Page 69 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 69

Menimbang Dilema Pajak Digital


                                                                              Sikap Indonesia
                                                                              POKOK yang tidak boleh dilupakan,
                                                                              aksi unilateral  yang  ditempuh
                                                                              sejumlah negara seperti Prancis,
                                                                              India, dan juga Inggris itu tentu
                                                                              tidak terlepas dari resiko.  Negara
                                                                              lain yang merasa dirugikan bisa
                                                                              membalasnya. Hal ini karena
                                                                              aksi sepihak  seperti  itu memang
                                                                              cenderung memicu konflik.

            Suasana lobi kantor Netflix di Singapura.                         Maka    itu,  sebelum   memilih
                                                                              mengatur sendiri pajak digital, perlu
            dan  customer relationship,  tidak  sikap beberapa negara yang merasa   dihitung kemampuan Indonesia
            akan menghasilkan  value ketika  dirugikan akibat penghindaran pajak   bertahan dari tindakan balasan
            tidak ada pasar. Karena itu,  digital, membuat beberapa negara    negara  lain.  Keengganan  beberapa
            pemajakan didasarkan laba di  melakukan aksi unilateral, alias    negara  Eropa  seperti  Swedia  atau
            tempat  marketing intangibles itu  membentuk geng  tersendiri di  luar   Denmark misalnya, mendukung ide
            digunakan.                       BEPS. (lihat wawancara Director of   Prancis bisa dilihat dalam konteks
                                             WU Global Tax Policy Center Jeffrey
            Ketiga,  kehadiran ekonomi secara   Owens)                        ini.
            signifikan. Menurut  pendekatan                                   Namun,  hal  ini tidak berarti kita
            ini,  subjek pajak  luar negeri bisa  Kasus pajak layanan digital Prancis   harus  takut.  Pengamat  pajak
            memiliki kehadiran ekonomi bila  hanyalah satu contoh. Sebelumnya,   Darussalam  misalnya,  menilai
            memiliki interaksi  dengan  negara  Prancis bahkan sempat memobilisasi   pajak  termasuk  menyangkut
            pengguna seperti basis pengguna,  negara-negara Uni Eropa untuk   soal kedaulatan negara. Dengan
            volume    konten,  pemeliharaan  mengadopsi aturan pajak  layanan   demikian, tiap negara memiliki
            situs web dalam bahasa lokal, dan  digital. Dan sudah ada beberapa   kedaulatan  untuk memungut pajak
            pengiriman atau pemasaran.       negara Eropa yang mengikutinya.
                                                                              atas penghasilan yang bersumber
            Ketiga    pendekatan    tersebut  Alasannya jelas. Bila aturan  pajak   dari negaranya.
            masih terus  dibahas dengan tiap  digital Uni Eropa itu bisa disepakati   Darussalam menilai aksi  sepihak
            pendekatan  memiliki  pendukung  secara unilateral  oleh Uni Eropa,   seperti yang  dilakukan Prancis itu
            masing-masing. Inggris misalnya  kubu mereka akan  lebih  kuat saat   perlu, karena mereka berarti berani
            mendukung  pendekatan  berbasis  berhadapan dengan AS. Maklum,    mempertahankan      kepentingan
            pengguna, sedangkan AS lebih  banyak perusahaan digital yang      negaranya.  “Tidak perlu takut aksi
            cenderung pada pendekatan kedua.  kerap  dituding   memindahkan   balasan dari negara asal perusahaan
                                             keuntungan itu berasal dari AS.
            Saat    ini,  meski   konsensus                                   yang dipajaki. Aksi seperti itu
            OECD itu belum tercapai, ketiga  Sayang upaya itu kandas. Beberapa   perlu untuk melindungi kedaulatan
            pendekatan tersebut setidaknya  negara anggota Uni Eropa tidak    pemajakan,” katanya.
            telah dikonsolidasikan ke dalam  sepakat bila pajak layanan digital   Sejauh  ini Indonesia memang
            satu framework oleh OCED dengan  menjadi keputusan bersama yang   masih memilih sikap bersabar.
            nama pilar satu (pillar  one).  Inti  mengikat semua negara anggota.   Wakil Menteri Keuangan  Suahasil
            dari pilar satu ini adalah bagaimana  Hanya,  kegagalan  tersebut tidak   Nazara  misalnya  mengatakan
            distribusi  pajak di tengah model  membuat Prancis gentar.  Prancis   kalau pemerintah masih  konsisten
            bisnis ekonomi digital.          tetap jalan terus dan tidak sungkan   menunggu tercapainya konsensus
                                             berhadapan  dengan  AS.  (lihat
            Sedangkan pilar dua,  lebih fokus   wawancara  Wakil  Ketua  Pusat   global  lewat BEPS  Project pada
            pada upaya negara melakukan      Kebijakan  Pajak & Administrasi   2020, meski banyak negara sudah
            tindakan mengatasi perpindahan   OECD Grace Perez-Navarro)        melakukan aksi unilateral.
            pajak (global anti-base erosion).                                 Akan tetapi,  ia  juga  menekankan
            Kedua  pilar inilah  yang  harus  Meski ditolak, bukan berarti aksi   pemerintah juga bersiap seandainya
            disepakati setidaknya semester II  Prancis tidak laku. Beberapa negara   konsensus global tidak tercapai
            2020, hingga bisa menjadi kerangka  sudah  dan  bersiap melakukannya.   hingga tiap negara harus mengambil
            baru pemajakan internasional.    Contoh, Inggris (2% per 1 April   tindakan  masing-masing.  “Kita
                                             2020),    India (6%  per  1  Juni
            Aksi Unilateral                  2016), dan sebagainya.  Indonesia   tetap menunggu konsensus global,
                                                                              tapi kita juga siap-siap,” katanya.
            AKAN tetapi, lambatnya pencapaian   bagaimana?
            konsensus di BEPS Project, ditambah





                                                                                                INSIDETAX      69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74