Page 17 - Indonesia Taxation Quarterly Report (Q2-2019)
P. 17
Survei Perkembangan Terkini
Gambar 1 Perbandingan Penerimaan Perpajakan Hingga Kuartal Kedua Tahun 2019 Secara Akumulatif
dengan Rata-Rata Lima Tahun Sebelumnya (2014 – 2018) dalam Triliun Rupiah dan Persentase
Sumber: Kemenkeu (diolah oleh DDTC Fiscal Research). Data penerimaan bulanan bersumber dari Realisasi APBN (data 2014 –
3
2017) dan APBN KiTa (data 2018 – 2019). Data APBNP 2014 – 2017 bersumber dari UU APBNP sedangkan tahun 2018 dan 2019
4
menggunakan data dari UU APBN dikarenakan tidak/belum ada APBNP. 5
Per akhir Juni 2019, B. Kinerja Penerimaan hingga kuartal pertama yang berhasil
pendapatan negara tumbuh sebesar 6,68%. Perbandingan
yang bersumber kinerja pendapatan negara dari sektor
dari penerimaan Per akhir Juni 2019, pendapatan negara perpajakan pada tiga bulan kuartal
perpajakan mencapai yang bersumber dari penerimaan kedua berturut-turut secara akumulatif
Rp688,94 triliun. perpajakan mencapai Rp688,94 triliun.
Komponen penerimaan perpajakan dapat dilihat pada Gambar 1.
ini terdiri dari penerimaan pajak serta
penerimaan kepabeanan dan cukai, baik Penerimaan Sektor Pajak
yang dikelola oleh Direktorat Jenderal
Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC) serta kolaborasi antara Pada bulan April 2019, realisasi
keduanya. penerimaan pajak mencapai Rp387,00
2
triliun atau 24,53% dari target APBN
2019. Hingga bulan Juni 2019, realisasi
Secara akumulatif, Secara akumulatif, realisasi penerimaan
realisasi penerimaan perpajakan hingga triwulan kedua penerimaan negara dari sektor pajak ini
perpajakan hingga mencapai 38,57% dari target APBN berkontribusi sebesar Rp603,34 triliun
triwulan kedua ini tahun 2019. Pertumbuhannya sendiri atau 38,24% dari target APBN 2019.
mencapai 38,57% mencapai 5,42% dibandingkan
dari target APBN Tren menunjukkan bahwa penerimaan
tahun 2019. realisasi periode yang sama tahun pajak hingga kuartal kedua 2019 tercatat
Pertumbuhannya lalu. Pertumbuhan tersebut melambat lebih tinggi dibandingkan penerimaan
sendiri mencapai dibandingkan penerimaan perpajakan
5,42% dibandingkan
realisasi periode yang 2 Jenis pajak yang dikelola bersama DJP dan DJBC adalah Pajak dalam Rangka Impor (PDRI) di
sama tahun lalu mana DJBC merupakan pihak yang melakukan pengumpulan.
3 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, “Realisasi APBN,” Internet, dapat diakses melalui:
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/realisasi-apbn/.
4 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, “APBN KiTa,” Internet, dapat diakses melalui:
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/apbn-kita/.
5 UU No. 12 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belaja Negara Tahun Anggaran 2014 (UU APBNP 2014), UU No. 3 Tahun 2015
tentang Perubahan atas UU No. 27 Tahun 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2015 (UU APBNP 2015), UU No. 12 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.
14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (UU
APBNP), UU No. 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas UU No. 18 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (UU APBNP 2017), UU No. 15 Tahun 2017
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (UU APBN 2018), dan
UU No. 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019
(UU APBN 2019).
5