Page 15 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 15

Menanti Terobosan Dirjen Pajak










































            MENANTI TEROBOSAN


            DIRJEN PAJAK



            Realisasi penerimaan pajak 2019 diprediksi tidak menggembirakan. Shortfall tetap besar.
            Harus segera ada terobosan untuk menghadapi 2020 dan tahun-tahun berikutnya.






                 AHUN 2019 bisa dibilang tahun suram bagi  Rp1.318 triliun. Ini berarti  shortfall pajak diprediksi
                 Direktorat  Jenderal  Pajak  (DJP).  Kinerja  mencapai Rp259 triliun.  Proyeksi ini sangat masuk
            Tpenerimaan pajak  tahun ini mengecewakan.  akal. Pasalnya selama 10 bulan atau Januari-Oktober,
            Berdasar laporan Kementerian Keuangan,  sampai  persentase penerimaan masih 64,56%.
            31 Oktober 2019 realisasi penerimaan pajak baru
            Rp1.018,5 triliun atau 64,56% dari target APBN 2019   Apabila dirata-rata, ini berarti DJP hanya mampu meraih
            yang Rp1.577,56 triliun.                          persentase  penerimaan 6,4% per bulan. Seandainya
                                                              DJP bekerja lebih  keras 2 bulan terakhir ini, hingga
            Ini berarti masih ada kekurangan target sebesar  katakanlah meraih persentase 10% setiap bulan, maka
            Rp559 triliun. Sisa waktu yang tinggal 2 bulan lagi,  total persentase penerimaan pun cuma 84,56%.
            November-Desember, jelas tidak mungkin bisa mengejar
            kekurangan Rp559 triliun.  Karena itu, selisih antara   Apabila proyeksi itu yang terjadi, perlu evaluasi lebih
            target dan realisasi atau  shortfall  penerimaan pajak   mendalam terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah.
            dipastikan akan besar.                            Pasalnya, limit yang bisa ditolerir adalah 85% dari target.
                                                              Banyak orang mungkin ingat Dirjen Pajak Sigit Priadi
            Kajian  DDTC  Fiscal  Research  misalnya,  memproyeksi  Pramudito mundur karena tidak mampu merealisasikan
            penerimaan pajak  hanya  mencapai  83,6%  atau  target di atas 85%.










                                                                                                INSIDETAX       15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20