Page 41 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 41

Memperbaiki SDM dengan Kebijakan Fiskal


            yang   juga   memiliki  program  mewujudkan sektor kesehatan yang  misalnya, merupakan tempat paling
            pendidikan   mendapat    alokasi  ideal.                          menderita untuk menjadi seorang
            anggaran pendidikan.                                              perokok,  karena harga  rata-rata
                                             Harus diakui alokasi anggaran    sebungkus  rokok bisa mencapai
            Adapun yang khusus dikelola  kesehatan  Indonesia merupakan       US$20    atau   setara   dengan
            oleh   Kementerian   Pendidikan  salah satu yang terendah di dunia.   Rp280.000.
            dan  Kebudayaan  hanya  sebesar  Mengutip data WHO (2016), sampai
            7,3% dari total alokasi anggaran  22 dari 36 negara berkategori  Asia Tenggara kecuali Singapura
            pendidikan 20%  tersebut. “Kami  pendapatan rendah (PDB per  sudah lama dikritik sebagai kawasan
            tidak  bisa berbuat  banyak dengan  kapita kurang dari US$1.025) telah  dengan harga rokok paling rendah.
            anggaran segitu,” ungkap Muhadjir.  mengalokasikan sampai 11% dari  Laporan  Southeast  Asia  Tobacco
                                             APBN mereka untuk kesehatan.     Control Alliance misalnya menyebut
            Ini memang  salah  satu  pekerjaan                                harga rokok di ASEAN ‘dangerously
            rumah yang  belum terselesaikan.  Tiga di antaranya, yaitu Rwanda,   low’,  dan Indonesia merupakan
            Terbukti, sekadar  anggaran  besar  Tanzania dan  Liberia,  bahkan   salah  satu negara  dengan  harga
            masih belum memadai.  Masih  mengalokasikan       sampai    15%   rokok paling terjangkau.
            banyak hal yang harus dibenahi  dari APBN mereka untuk sektor
            seperti desain sistem pendidikan,  kesehatan.  Indonesia   bukan  Namun, kondisi Indonesia memang
            kebijakan  belanja  yang   lebih  termasuk negara  berpendapatan  berbeda.  Tembakau merupakan
            berkualitas, dan tentu saja kualitas  rendah,  melainkan  negara  salah  satu industri pokok yang
            pengajar.                        berpendapatan menengah (middle-  menyerap jutaan  tenaga  kerja.
                                             income), dengan PDB per kapita  Indonesia bahkan merupakan salah
            Anggaran Kesehatan               US$3.927 pada 2019.              satu negara penghasil tembakau

            MESKI demikian, nasib sektor     Patut disayangkan meski merupakan   terbesar di dunia, peringkat 6. Bisa
            pendidikan   relatif  lebih  baik  negara berpendapatan menengah,   dipahami bila cukai rokok termasuk
            dibandingkan    dengan    sektor  alokasi  kesehatan    Indonesia  masalah dilematis.
            kesehatan. Pada APBN 2020,       di APBN justru kalah apabila  Per 1 Januari 2020 nanti pemerintah
            pemerintah       mengalokasikan  dibandingkan dengan negara miskin  menaikkan cukai  rokok  sebesar
            anggaran sebesar Rp132,2  triliun   seperti Rwanda. Rendahnya alokasi  23%,  yang  akan menyebabkan
            untuk   kesehatan,  naik  7,4%   anggaran kesehatan ini juga yang  harga  eceran rokok  naik menjadi
            dibandingkan dengan 2019 yang    jadi  penyebab  mengapa  BPJS  35%. Kebijakan itu pun disambut
            sebesar Rp123,1 triliun.         Kesehatan terus dilanda defisit.   baik oleh para aktivis  kesehatan,
            Meski mengalami kenaikan 7,4%,   Dengan alokasi anggaran kesehatan   meski  membuat  marah   para
            perlu  dicatat  bahwa   besaran  yang terus konsisten 5% di APBN,   perokok.  (lihat wawancara Dirjen
            anggaran kesehatan itu hanya 5%   program jaminan kesehatan  bagi   Bea dan Cukai Heru Pambudi)
            dari total APBN 2020. Bahkan     penduduk  memang akan terus  Terlebih  adanya  pajak  rokok  yang
            sejak 5 tahun terakhir, anggaran   goyang  karena dihantam defisit,  sebagian  akan  digunakan untuk
            kesehatan konsisten bertengger di   hingga  terpaksa ditambal dengan  menambal defisit BPJS Kesehatan.
            kisaran 5% dari APBN.            peningkatan pembayaran premi,  Meski, harus dipahami penambahan

            Sudah  sering sebenarnya kritik   yang  juga  sudah dinaikkan dan  dana  BPJS Kesehatan  ini bukan
            dilontarkan  terhadap  kebijakan  berlaku mulai 1 Januari 2020.   solusi utama.  Kendala  utama
            ini.  Pemerintah  dinilai bermain   Kenaikan Cukai Rokok          dana  kesehatan  di Indonesia tetap
            aman karena UU Nomor 9                                            anggaran yang tidak beranjak dari
            Tahun 2009 tentang Kesehatan  STRATEGI lain yang juga dilakukan   5%  selama  bertahun-tahun.  (lihat
            hanya mengamanatkan anggaran  pemerintah untuk meningkatkan       box Antara Cukai dan Kesehatan)
            kesehatan  ‘minimal 5%’.    Karena  kualitas  kesehatan adalah dengan   Strategi APBN yang pro-peningkatan
            itu selama  5  tahun  ini,  anggaran  terus menaikkan tarif cukai rokok.   kualitas  SDM  seharusnya
            kesehatan pun konsisten bertengger  Ini bisa dibilang kebijakan klasik.   menempatkan anggaran  kesehatan
            5%.                              Hampir  semua  aktivis kesehatan   dalam  perspektif  investasi,  bukan
                                             di dunia terus melobi pemerintah
            Padahal,  besaran anggaran 5%    mereka agar menaikkan harga rokok   belanja.  Dengan perspektif itu,
            tersebut jelas  tidak memadai.   sampai ke level gila-gilaan.     anggaran kesehatan dilihat sebagai
            Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)                                  cara untuk mendapatkan hasil yang
            misalnya   menetapkan    standar  Kampanye tersebut bisa dibilang   menjadi tujuan, bukan  semata
            15% dari APBN setiap negara,  berhasil, terutama di negara-negara   dilihat sebagai pengeluaran.
            atau sekitar 5% dari PDB, untuk  maju.  Australia dan  Selandia  Baru   Sayangnya, keluhan pemerintah









                                                                                                INSIDETAX       41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46