Page 19 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 19
Menanti Terobosan Dirjen Pajak
DIRJEN PAJAK SURYO UTOMO:
‘Kami Akan Reshaping
Organisasi DJP’
IDATO Presiden Jokowi bertajuk Visi Indonesia pada 14 Juli
2019 mengungkap 5 gagasan utama yang ingin dicapai
Pdalam 5 tahun mendatang. Kelima hal ini adalah melanjutkan
pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas SDM, mendorong
investasi, mereformasi birokrasi, dan membuat APBN lebih tepat
guna.
Dari gagasan tersebut tersirat rezim fiskal, terutama pajak Indonesia,
akan berdiri di antara dua aspek, yaitu memobilisasi penerimaan dan
relaksasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing. Pada saat yang
sama, pemerintah dihadapkan pada proyeksi perekonomian yang belum
terlalu baik, terlebih ada bayang-bayang resesi di beberapa negara.
Efek ini telah terlihat dari melambatnya realisasi penerimaan
pajak 2019.
InsideTax mewawancarai Dirjen Pajak Suryo Utomo
belum lama ini untuk mencari tahu langkah dan
terobosan yang akan dijalankan otoritas pajak. Suryo
baru saja dilantik menjadi orang nomor satu di Ditjen
Pajak (DJP) pada 1 November 2019 menggantikan
Robert Pakpahan yang memasuki masa purnabakti.
Berikut petikannya:
Anda ditunjuk menjadi Dirjen Pajak saat kondisi
penerimaan sedang melambat cukup tajam. Apa
yang ada di benak Anda waktu itu?
Ya saya hanya ada satu kata ‘Bismillah’. Itu
saja. Bismillah saya jalan karena kita suka
enggak suka, mau enggak mau, eksistensi
pajak itu memang keniscayaan, harus
ada. Apapun situasinya. Mau kondisi
lagi down, lagi up, pajak adalah pajak.
Saya memandangnya sebagai
tugas dan amanah. Sejak dulu,
saya hidup di DJP ini hanya
menjalankan amanah. Pada waktu
dikasih amanah, maksimal saya
laksanakan. Ya dengan bantuan
teman-teman. Terus terang saja, saya
enggak bisa sendirian.
INSIDETAX 19