Page 13 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 13
Di Bawah Bayang-Bayang Resesi
pemerintah terus melakukan inovasi dan penguatan kualitas transformasi ekonomi, sehingga
pendalaman pasar domestik dan SDM. dapat segera keluar dari middle
mendorong pembiayaan inovatif income trap. Kelima, reformasi
dan kreatif. Ada momentum bonus demografi birokrasi sebagai bagian dari
yang akan dialami Indonesia.. reformasi institusional serta
Apa maksud fiskal ekspansif yang antisipasi ketidakpastian.
terarah dan terukur? Benar, Indonesia memiliki potensi
demografi yang besar, yaitu Bagaimana dari sisi kebijakan
Makna terarah adalah bahwa tenaga kerja melimpah, potensi fiskal terkait dengan penciptaan
kebijakan fiskal lebih fokus untuk pasar yang besar, serta struktur lapangan kerja?
menjawab tantangan untuk populasi yang akan didominasi usia
penguatan kualitas SDM [sumber produktif yang tinggal di perkotaan. Secara umum instrumen fiskal
daya manusia], infrastuktur Namun, kualitas sumber daya untuk penciptaan lapangan kerja
pendukung transformasi ekonomi, manusia masih belum optimal. dilakukan melalui dukungan fiskal
penguatan program perlindungan Hal ini terlihat dari pertama, pada sisi pendapatan, belanja,
sosial untuk antisipasi aging struktur tenaga kerja saat ini dan pembiayaan. Ada pemberian
population dan penguatan investasi masih didominasi tenaga kerja fasilitas perpajakan, seperti tax
dan ekspor. berpendidikan rendah, yaitu sekitar holiday, tax allowance, dan super
60% dengan pendidikan SMP ke deduction. Pemberian fasilitas
Sementara, makna terukur adalah bawah. investment allowance bagi
bahwa dalam menstimulasi industri padat karya diharapkan
perekonomian tetap senantiasa Kedua, Human Capital dapat mendorong penciptaan
mengendalikan risiko dalam Index (HCI)–untuk mengukur lapangan kerja melalui investasi
batas aman. Hal ini dilakukan produktivitas tenaga kerja di yang menyerap banyak tenaga
dengan mengendalikan defisit masa depan–Indonesia sebesar kerja. Selain itu, ada pula insentif
dan rasio utang serta mendorong 0,53, masih di bawah rata-rata penurunan tarif pajak bagi UKM
keseimbangan primer menuju negara kawasan (0,57). Skor yang menjadi salah satu tulang
positif. PISA Indonesia–tes untuk menguji punggung ekonomi domestik.
kualitas SDM–masih relatif rendah
Untuk penguatan kualitas SDM, di bawah Vietnam. Adakah best practice negara lain
apakah hal itu yang juga menjadi yang diadopsi?
pesan utama Presiden Jokowi saat Apa yang akan menjadi respons
menunjuk Anda sebagai Wakil pemerintah terhadap momentum Dari berbagai referensi dan best
Menteri Keuangan RI? bonus demografi? practice di beberapa negara telah
memberi pembelajaran bagi kita
Presiden memiliki perhatian yang Pertama, memanfaatkan bahwa insentif fiskal akan efektif
besar pada pembangunan sumber momentum bonus demografi untuk apabila memenuhi aspek tepat
daya manusia sebagaimana melakukan reformasi fiskal baik sasaran (targeted), tepat waktunya
tercantum pula pada visi Presiden pada perpajakan, PNBP, belanja atau momentumnya (timely),
dan Wakil Presiden 2019- maupun pembiayaan. Dengan dan bersifat sementara untuk
2024. Sumber daya manusia harapan, pengelolaan fiskal trigger menuju kondisi normal
merupakan komponen utama semakin sehat dan berkelanjutan (temporary). Secara umum Insentif
dalam pembangunan dan ekonomi yang terefleksi pendapatan negara pajak untuk kegiatan pendidikan
sebuah negara. Untuk mencapai semakin meningkat, belanja dan pelatihan pada sebenarnya
pertumbuhan ekonomi yang tinggi semakin produktif dan berkualitas, sudah lama diperkenalkan di Eropa.
maka Indonesia membutuhkan serta primary balance positif,
sumber daya manusia yang defisit, dan rasio utang terkendali Sebagai contoh di Austria,
produktif dan inovatif. dalam batas aman. perusahaan start-up dan masih
baru mendapatkan manfaat
Jadi, tidak hanya dari segi Kedua, mendorong SDM yang yang cukup signifikan karena
jumlah penduduknya yang besar sehat, produktif, cerdas, inovatif, pada awal operasi laba yang
tetapi diharapkan Indonesia juga terampil dan sejahtera, sehingga didapatkan cenderung masih
memiliki sumber daya manusia kedepan dapat mewujudkan kecil. Pemberian insentif pajak
yang berkualitas, kompetitif, dan SDM unggul yang berdaya saing. tersebut dapat mendorong agar
kreatif. Hal ini diperlukan untuk Ketiga, mendorong efektivitas mereka berinvestasi lebih besar
menciptakan aktivitas ekonomi program perlindungan sosial lagi pada kegiatan pendidikan dan
baru dan memberikan nilai tambah dan mempersiapkan program pengembangan.
yang besar dalam perekonomian. perlindungan sosial yang andal,
Sejalan dengan hal tersebut maka selaras dengan profil demografi, Apakah bisa dikatakan insentif
arah kebijakan fiskal 2020 yang serta untuk antisipasi aging super tax deduction cukup kuat
merupakan fondasi atau titik population. mendukung peningkatan kualitas
tumpu menuju Indonesia Maju SDM di Indonesia?
2045 adalah mendorong APBN Keempat, akselerasi pembangunan
untuk akselerasi daya saing melalui infrastruktur untuk mendukung Insentif vokasi dengan tambahan
INSIDETAX 13