Page 70 - Indonesia Taxation Quarterly Report (Q2-2019)
P. 70
INDONESIA TAXATION QUARTERLY REPORT Q2-2019
Pajak atas retained Salah satu pengaruh yang ditimbulkan earnings berpengaruh terhadap volume
earnings akan antara lain perilaku perusahaan dalam aktivitas transaksi saham dan pada
berdampak pada melakukan pembiayaan terhadap akhirnya turut menurunkan penerimaan
kondisi keuangan kegiatan operasionalnya. Dengan pajak yang bersumber dari aktivitas
perusahaan. terdorongnya perusahaan mengurangi tersebut.
retained earnings, maka akan semakin
sulit bagi perusahaan dalam memenuhi Dampak dari pemajakan atas retained
rasio utang terhadap ekuitas (debt-to- earnings yang dapat dilihat dari
equity ratio/DER). 108 pengalaman di Estonia dan Chile.
Kebijakan tersebut dianggap telah
Besarnya laba ditahan Ketika insentif untuk menahan laba mendistorsi ekonomi dan keputusan
memiliki peran dalam menurun akibat adanya pemajakan bisnis perusahaan. Ketika akhirnya
menentukan persepsi atas retained earnings, maka akan pemerintah memutuskan untuk
investor terhadap terdapat kecenderungan jumlah ekuitas menghilangkan pajak tersebut, kondisi
dividen yang dapat perusahaan yang berasal dari retained keuangan perusahaan membaik,
diperoleh. earnings untuk menurun. Akibatnya, kapitalisasi pasar saham meningkat ,
111
keleluasaan perusahaan dalam dan investasi berkembang sehingga
meningkatkan utang akan menurun mendorong produktivitas dan konsumsi
dalam rangka memenuhi DER yang telah masyarakat. 112
ditetapkan. Di satu sisi, hal ini akan
mencegah adanya utang berlebihan Dampak lain kebijakan tersebut terhadap
yang dilakukan untuk mengurangi besar keuangan perusahaan adalah dalam hal
penghasilan kena pajak perusahaan, praktik pengalihan laba (profit shifting).
namun di sisi lain juga dapat mendistorsi Dalam rangka menghindari pemajakan
keputusan keuangan terkait pendanaan atas retained earnings, perusahaan
perusahaan. akan terinsentif memindahkan sebagian
labanya ke perusahaan afiliasi yang
Rezim kebijakan pajak Lebih lanjut, menurunnya laba ditahan memiliki beban pajak lebih rendah.
untuk meminimalkan juga berpotensi menyebabkan distorsi Pilihan ini tentu lebih menguntungkan
retained earnings juga terhadap nilai saham perusahaan. ketimbang melakukan investasi yang
109
dapat ditujukan untuk Sebagaimana disampaikan oleh Munir tidak dibutuhkan atau membagikan
mendorong investasi, et al (2017), besarnya laba ditahan dividen yang pada akhirnya juga akan
dalam hal ini skema memiliki peran dalam menentukan dikenakan pajak. Dengan demikian, pajak
insentif ketimbang persepsi investor terhadap dividen yang atas retained earnings memiliki berbagai
penambahan beban dapat diperoleh. Ketika perusahaan distorsi negatif yang memengaruhi
110
pajak yang bisa memutuskan untuk meminimalkan laba perilaku dan pengambilan keputusan
dipertimbangkan. ditahan, maka dapat menimbulkan dua perusahaan.
hal pada persepsi investor: pertama,
ketersediaan dana untuk pembagian Ketiga, sebagaimana telah dipraktikkan
dividen menurun; dan kedua, minimnya di beberapa negara, rezim kebijakan
prospek investasi perusahaan di masa pajak untuk meminimalkan retained
mendatang. Kedua hal tersebut dapat earnings juga dapat ditujukan untuk
melemahkan persepsi investor terhadap mendorong investasi di negara
perusahaan dan kinerja operasional tersebut. Akan tetapi, bentuk
perusahaan sehingga berdampak kebijakan diarahkan sebagai insentif
negatif terhadap pasar modal. Dengan ketimbang penambahan beban pajak.
demikian, pemajakan terhadap retained Sebagai contoh, pemerintah Portugal
108 Sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.010/2015
tentang Penentuan Besarnya Perbandingan antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Keperluan
Penghitungan Pajak Penghasilan (PMK No. 169/2015), pemerintah menetapkan DER maksimal
sebesar 4:1.
109 Radhe S. Pradhan, “Effects of Dividends on Common Stock Prices: The Nepalese Evidence,”
Research in Nepalese Finance (2003): 1-13.
110 Samavia Munir, Muhammad I. Kharal, dan Syed A. R. Abidi, “Impact of Cash Dividends and
Retained Earnings on Stock Price: A Comparative Study of High and Low Growth Firms”, Research
Journal of Finance and Accounting Vol. 8 No. 11 (2017): 51-57.
111 Chang-Tai Hsieh dan Jonathan A. Parker, “Taxes and Growth in a Financially Underdeveloped
Country; Evidence from the Chilean Investment Boom”, Economia (2007).
112 Michael Funke, “Determining the Taxation and Investment Impacts of Estonia’s 2000 Income Tax
Reform”, Finnish Economic Papers Vol 15 No. 2 (2002): 102-109.
58