Page 18 - Indonesia Taxation Quarterly Report (Q2-2019)
P. 18
INDONESIA TAXATION QUARTERLY REPORT Q2-2019
Gambar 2 Perbandingan Penerimaan Pajak Hingga Kuartal Kedua Tahun 2019 Secara Akumulatif
serta Rata-Rata Lima Tahun Sebelumnya (2014 – 2018) dalam Triliun Rupiah dan Persentase
Sumber: Kemenkeu (diolah oleh DDTC Fiscal Research). Data penerimaan bulanan bersumber dari Realisasi APBN (data 2014 –
2017) dan APBN KiTa (data 2018 – 2019). Data APBNP 2014 – 2017 bersumber dari UU APBNP sedangkan tahun 2018 dan 2019
menggunakan data dari UU APBN dikarenakan tidak/belum ada APBNP.
Secara akumulasi pajak hingga kuartal yang sama secara selisih kurang antara realisasi dan target
bulanan, penerimaan rata-rata pada lima tahun terakhir. – penerimaan pajak pada tahun 2019.
pajak yang tercatat Namun, realisasi penerimaan nominal
hingga bulan April tersebut lebih rendah secara proporsi Pertumbuhan positif penerimaan pajak
dan Mei 2019 masing- apabila dibandingkan dengan target
masing mencatat yang dicapai pada kurun waktu lima hingga kuartal kedua tahun ini ditopang
pertumbuhan oleh pertumbuhan penerimaan PPh
sebesar 1,02% dan tahun tersebut. Perbandingan kinerja dari sektor non-migas, yakni sebesar
2,43% dibandingkan penerimaan pajak hingga kuartal kedua 5,11%. Dari segi PPN dan PPnBM, tren
tahun sebelumnya, 2019 dibandingkan dengan periode pertumbuhannya masih menunjukkan
sedangkan yang sama pada kurun waktu lima tahun kontraksi yang cukup signifikan dengan
pertumbuhan hingga terakhir ditunjukkan pada Gambar 2. nilai yang negatif hingga tiga bulan
bulan Juni 2019 hanya tersebut dengan target APBN 2019
sebesar 3,75%. Secara akumulasi bulanan, penerimaan untuk dua jenis pajak tidak langsung
pajak yang tercatat hingga bulan April ini yang diharapkan mencapai 42% dari
dan Mei 2019 masing-masing mencatat total penerimaan pajak.
pertumbuhan sebesar 1,02% dan 2,43%
dibandingkan tahun sebelumnya, Hingga akhir kuartal pertama lalu, PPh
sedangkan pertumbuhan hingga Migas serta PBB dan pajak lainnya
bulan Juni 2019 hanya sebesar 3,75%. menunjukkan nilai pertumbuhan
Capaian total penerimaan pajak secara sebanyak double digit, namun hingga
akumulasi tersebut tercatat sangat kuartal kedua ini pertumbuhan
melambat dibandingkan kuartal pertama yang meningkat drastis hanya
tahun ini yang pertumbuhannya tercatat ditunjukkan oleh jenis pajak berupa
sempat mencapai 8% (yoy 2018-2019) PBB dan pajak lainnya. Pertumbuhan
pada bulan Januari 2019. jenis pajak ini secara akumulasi
mencatatkan nilai hingga 265,81%.
Lebih lanjut, penerimaan pajak semester
pertama 2019 tercatat sangat melambat Secara spesifik untuk PBB, pertumbuhan
dikarenakan penerimaan pajak hingga yang drastis ini kemungkinan besar
bulan Juni tahun 2018 tumbuh hingga disebabkan oleh adanya pergeseran
13,9% (yoy 2018-2017). Kinerja fiskal waktu pembayaran PBB migas menjadi
pada triwulan kedua di tahun ini minggu kedua di bulan Juni dari yang
kemudian dapat menjadi pertanda sebelumnya di bulan Oktober dan
bahwa akan terbukanya risiko shortfall – November. 6 Namun, pertumbuhan
6 Hal ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.03/2017 tentang
6