Page 64 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 64
Mencari Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi
DIREKTUR POTENSI, KEPATUHAN, DAN PENERIMAAN PAJAK DJP YON ARSAL:
‘Enggak Ada Negara yang
Punya Zero Tax Gap’
ERKEMBANGAN digitalisasi di Indonesia telah menstimulus sektor usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menerapkan model bisnis baru yang
Pmenunjang efisiensi dan mendekatkan diri dengan pasar. Bersamaan
dengan momentum bonus demografi, sektor utama maupun pendukung industri
kreatif dan pariwisata juga tidak luput dari perkembangan digitalisasi.
Situasi ini memunculkan peluang bagi DJP untuk mendapatkan penerimaan dari
pergerakan sektor-sektor potensial. Bagaimana DJP mengidentifikasi sumber
penerimaan pajak baru dari sektor potensial tersebut? Untuk menggali lebih
jauh, InsideTax mewawancarai Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan
Pajak DJP Yon Arsal. Berikut kutipannya:
Pertumbuhan penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2019 hanya 0,23%.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kalau kita lihat secara umum, penerimaan itu komponennya ada
dua. Pertama, berdasarkan penerimaan rutin atau voluntary
compliance. Kedua, dari usaha DJP atau enforced compliance.
Nah, kalau dari sisi voluntary, komposisinya sangat dominan
di dalam penerimaan kita, mungkin 85%. Faktor yang paling
dominan di sini adalah kondisi makro ekonomi. Tidak bisa
dimungkiri memang itu salah satu yang sangat signifikan
berpengaruh.
Demand yang melemah, harga jual naik-turun, dan volume
perdagangan menurun. Itu yang paling terkena dampaknya
dari sisi impor, terutama PPh impor dan PPN impor yang
kontribusinya terhadap penerimaan sekitar 18% atau relatif
sangat besar. Kalau terjadi sesuatu dalam perdagangan
internasional itu pasti menyebabkan gangguan yang cukup
besar terhadap penerimaan.
Pada saat yang bersamaan, memang struktur
penerimaan kita itu masih sangat bergantung
kepada wajib pajak yang besar-besar. Ini
paling dominan. Bayangkan saja, LTO, Kanwil
Khusus, dan KPP Madya itu memang
sudah berkontribusi hampir 72% dari total
penerimaan. Jadi, mereka inilah yang
terkena dampak utama. Untuk saat
ini, mengapa penerimaan kita sangat
rendah, yang pasti pengaruh kondisi
perekonomian global, regional, dan
domestik.
Apakah hanya dipengaruhi
kondisi perekonomian?
Ya harus kita akui bahwa
ini sebagian pengaruh
64 INSIDETAX