Page 18 - Working Paper (Metode dan Teknik Proyeksi Penerimaan Pajak: Panduan dan Aplikasi)
P. 18

D.3.      Pendekatan Multivariate


               Pada metode-metode sebelumnya, proyeksi dilakukan dengan semata-mata mempertimbangkan
               pergerakan penerimaan pajak tahun sebelumnya dan sensitivitas terhadap pergerakan PDB. Metode
               tersebut sangat baik ketika tidak terdapat perubahan  signifikan dari faktor eksternal yang turut
               memengaruhi penerimaan  pajak.  Namun,  pada kenyataannya faktor  eksternal  kerap turut
               menentukan sejauh mana kinerja penerimaan  pajak pada tahun berjalan.  Oleh karena itu,  tidak
               mengherankan jika pendekatan variabel eksogen makroekonomi perlu dipertimbangkan.
               Sebagai contoh,  Badan Pendidikan dan  Pelatihan  Keuangan (BPPK) menggunakan  variabel
               makroekonomi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), nilai ekspor dan impor, inflasi, serta harga
               minyak mentah (ICP) dalam melakukan proyeksi pendapatan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh
                   44
               OP).
               Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Sinaga menggunakan variabel makroekonomi seperti
                                                                          45
               PDB, nilai tukar rupiah terhadap USD, nilai impor, serta inflasi.  Sanyoto menggunakan variabel-
               variabel seperti PDB, nilai tukar rupiah terhadap  USD, inflasi, belanja  negara, dan neraca
                            46
               perdagangan.  Harahap et al. juga memakai variabel makroekonomi seperti PDB, inflasi, tarif pajak,
               nilai tukar rupiah terhadap USD, dan suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk melihat pengaruh variabel
                                                                    47
               tersebut terhadap penerimaan pajak dan tarif efektif pajak.
               Lebih lanjut, Syairozi & Fatah menggunakan suku bunga BI dan pertumbuhan PDB sebagai acuan
                                                                                              48
               variabel makroekonomi  dalam mengestimasi tingkat penerimaan pajak penghasilan.   Asokawati
                                                                                                  49
               memakai variabel makroekonomi yang antara lain jumlah penduduk dan pertumbuhan PDB.  Secara
               umum, pendekatan dengan variabel makroekonomi yang pernah dilakukan di Indonesia terangkum
               pada Tabel 13 berikut.

                        Tabel 13 – Penelitian Dalam Negeri untuk Mengestimasi Penerimaan Pajak
                                        Variabel                                           Variabel yang
                     Penulis          Independen            Variabel       Kurun waktu     Berpengaruh
                                     Makroekonomi          Dependen                         Signifikan
                 Sinaga (2010)     Pertumbuhan PDB,  Penerimaan pajak     1984/85-        Pertumbuhan
                                   nilai tukar rupiah                     2007            PDB, nilai tukar
                                   terhadap dolar AS,                                     rupiah terhadap
                                   nilai impor, inflasi                                   dolar AS, nilai
                                                                                          impor,     dan
                                                                                          inflasi




               44     Sri Suryanovi dan Dyah Purwanti, “Estimasi Pendapatan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Badan Basis
                     Akrual: Formulasi dengan Menggunakan Model Statistik” Kajian Akademis BPPK (2013).
               45     Andar Rohnal Sinaga, “Pengaruh Variabel-variabel Makroekonomi Terhadap Penerimaan Pajak di Indonesia”,
                     Tesis FEUI (Januari 2010).
               46     Wahyu S. Sanyoto, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Penerimaan Pajak di Indonesia Periode 1972-
                     2017” Thesis S2 Program Studi Magister Manajemen FE UII (2018).
               47     Mursal Harahap, Bonar M. Sinaga, Adler H. Manurung, Tubagus Nur Ahmad Maulana, “Impact of Policies and
                     Macroeconomic Variables on Tax Revenue and Effective Tax Rate of Infrastructure, Utility, and Transportation
                     Sector Companies Listed in Indonesia Stock Exchange” International Journal of Economics and Financial Issues,
                     no. 3 (2018), 95-104.
               48     M. Imam Syairozi dan A. Fatah, “Analisis Pajak dan Variabel Makroekonomi terhadap  Penerimaan Pajak
                     Penghasilan” Seminar Nasional Sistem Informasi (2017).
               49     Cindyrika P. Asokawati, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pajak
                     Daerah Provinsi di Indonesia tahun 2012-2016”.
                                                                                                       16
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23