Page 45 - InsideTax Edisi 41st (Outlook & Tantangan Sektor Pajak 2020 - Antara Relaksasi dan Mobilisasi)
P. 45
Memperbaiki SDM dengan Kebijakan Fiskal
bea keluar masih tertekan. Apa reformasi kepabeanan dan penindakan dan total nilai barang
penyebabnya? cukai dari total 4 tahun yang hasil penindakan mengalami
dicanangkan. Ada banyak hal kenaikan yang cukup signifikan
Kinerja penerimaan bea masuk yang telah dicapai DJBC. Sejalan sejak program penguatan reformasi
dan bea keluar sangat dipengaruhi dengan visi pemerintah dalam kepabeanan DJBC bergulir.
oleh kondisi eksternal dan internal. pembangunan SDM, DJBC telah
Faktor eksternal dimaksud antara menciptakan budaya organisasi Aspek penting apa saja yang ingin
lain, kondisi geopolitik hingga yang membentuk pegawai DJBC dicapai dalam 5 tahun ke depan?
perekonomian global. Kondisi yang makin kuat integritasnya.
tersebut diperkirakan masih Selain itu, DJBC juga berusaha Saat ini pemerintah memiliki visi
menekan volume perdagangan. menciptakan SDM yang gesit, untuk melakukan transformasi
Fluktuasi harga komoditas di pasar lincah, dan dinamis. ekonomi. Dari sisi kelancaran
internasional juga akan berimbas logistik, ranking Logistic
pada perlambatan kinerja ekspor Dalam rangka mendorong Performance Index Indonesia
dan impor nasional. pertumbuhan ekonomi, reformasi masih kalah dibanding negara
DJBC juga meliputi perluasan tetangga seperti Malaysia,
Sementara itu, faktor internal fasilitas kepabeanan dan cukai. Thailand, dan Vietnam. Begitupun
yang turut mempengaruhi adalah Ini misalnya dengan pembentukan dalam hal Ease of Doing Business
kontraksi aktivitas ekspor dan Pusat Logistik Berikat yang (EoDB). DJBC memiliki program
impor, serta risiko menurunnya bertujuan menjadikan Indonesia untuk mewujudkan National
pasokan komoditas ekspor mineral sabagai pusat hub logistik Logistic Ecosystem yang kompetitif
tambang akibat kebijakan relokasi sekaligus sebagai sarana penunjang dan menarik di mata investor
situs eksplorasi. Hingga akhir perekonomian wilayah perbatasan. dalam 5 tahun ke depan.
Oktober 2019 kinerja penerimaan
bea masuk dan bea keluar masih Selain itu, DJBC akan memperluas
tertekan -6,25% dan -49,62%. “ berbagai fasilitas kepabeanan dan
Mengingat faktor fundamental Reformasi cukai yang dapat mempercepat
yang mempengaruhi keduanya DJBC juga meliputi pertumbuhan industri manufaktur
diperkirakan masih berlanjut hingga dan meningkatkan ekspor.
akhir 2019 maka kemungkinan perluasan fasilitas Peran pengawasan oleh DJBC
capaiannya di bawah kinerja yang sebagai community and border
diharapkan. kepabeanan dan protection akan terus diperkuat
dengan pengembangan sarana
Bagaimana arah kepabeanan cukai..” dan prasarana, serta sinergi
dalam 5 tahun ke depan? dengan aparat penegak hukum
lain. Realisasi penerimaan makin
Kepabeanan dalam 5 tahun ke Ada pula pemberian fasilitas dioptimalkan agar dapat mencapai
depan akan terus sejalan dan target setiap tahunnya. Dalam
mendukung kebijakan pemerintah, KITE bagi IKM sehingga dapat lima tahun ke depan, DJBC akan
terutama dalam mendorong mendongkrak ekspor. Kemudian, menjadi institusi yang makin
kami juga melakukan rebranding
ekspor dan investasi. Program- Kawasan Berikat. Hal ini dibarengi kredibel di mata masyarakat dan
program kepabeanan yang dengan peningkatan pelayanan juga terkemuka di dunia.
mendukung kebijakan tersebut
antara lain, pengembangan fasilitas melalui pembangunan sistem Bagaimana strategi DJBC dalam
perdagangan sampai menyentuh pelayanan terpadu berupa pengelolaan sistem administrasi?
optimalisasi berbagai manfaat
ke level IKM [industri kecil dan berbasis single profile (Indonesian
menengah], percepatan atau Sebagai upaya untuk makin
streamline prosedur, pengawasan Smart Customs & Excise/ISCE), menyempurnakan pelayanan, ke
berbasis profil yang handal. dan penyederhanaan ketentuan depannya, sistem administrasi
dalam rangka mendorong investasi DJBC akan menyesuaikan
Kepabeanan juga akan semakin dan ekspor bagi dunia usaha. dengan perkembangan revolusi
adaptif dengan perkembangan DJBC juga makin menguatkan 4.0 agar makin ringkas, cepat,
teknologi (core system atau dan meminimalkan terjadinya
Ceisa 4.0). Selain itu, ada pula sinergi dengan institusi lainnya. Di human error. Sistem yang
pengembangan smart customs bidang penerimaan, joint program dibangun bersifat inklusif, berbasis
yang mencoba mengintegrasikan DJBC dan DJP [Ditjen Pajak] konektivitas dan kolaborasi dengan
misalnya, berhasil menyumbang
atau mengolaborasikan sistem- tambahan penerimaan negara. para stakeholders mulai dari
antarkementerian/lembaga (K/L). institusi pemerintah lainnya sampai
Saat ini, DJA [Ditjen Anggaran] dengan pengguna jasa. Dengan
Bagaimana perkembangan juga sudah bergabung. Di bidang demikian, manfaatnya akan makin
reformasi DJBC saat ini? pengawasan dan penegakan luas dan dapat dirasakan oleh para
hukum, DJBC menguatkan stakeholders.
Tahun ini adalah tahun ketiga koordinasi dengan aparat
berjalannya program penguatan penegak hukum lainnya. Jumlah
INSIDETAX 45