Page 43 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 43

Memperbaiki SDM dengan Kebijakan Fiskal


                                                              DIRJEN BEA DAN CUKAI HERU PAMBUDI:



                       ‘Kami Berharap Indonesia


             Punya Cetak Biru Tarif Cukai’










                                                      INGKAT prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia selama
                                                      2013-2018 tercatat meningkat lebih dari 34%. Peningkatan
                                                 Tprevalensi tersebut diakibatkan perubahan gaya hidup. Dalam
                                                   konteks ini, otoritas fiskal telah menggunakan instrumen cukai
                                                    sebagai salah satu upaya untuk mengurangi eksternalitas negatif.

                                                      InsideTax berkesempatan mewawancarai Dirjen Bea dan Cukai
                                                      Heru Pambudi terkait dengan kebijakan cukai. Selain itu,
                                                       InsideTax juga mencari tahu prospek penggunaan instrumen
                                                        bea masuk dan bea keluar dalam kaitannya dengan isu
                                                        proteksionisme dan daya saing. Berikut kutipannya.
                                                        Bagaimana efektivitas pemberlakukan cukai dalam
                                                        mengurangi eksternalitas negatif selama ini?
                                                       Cukai pada dasarnya adalah fungsi pengendalian, terutama
                                                       atas eksternalitas negatifnya. Menurut Sirkesnas 2016,
                                                        prevalensi merokok laki-laki dewasa nasional turun hingga
                                                        32%, sedangkan versi Nielsen tahun 2017 perokok laki-laki
                                                        dewasa turun menjadi 50,8%.

                                                       Apakah kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) dengan rerata
                                                      tertimbang 23% untuk tahun depan sudah ideal?
                                                   Kebijakan penyesuaian tarif CHT, berapapun besarannya, selalu
                                                  mempertimbangkan banyak faktor. Faktor pertama adalah fungsi
                                                   cukai yang merupakan instrumen pemerintah dalam pengendalian
                                                      konsumsi. Fungsi itu erat kaitannya dan sejalan dengan tugas
                                                          pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi
                                                              masyarakatnya.

                                                                    Faktor kedua adalah berkaitan dengan fungsi
                                                                        budgeter penerimaan. Hal ini juga
                                                                           diperkuat dengan upaya pemberantasan
                                                                            rokok ilegal sehingga diharapkan
                                                                              penerimaan yang dihasilkan lebih
                                                                               optimal. Namun, pemerintah juga
                                                                                memperhatikan kinerja industri
                                                                                rokok maupun keberlangsungan
                                                                                tenaga kerja, terutama industri
                                                                                padat karya, industri kecil, baik
                                                                                buruh dan petani.
                                                                               Apa yang membuat rencana
                                                                               simplifikasi tarif urung dilakukan?
                                                                               Kami itu sebetulnya merindukan
                                                                               biar setiap tahun tidak perlu sakit
                                                                               perut terkait tarif cukai, terutama









                                                                                                INSIDETAX      43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48