Page 14 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 14
Di Bawah Bayang-Bayang Resesi
pengurangan biaya paling lain yang mengakibatkan kerugian untuk membantu menjaga iklim
tinggi 200% diharapkan dapat di negara asal (brain drain)? investasi dalam negeri.
mengurangi mismatch antara
kebutuhan tenaga kerja (demand) Dalam era globalisasi, perpindahan Dalam laporan EoDB [Ease of
dengan kompetensi tenaga kerja manusia dan modal menjadi Doing Business] 2020, Indonesia
Indonesia (supply). Bagaimanapun, sesuatu yang biasa. Yang terpenting dinilai mengalami perbaikan
demand-supply gap menjadi bagi Indonesia saat ini fokus untuk kemudahan berusaha dalam lima
penyebab utama tidak terserapnya memperkuat fondasi perekonomian area yakni starting a business,
lulusan sekolah atau perguruan domestik dan mendorong getting electricity, paying taxes,
tinggi. Kompetensi lulusan dinilai munculnya generasi unggul yang trading across borders, dan
kurang bisa memenuhi kebutuhan inovatif dan produktif serta berdaya enforcing contracts. Paying taxes
industri sehingga perlu peran dunia saing. Dalam konteks menyikapi adalah indikator yang dinilai paling
usaha dalam memperkecil gap. fenomena brain drain, menurut banyak mencatatkan perbaikan. Ini
hemat kami, seharusnya hal menunjukkan berkontribusi positif
Insentif litbang dengan tambahan tersebut diletakan dalam perspektif pada perbaikan kemudahan usaha.
pengurangan biaya paling sebagai bagian strategi untuk
tinggi 300% diharapkan dapat menangkap peluang dari global Akan tetapi, beberapa peringkat
mendorong kegiatan research and value change sehingga fenomena indikator dalam EoDB Indonesia
development (R&D) di Tanah Air. tersebut tetap memberi kontribusi masih jauh di bawah negara-
Berdasarkan data WDI [World positif bagi perekonomian negara lain. Dalam penilaian
Development Indicators], R&D domestik. Global Competitiveness Index
expenditure to GDP ratio pada (GCI), Indonesia pada 2019 juga
2018 sebesar 0,24%. Berdasarkan Sebagai contoh, Filipina yang SDM- mengalami penurunan skor. Dengan
data Global R&D Survey 2018, nya banyak bekerja di luar negeri adanya hasil EoDB dan GCI yang
rasionya sebesar 0,3%. Jumlah banyak mendapatkan limpahan kurang menggembirakan dalam
peneliti Indonesia per 1 juta dana remittance yang dapat dua tahun terakhir ini, pemerintah
penduduk kurang dari 100 orang. memperkuat cadangan devisa akan terus berupaya bekerja lebih
Angka ini relatif kecil apabila sehingga posisi external balance- keras untuk kembali meningkatkan
dibandingkan Top-40 negara- nya cukup kuat. Pengenaan pajak kualitas EoDB dan GCI sesuai yang
negara di dunia berdasarkan Global untuk penduduk Indonesia yang diharapkan.
R&D Survey. ada di luar negeri tentu saja
akan memberi disinsentif adanya Apa yang akan dilakukan?
Bagaimana perkembangannya perpindahan. Namun, efeknya Akselerasi pembangunan
sejauh ini? secara neto dalam perekonomian infrastruktur merupakan hal
perlu di-review mendalam antara
Sampai saat ini fasilitas yang masih cost dan benefit yang ditimbulkan. yang sangat fundamental dalam
dipakai adalah untuk kegiatan upaya mendorong daya saing
vokasi. Hal ini sangat wajar karena Menurut kami, aspek yang paling dan pertumbuhan ekonomi yang
pada prinsipnya perusahaaan fundamental dalam menyikapi lebih tinggi. Infrastruktur akan
secara umum memiliki program fenomena brain drain adalah menciptakan koneksi yang baik
pengembangan pegawai dalam perkuat perekonomian domestik, sehingga dapat terwujud efisiensi
perusahaan. Sementara, kegiatan perkuat kualitas SDM, perbaikan dan percepatan pembangunan yang
penelitian dan pengembangan birokrasi, dan ciptakan iklim merata dan berkeadilan. Dari sisi
membutuhkan investasi besar dan investasi yang kondusif dan kebijakan nonfiskal, pemerintah
rencana jangka panjang. berdaya saing yang didukung juga terus memacu investasi
infrastruktur yang memadai serta melalui penyederhanaan perizinan
Pemerintah telah menerbitkan PMK insentif fiskal tepat. Melalui hal usaha dan deregulasi.
128/2019 yang mengatur super tersebut diharapkan Indonesia
deduction untuk kegiatan vokasi. semakin kompetitif baik di sektor Akselerasi infrastruktur dan
Sementara, PMK untuk super indutri dan jasa sehingga membuka penyederhanaan birokrasi yang
deduction litbang sedang dalam kesempatan kerja yang lebih luas, konsisten dilakukan pemerintah
proses penyusunan. Walaupun lebih atraktif menjadi tujuan untuk menjadi faktor yang penting untuk
PMK 128/2019 baru berjalan dua investasi, bekerja, dan berwisata. mendorong persepsi investasi
bulan, minat untuk menggunakan Indonesia. Di dalam World
insentif ini sangat tinggi. Untuk daya saing, bagaimana Competitiveness Yearbook 2019,
otoritas merespons dari sisi pajak? peringkat daya saing Indonesia
Namun demikian, lagi-lagi, super meningkat sebanyak 11 peringkat
deduction bukanlah satu-satunya Perbaikan administrasi dalam dari 43 menjadi 32. Infrastruktur
program untuk peningkatan kualitas pemberian insentif pajak terus dan birokrasi menjadi faktor-faktor
SDM. Pemerintah menggunakan dilakukan sehingga dapat terus yang turut mendorong perbaikan
instrumen fiskal lain dalam menarik investasi. Secara bertahap tersebut. Selain itu, pengembangan
mengakselerasi hal tersebut. perbaikan administrasi perpajakan SDM, seperti yang saya katakan
akan dilakukan dalam rangka tadi juga akan berpengaruh dalam
Bagaimana menyikapi fenomena memberikan pelayanan yang meningkatkan daya saing.
emigrasi SDM unggul ke negara optimal bagi seluruh wajib pajak
14 INSIDETAX