Page 37 - Working Paper (Prospek Pajak Warisan di Indonesia)
P. 37
masih sangat rendah yang hanya di bawah 1% dari total penerimaan pajak secara rata-
rata pada kurun waktu lima tahun terakhir.
Rendahnya penerimaan PPh 25/29 OP dalam struktur penerimaan pajak Indonesia dapat
menjadi indikasi pula bahwa tingkat kepatuhan orang-orang kaya masih tergolong
rendah. Padahal, kepatuhan pajak untuk kelompok individu kaya (high net worth
individual) dapat menjadi sinyal kepada masyarakat luas bahwa sistem perpajakan suatu
negara tersebut memiliki integritas yang baik.
98
Selain mengindikasikan tingkat kepatuhan yang rendah, rendahnya penerimaan dari PPh
ini juga menunjukkan bahwa masih terdapat penghasilan orang kaya yang tidak
dikenakan pajak, termasuk dari aset yang diwariskan sehingga dapat menimbulkan
ketimpangan antargenerasi.
Data Capgemini menunjukkan bahwa kekayaan dari HNWI Indonesia yang berupa aset
keuangan menunjukkan tren yang semakin meningkat sebagaimana ditunjukkan oleh
Gambar 10. 99 Apabila ditindaklanjuti lebih jauh, terdapat kemungkinan bahwa aset
keuangan tersebut dapat dijustifikasi untuk menjadi basis pajak warisan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek lainnya.
Gambar 10 Tren Kekayaan High Net Worth Individual (HNWI) Indonesia
1.200 278 300
255
1.000 219 226 250
Aset Keuangan 600 193 180 785 877 1067 200 Populasi HNWI
800
400
200 582 477 612 150
0 100
2010 2011 2013 2014 2016 2017
Kekayaan (dalam Miliar Dollar AS) Populasi HNWI (dalam ribu)
Sumber: CAPGEMINI Financial Service Analysis (2018, diolah)
Berdasarkan fakta tersebut, dapat dinyatakan bahwa pemungutan PPh OP di Indonesia
belum optimal. Penghasilan yang belum atau belum sepenuhnya dipajaki secara optimal
tersebut kemudian terakumulasi pada kekayaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu jenis
pemungutan pajak yang berbasis pada kepemilikan harta, khususnya yang diwariskan
kepada pihak lain. 100
98 IFF Research, “Researching the Drivers of Tax Compliance Behaviour among the Wealthy and Ways to
Improve It,” HM Revenue & Customs Research Report 537 (Januari, 2019): 4 – 5.
99 HNWI dalam Laporan Capgemini didefinisikan sebagai individu dengan kepemilikan aset yang dapat
diinvestasikan (investable asset) senilai lebih dari US$1.000.000 dengan jenis kekayaannya berupa
aset keuangan (financial asset).
100 Lihat argumentasi dan diskusi mengenai dibutuhkannya jenis pajak yang berbasis atas kepemilikan
harta, kekayaan, dan warisan pada OECD, The Role and Design of Net Wealth Taxes in the OECD, (Paris:
OECD Publishing, 2018).
35