kewilayahan. Apakah betul yang di
            mendorong investasi. Itu skenario   legacy pasti terkait dengan cara   KPP Pratama itu kecil kontribusinya
            gede-nya. Ultimate goal-nya Pak   kita membuat model kerja DJP,   ke penerimaan pajak? Belum tentu
            Jokowi membawa Indonesia maju.   terlebih kita bicara reform. Legacy-  juga. Ada tempat-tempat tertentu
                                             nya apa sih dari reform? Pertama,   yang memang agak potensial. Nah,
            Untuk maju, semuanya perlu       nantinya, mudah-mudahan enggak   kita enggak menyisir total, tapi
            support dari yang namanya uang,   mundur waktunya, kita punya     pakai prioritas dengan informasi
            butuh pajak. Nah, challenge kita   basis informasi dari sistem core   yang sudah ada. Sumber daya di
            kan itu karena 70% APBN berasal   tax. Kalau core tax ini sudah pada   KPP Pratama ini kita gerakkan ke
            dari pajak. Sekarang bagaimana   tempatnya, ada requirement-nya.   situ. Harapannya porsinya bisa
            caranya? Optimalisasi penerimaan   Artinya, database harus benar-  bergerak naik, misalnya jadi 30%.
            ini caranya dengan meningkatkan   benar solid dan valid ketika masuk
            kepatuhan sukarela. Itu dilakukan   dalam core tax.               Sejalan dengan itu, antara
            melalui edukasi, layanan, hingga                                  pengawasan dan pemeriksaan
            pengawasan. Itu frame-nya.       Kedua, proses bisnis mengarah    nanti jalan bersama. Pengawasan
                                             pada efisiensi. Pak Presiden Jokowi   menjadi lebih komprehensif karena
            Untuk edukasi, apa yang          bilang organisasi itu harus efisien.   analisis laporan keuangan dan
            dilakukan?                       Makanya, pada 2020, kita sudah   segala macam sudah jadi satu,
                                             mulai menyusun skenario untuk    serta spesifik. Data dan informasi
            Memberikan edukasi itu           membuat KPP Madya baru. Jadi,    yang kita kelola itu bukan asal-
            bertujuan agar semua pihak       sekarang di satu Kanwil kan
            memahami pajak sebagai bagian    cuma satu KPP Madya. Kalau kita   asalan atau tiba-tiba ada.
            besar dari kebutuhan institusi   simpulkan harus dibuat dua KPP   Apa masalah utama di DJP
            negara. Makanya muncul ‘Pajak    Madya, saya akan buat dua KPP    terkait dengan upaya memenuhi
            Bertutur’ yang tujuannya untuk   Madya di satu Kanwil itu. Jadi,   penerimaan negara?
            jangka menengah—panjang          kami akan reshaping organisasi.
            dan harus dilakukan secara                                        Hal yang sangat fundamental untuk
            berkelanjutan. Challenge yang    Dengan demikian, irama kerja     bisa diperbaiki itu berangkat dari
            besar itu mengajarkan bagaimana   DJP itu benar-benar solid dan   reform. Misalnya, proses bisnis. Ini
            mengajarkan dan menularkan       terkoordinasi. Core tax itu      most likely ke arah luar, bagaimana
            budaya pajak itu generasi        estimasinya pada 2023 mungkin    memudahkan orang melaksanakan
            selanjutnya.                     implementasi pertama. Pada 2024   kewajibannya. Kemudian,
                                             baru full implemented. Itu legacy-  basis data dan IT [information
            Bagaimana dari sisi pelayanan?   nya reform. Saya enggak perlu    technology] untuk memudahkan
                                             legacy-lah. Itu legacy-nya DJP yang  kita bekerja. Logikanya, semakin
            Selanjutnya, kita bicara         mengalami transformasi sedemikian  efisien kita bekerja, semakin
            kemudahan pelayanan. Karena
            memang dari beberapa research,   rupa. Saya hanya orang yang ada di  banyak pekerjaan yang bisa kita
            memudahkan orang membayar        dalam institusi itu.             lakukan.
            pajak itu, termasuk ease of doing   Apa yang menjadi pertimbangan   Data dan informasi terintegrasi
            business, menjadi salah satu titik   untuk menambah KPP Madya?    sehingga kita bisa merumuskan
            supaya cost of compliance-nya                                     analisis yang lebih cepat. At least
            tereduksi. Makanya kita lakukan   KPP Madya itu relatively        kita sudah memotong jumlah
            elektronifikasi segala macam,    pengawasannya lebih intensif     waktu yang diperlukan untuk
            seperti unifikasi SPT [surat     karena wajib pajaknya tidak terlalu   menyelesaikan satu pekerjaan.
            pemberitahuan].                  banyak. Kalau KPP Pratama itu    Kemudian banyak pekerjaan lain
                                             wajib pajaknya biasanya ada      yang sifatnya administratif, kita bisa
            Untuk pengawasan?                puluhan atau ratusan ribu sehingga   pangkas sehingga sumber dayanya
                                             pengawasannya pasti enggak
            Kita meningkatkan kepatuhan                                       bisa kita letakkan di tempat
            sukarela dengan segala macam     bakal bisa untuk seluruh wajib   lain, seperti untuk pengawasan
                                             pajak. Dengan adanya reshaping
            data dan informasi yang kami                                      kewilayahan tadi. Kita bicara how








       20     INSIDETAX
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25