Page 32 - InsideTax Edisi Khusus 40th (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2019 - Berebut Suara Wajib Pajak)
P. 32
Mobilisasi Penerimaan
DIRJEN PAJAK ROBERT PAKPAHAN:
‘Pemeriksaan Boleh Birokratis,
Pelayanan Jangan’
ERSAMAAN dengan momentum tahun politik, Bagaimana Anda melihat target penerimaan pajak
target penerimaan pajak dalam APBN 2019 tahun depan?
Bdipatok senilai Rp1.577,6 triliun, tumbuh
10,79% dibandingkan target tahun ini Rp1.424,0 Kalau tahun ini kita bisa selesaikan dengan
triliun. Bila dibandingkan outlook realisasi yang pertumbuhan sekitar 17,6%-17,8%, seharusnya target
disodorkan pemerintah tahun ini Rp1.350,9 triliun, pertumbuhan 16,8% pada 2019 menjadi sesuatu
target tahun depan menyetel pertumbuhan sekitar yang agak melegakan. Pada tahun-tahun yang lampau,
16,8%. kantor wilayah (kanwil) selalu kaget karena dibagi
target penerimaan hingga 30%. Untuk tahun depan,
Berbekal optimisme realisasi pertumbuhan lebih dari seharusnya mereka lebih mudah mengatur anak buah
17% per akhir Oktober 2018, Dirjen Pajak Robert dan ekspektasi, walaupun tahun depan mungkin bisa
Pakpahan menilai target pada tahun depan berpeluang lebih challenging dari tahun ini.
besar untuk dicapai. Apalagi, target tahun depan
cenderung ‘lebih moderat’ dibandingkan target-target Target penerimaan pajak tahun depan termasuk
sebelumnya yang sangat ambisius. paling rendah sejak pemerintahan Kabinet Kerja. Apa
ini ada kaitannya dengan tahun politik?
InsideTax berkesempatan mewawancarai Robert belum
lama ini untuk mencari tahu rencana langkah-langkah Penetapan target kan sebenarnya antara pemerintah
dari otoritas untuk mengamankan penerimaan pajak dan DPR. Ada dinamika yang terjadi di dalam
pada tahun depan. InsideTax juga sempat bertanya pembahasan selama ini. Selain itu, pembelajaran
tentang posisi Indonesia dalam semaraknya seruan mengenai apa yang sudah terjadi itu penting juga.
aksi unilateral untuk pemajakan ekonomi digital. Membuat target tumbuh selalu tinggi – sehingga tidak
Berikut petikan wawancaranya: terukur dan cenderung menakutkan – mengganggu
ekonomi, private sector, dan juga aparat pajak. Ritme
32 INSIDETAX