Page 51 - InsideTax Edisi 31st (Manfaatkan Pengampunan Sanksi!
P. 51
insidenewsflash
McDonald’s Diduga Melakukan Penghindaran Pajak 1 Miliar Euro
-bbc.com-
Restoran cepat saji McDonald’s Amerika Serikat
diduga akan menghadapi investigasi dari komisi Uni
Eropa. Salah seorang komisaris Uni Eropa, Margrethe
Vestager, mengatakan bahwa dari tuduhan-tuduhan
serikat dagang diketahui rantai bisnis restoran tersebut
telah melakukan penghindaran Pajak Penghasilan
Badan lebih dari 1 miliar Euro dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2013. Serikat dagang mengklaim
McDonald’s telah mengalihkan hampir 4 miliar Euro
keuntungannya ke anak perusahaannya (subsidiary) di
Luksemburg yang dikelola oleh 13 orang.
Koalisi serikat dagang Eropa dan Amerika Serikat
mengklaim bahwa perusahaan telah mengurangi
beban pajak dengan menyalurkan uang ke anak
perusahaan yang berbasis di Luksemburg yang juga
memiliki cabang di Swiss. Serikat-serikat dagang
tersebut mengatakan anak perusahaan di Luksemburg
memiliki pendapatan sebesar 3,7 miliar Euro selama
periode lima tahun tetapi hanya membayar pajak 16 juta Euro. Namun, McDonald’s menolak klaim tersebut dan mengaku
bahwa perusahaannya telah mematuhi secara penuh ketentuan perundang-undangan di Uni Eropa. IT
Swiss Merilis Nama-Nama Wajib Pajak Asing
-dw.de-
Surat kabar Swiss “Sonntagszeitung” mengatakan bahwa pemerintah Swiss sedang dibanjiri oleh permintaan otoritas
pajak di berbagai negara untuk melakukan penelusuran resmi terhadap Wajib Pajak (WP) asing yang terdaftar di Swiss.
Sebagai tanggapan, Swiss terpaksa merilis daftar nama, tanggal lahir dan kebangsaan WP asing tersebut dalam lembaran
berita pemerintah federal secara resmi.
Sebagai justifikasi, publikasi tersebut dilakukan agar nama-nama WP (orang pribadi atau perusahaan asing) yang
teridentifikasi tersebut dapat memiliki kesempatan untuk mencari bantuan hukum terkait dengan adanya perubahan terbaru
ketentuan kerahasiaan bank Swiss. Saat ini Swiss telah mulai memublikasikan secara online nama WP asing yang akan
diperiksa oleh negara asal mereka. Warga negara Amerika Serikat yang terdentifikasi disebutkan hanya dengan inisial nama
mereka. IT
Bono Bantah U2 Lakukan Penghindaran Pajak
-theguardian.com-
Bono, vokalis grup band U2 asal Irlandia yang dikenal vokal dalam menyuarakan
kemiskinan dan anti kekerasan, dituduh telah melakukan penghindaran pajak
di Irlandia. Tuduhan tersebut dilancarkan oleh kelompok anti kapitalis di Irlandia
dengan memasang slogan “U pay tax 2?”. U2 sendiri memang memiliki penghasilan
yang sangat tinggi karena aktivitas konser musiknya di seluruh dunia. Band tersebut
dituduh menghindari pajak setelah memindahkan basis manajemennya dari Irlandia
ke Belanda yang memberikan fasilitas pajak atas royalti dari industri musik.
Bono mengatakan, band U2 dan dirinya telah membayar pajak dan merasa senang
karena telah melakukan kewajiban tersebut. Namun, menurut Bono, meskipun
U2 dikenal sebagai aktivis atau filantropi yang mengkampanyekan kemisikinan di
negara-negara berkembang, hal tersebut tidak harus menjadikan mereka menjadi
bodoh dalam mengelola bisnis, yaitu dengan tidak melakukan skema pajak yang
dianggap menguntungkan bagi bisnis mereka. IT
InsideTax | Edisi 31 | Mei 2015 51